BerandaHits
Senin, 27 Sep 2020 14:00

Mengapa Bendera Kuning Jadi Tanda Kematian?

Bendera kuning menandakan kematian. (Infia.co)

Di Indonesia, jika ada orang yang meninggal, bendera berwarna kuning akan dipasang di depan rumah duka atau depan gang. Seperti apa ya sejarahnya?

Inibaru.id – Nggak hanya menjadi pembeda dari berbagai benda yang kita lihat atau gunakan sehari-hari, warna juga bisa menjadi tanda atau simbol tertentu. Di Indonesia, bendera warna kuning menjadi tanda sebuah rumah atau sebuah wilayah sedang berduka.

Saat ada yang meninggal, sebuah bendera kuning akan dipasang di depan rumah keluarga yang sedang berduka atau di depan gang. Kenapa demikian?

Sejatinya, warna kuning sebenarnya lebih identik dengan sesuatu yang cerah dan segar. Warna ini juga terkait dengan hal-hal yang alami dan hidup seperti bunga dan buah-buahan. Hal ini tentu sangat kontras dengan kematian yang cenderung identik dengan sesuatu yang gelap dan muram, bukan?

Sebagai contoh, di Inggris, tanda dari kematian adalah warna hitam. Hal ini membuat orang-orang yang datang di prosesi pemakaman seseorang akan memakai baju berwarna serba hitam. Hal ini dianggap sebagai tanda bahwa mereka ikut berduka atas wafatnya seseorang.

Sementara, orang Tionghoa menggunakan warna putih sebagai perlambang kematian. Hampir semuanya putih, mulai dari pakaian keluarga atau tamu hingga peranti pemakaman seperti tirai, lentera, lilin, atau taplak meja.

Budaya Zaman Kolonialisme Hindia-Belanda

Bendera kuning sudah dikenal sebagai tanda kematian sejak zaman Belanda. (Nationalgeographic)

Lantas, mengapa di Indonesia warnanya justru kuning? Ternyata, hal ini ternyata dipengaruhi oleh budaya kolonial Belanda. Dulu, lambang dari kematian orang-orang Belanda adalah bendera persegi panjang berwarna kuning dengan huruf Q di bagian tengah.

Huruf Q ini menandakan “quarantine” atau karantina yang berarti, orang yang meninggal karena wabah. Adanya bendera dengan huruf Q ini justru menjadi tanda bagi warganya agar berhati-hati sehingga nggak mudah tertular.

Semakin banyak bendera kuning dengan huruf Q, berarti semakin parah penyebaran wabah. Hal ini menandakan bahwa wabah ini cukup berbahaya dan membuat semua orang harus lebih waspada.

Hal ini ternyata cukup membekas bagi masyarakat Tanah Air. Meski kini nggak memakai huruf Q, bendera kuning pun tetap dipakai sebagai tanda ada orang yang meninggal.

Ternyata, sejarah dari bendera kuning ini cukup lama, ya Millens. Kalau di tempatmu, apakah ada simbol lain yang menandakan adanya kematian? (Goo/IB09/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: