BerandaHits
Sabtu, 9 Jul 2021 15:59

Memutus Jerat; Ini Senjata Ampuh Melepaskan Diri dari Gaslighting!

Gaslighter kerap membuat korbannya seperti boneka tali yang bisa dikendalikan. (Linkedin)

Begitu terjebak, sangat sulit melepaskan diri dari gaslighting karena kita telah dimanipulasi dengan menganggap pelaku benar. Lalu, senjata ampuh apa yang bisa kita siapkan untuk memutus jerat orang-orang yang manipulatif ini ya?

Inibaru.id - Hubungan kerja, asmara, dan pertemanan nggak selalu mulus dan harmonis. Kendati mungkin sudah cukup selektif, terkadang kita masih saja bertemu orang-orang yang suka melakukan gaslighting. Hm, apakah itu?

Gaslighting adalah tindakan manipulatif yang dilakukan seseorang untuk mengontrol orang lain. Lantaran dapat membuat korban mengalami depresi, tindakan tersebut bisa dikategorikan sebagai bentuk kekerasan mental.

Saking lihainya berbohong dan memanipulasi, korban nggak jarang mengalami gangguan psikis, ragu dan nggak yakin dengan dirinya sendiri, hingga memilih menerima kenyataan orang lain.

Pernah mengalaminya? Atau, jangan-jangan saat ini kamu tengah terjebak di dalam hubungan berbumbu gaslighting ini tanpa kamu sadari? Lalu, gimana caranya biar bisa lepas dari pengaruh gaslighter ini?

Perlu kamu tahu, sebagian korban gaslighting umumnya nggak menyadari kalau dirinya sedang dalam buaian ini. Korban-korban tersebut umumnya yang punya empati tinggi, sering meragukan diri sendiri, dan mudah merasa bersalah.

Untuk memanipulasi korban, pelaku biasanya bakal memanipulasi kenyataan dengan membuat cerita karangan dan berusaha semeyakinkan mungkin. Ini membuat korban ragu dan meyalahkan diri sendiri, padahal itu bukan salahnya.

Mencoba Lepas dari Jerat Gaslighting

Menjadi korban gaslighting bisa membuat kita stres, bahkan depresi. (Pixabay/Free-photos)

Nah, untuk bisa lepas dari pengaruh ini, ada baiknya kamu mengetahui tanda-tanda orang yang suka melakukan gaslighting. Apa saja?

1. Lihai Berbohong

Berbohong bukanlah pekerjaan yang mudah. Namun, bagi beberapa orang yang terbiasa melakukannya, tindakan mengibuli orang lain ini bukanlah sesuatu yang sulit dilakukan. Bisa karena terbiasa, bukan?

Nah, gaslighter umumnya mahir menutupi kesalahannya dengan berbohong. Kelihaian berbohong inilah yang membuatnya bisa memanipulasi orang dan membuatnya lolos dari dakwaan.

2. Bermain-main dengan Perasaan Nggak Aman

Seorang gaslighter tahu betul titik kelemahan korbannya, termasuk perasaan nggak aman si korban. Dengan begitu, dia akan menyerang habis-habisan untuk menjatuhkanmu.

Pelaku akan sering mengkritik dan memberi komentar pedas untuk menyakiti dan mengendalikan korban. Secara bersamaan, pelaku akan menunjukkan dia pintar dan benar dengan memberi solusi, sehingga korban berpikir sudut pandangnya keliru.

Kalau pun memberi pujian, ini dilakukan pelaku untuk membuat korban masuk ke dalam jebakannya. Ngeri? Banget!

3. Memanipulasi Hubungan

Gaslighters biasanya memanipulasi gimana korban melihat orang-orang penting dalam hidupnya, misalnya dengan meyakinkan kalau pasangannya nggak menyayanginya. Tujuannya, untuk meyakinkan korban, hanya dia yang bisa dipercaya.

4. Memutarbalikkan Fakta

Kemampuan pelaku menutupi kesalahan dengan berbohong kerap dipakai gaslighter untuk memutarbailkkan fakta. Saat pelaku melakukan hal buruk, dia bakal menuduh korban yang melakukan hal tersebut.

Misalnya, pelaku berselingkuh. Untuk menutupi hal ini atau melepaskan diri dari tuduhan, dia bakal menuduh pasangannya yang main serong.

So, gimana cara melepaskan diri dari orang seperti ini? Berilah gaslighter di sekitarmu pelajaran dengan menyimpan semua chat, pesan suara, atau obrolan di telepon dengannya sebagai bukti bahwa kamu benar dan dia salah.

Gunakan bukti-bukti itu sebagai senjata untuk melawan seluruh tindakan manipulatif yang dilakukannya. Bukti ini juga bisa menjadi alasan yang cukup untuk meninggalkannya, bukan? (Kom,Pop/MG41/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: