BerandaHits
Sabtu, 15 Jul 2022 19:34

Meski Turun, Jumlah Orang Miskin di Indonesia Masih 26,16 Juta Jiwa

Jumlah orang miskin di Indonesia mencapai 26,16 juta jiwa. (Medcom/MI)

Per Maret 2022, Data Survei Sosial Ekonomi Nasional yang dibuat Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat orang miskin di Indonesia ada di angka 26,16 juta jiwa. Meski angkanya turun dari September 2021, tetap saja jumlah ini masih cukup banyak.

Inibaru.id – Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) per Maret 2022, jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 26,16 juta jiwa.

Dari total jumlah tersebut, 52,96 persen di antaranya tinggal di Pulau Jawa. Angka tersebut memang turun dibandingkan dengan data September 2021, tapi, tetap saja jumlah orang miskin di Indonesia masih cukup tinggi.

“Penduduk miskin di Jawa yang tercatat sebanyak 13,85 juta. Angka tersebut turun 9,61 persen jika dibandingkan dengan September 2021,” ungkap Kepala BPS Margo Yuwono, Jumat (15/7/2022).

Data Survei Sosial Ekonomi Nasional memang rutin dibuat oleh BPS setiap bulan Maret dan September. Nah, berdasarkan data terbaru, Indonesia mengalami pemulihan ekonomi pada kuartal pertama 2022. Seluruh pulau di Indonesia mengalami penurunan persentase jumlah orang miskin.

Setelah Jawa, jumlah penduduk miskin terbanyak kedua bisa ditemukan di Pulau Sumatra dengan jumlah 5,74 juta jiwa atau 21,93 persen dari total jumlah orang miskin di Indonesia. Sementara itu, orang miskin di Bali dan Nusa Tenggara mencapai 2,07 juta jiwa.

Jumlah orang miskin di Sulawesi mencapai 2,01 juta jiwa atau mengalami kenaikan 10,02 persen dari data September 2021. Sementara itu, jumlah orang miskin di Maluku dan Papua mencapai 1,51 juta orang. Khusus untuk Kalimantan, jumlah orang miskinnya turun 5,82 persen jadi 0,92 juta jiwa.

Sebagian penduduk miskin ada di Pulau Jawa. (Medcom/MI/Panca Syurkani)

Berdasarkan data tersebut, diketahui kalau persentase orang miskin di perkotaan mencapai 7,50 persen dari total seluruh penduduk di Tanah Air. Sementara itu, jumlah orang miskin di pedesaan ada di angka 12,29 persen.

“Tingkat kemiskinan di pedesaan sudah kembali ke level sebelum pandemi. Sedangkan di perkotaan masih lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi,” jelas Margo.

Standar garis kemiskinan yang dicatat oleh BPS ada di angka Rp 505.469 per kapita per bulan. Sementara itu, komposisi garis kemiskinan makanan dipatok di angka Rp 378.455 atau 74,08 persen per kapita per bulan. Sementara itu, garis kemiskinan bukan makanan ada di angka Rp 131.014 atau 25,92 persen.

Dari data ini pula, ditemukan kalau rata-rata rumah tangga yang miskin di Indonesia memiliki jumlah anggota keluaraga 4,74 orang. Kalau kita menghitung standar garis kemiskinan dengan rata-rata ini, maka ada di angka Rp 2,395.923 per rumah tangga miskin per bulan, Millens.

Semoga saja jumlah orang miskin di Indonesia semakin berkurang, ya? (Bps, Tem/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Korupsi Nggak Bisa, Apa Saja Kasus yang Bisa Diselesaikan dengan Denda Damai?

27 Des 2024

Pameran Manusia Purba di Museum Nasional: Indonesia Bagian dari Evolusi Manusia Global

27 Des 2024

Bencana Alam Berpotensi Meningkatkan Kebiasaan Merokok

27 Des 2024

Menilik Nankatsu SC, Klub Asli Captain Tsubasa yang Kini Berlaga di Divisi 5 Liga Jepang

27 Des 2024

Ribuan Batang Rokok Ilegal di Rembang Disita Petugas Gabungan

27 Des 2024

Berkas Penembakan Aipda Robig Dilimpahkan; Statusnya Tahanan Pidana

27 Des 2024

Daftar 29 Lokasi di Indonesia yang Potensial Jadi Tempat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

27 Des 2024

Benarkah BPJS Kesehatan Terancam Gagal Bayar dalam Dua Tahun Mendatang?

28 Des 2024

Apa Itu DWP yang Nama Besarnya Tercoreng oleh Oknum Polisi?

28 Des 2024

Intip Aktivitas Siswa di Korea yang Libur Lebih dari Sebulan saat Musim Dingin

28 Des 2024

Yang Harus Kamu Lakukan Jika Mendapatkan Uang Palsu Menurut Aturan BI

28 Des 2024

Gedung Perpustakaan Baru di Rembang Diresmikan, Bakal Dilengkapi Home Theater

28 Des 2024

Mendorong 'Green Jobs' sebagai Tren Demi Masa Depan Lingkungan yang Berkelanjutan

28 Des 2024

Menguak Sejarah Asal Penamaan Kampung Gergaji di Kota Semarang

29 Des 2024

Masih Boleh Nggak Ya Beli Pertalite dengan Jeriken di SPBU?

29 Des 2024

Sudah 18 Tahun Berjalan, Begini Program Nikah Gratis di Yogyakarta

29 Des 2024

Menguak Perbedaan Makna 'Selawe' dan 'Selangkung', Angka 25 dalam Bahasa Jawa

29 Des 2024

Benarkah Akan Ada Provinsi Jawa Tengah Selatan?

29 Des 2024

Sepeda Motor Mati Karena Banjir, Harus Bagaimana?

29 Des 2024

Menguak Asal Nama Cepu di Kabupaten Blora

30 Des 2024