BerandaHits
Minggu, 13 Jan 2024 11:33

Menyikapi Orang yang Suka Mengirim Dry Text: Ketahui Dulu Alasannya!

Ilustrasi: Bosan, nggak berminat, dan merasa kesal adalah salah satu penyebab seseorang mengirim dry text. (Sheramag)

Sering mendapat respons di Whatsapp hanya dengan satu kata saja padahal kamu sudah mengetik pesan panjang lebar sebelumnya? Kamu sedang mendapat pesan dry text, Millens. Bagaimana cara menyikapinya?

Inibaru.id - Saat mengirim pesan melalui aplikasi chat seperti Whatsapp kepada kenalan, kita pasti berharap mendapat respons atau jawaban yang memuaskan, kan? Tapi terkadang ekspektasi kita hancur lantaran mendapat balasan chat yang singkat, bahkan cenderung irit atau pelit jawaban.

Balasan chat yang pendek saja itu oleh para pengguna media sosial disebut dry text. Melansir dari Vogue, istilah dry texting diartikan sebagai membalas pesan secara singkat dengan satu kata atau nggak melanjutkan percakapan. Situasi ini kerap terjadi saat kita sedang bertukar pesan, tetapi membuat percakapan justru nggak berkembang luas.

Kalau mendapat jawaban pendek dari lawan chat, apa yang kamu rasakan, Millens? Pasti kamu akan merasa bingung karena sulit mengetahui apakah lawan bicara merasa bosan atau nggak berminat dengan pembicaraan yang berlangsung.

Ya, bosan, nggak berminat, dan merasa kesal adalah salah satu penyebab seseorang mengirim dry text. Alasan lain bisa karena kesibukan, suasana hati sedang nggak baik, serta merasa kesulitan berkomunikasi.

Tapi kalau dry texting ini terjadi pada saat kamu sedang melakukan pedekatan dengan kenalan, kira-kira maknanya apa, ya? Bisa jadi dry text itu merupakan tanda kalau kenalanmu nggak tertarik untuk menjalin kedekatan lebih lanjut.

Tanda seseorang melakukan dry text kepadamu lantaran nggak nyaman dan nggak berminat antara lain adalah menjawab pesan secara singkat, kurang antusias, butuh waktu lama untuk membalas padahal sudah membaca pesan, dan nggak pernah mengawali pembicaraan. Kalau sudah begitu, kamu harus peka, ya!

Cara Menyikapinya

Ilustrasi: Dry texter memiliki alasan tersendiri mengapa mereka mengirimkan pesan secara singkat. (Freepik)

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi dry texter atau orang yang melakukan dry text. Mengutip dari Well and Good dan Cosmopolitan, inilah yang baiknya kamu lakukan.

1. Mengetahui Alasannya

Dry texter memiliki alasan tersendiri mengapa mereka mengirimkan pesan secara singkat. Bisa saja karena kesibukan atau dirinya lebih nyaman berbicara melalui telepon. Oleh karena itu, ketika menghadapi percakapan, ada baiknya kamu menanyakan secara langsung mengenai penyebab tersebut.

2. Kirim Pesan yang Bisa Meningkatkan Interaksi

Salah satu cara untuk meningkatkan interaksi adalah berbagi tautan video pendek dari media sosial. Hal ini bisa memancing orang lain untuk mengajukan pertanyaan atau respon yang lebih panjang.

3. Ubah Gaya Berkomunikasi

Mengubah gaya berkomunikasi juga bisa jadi salah satu alternatif. Apabila telah mendapatkan jawaban yang spesifik, maka tanyakan dan berikan reaksi yang baik mengenai jawaban tersebut. Jangan lupa, tetap berhati-hati agar nggak menyakiti perasaan orang lain.

4. Meminta Pendapat

Meminta pendapat bisa menjadi topik pembicaraan untuk mengatasi dry text. Pembuka percakapan seperti itu bisa membangun kembali interaksi yang berlangsung. Dengan mengajukan pendapat, kamu pun bisa mengetahui lebih jelas cara pandang yang berbeda-beda dari orang lain.

Menghadapi seseorang yang sering mengirimkan dry text memang membuat kita bingung dan serbasalah ya, Millens? Meski begitu, tetaplah kalem, jangan baper, dan selalu menghargai orang lain, ya! (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Harga Gabah Naik, Sumanto Ajak Petani Jalan dengan Kepala Tegak

3 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: