BerandaHits
Kamis, 8 Mei 2024 14:03

Membangun Solidaritas Sejati; Mendorong 'Women Support Women' dari Jargon Menjadi Aksi

Women support women harus diikuti tindakan nyata. (twinsterphoto)

Siapa lagi yang bisa mendukung perempuan jika bukan perempuan itu sendiri?

Inibaru.id - Di era gerakan kesetaraan gender dan perjuangan untuk membangun masyarakat yang inklusif, slogan "women support women" telah menjadi semacam mantra yang sering terdengar. Namun, seberapa sering kita benar-benar mewujudkan pesan ini dalam tindakan sehari-hari? Sayangnya, terlalu sering, slogan ini hanya berakhir sebagai jargon kosong, tanpa diikuti oleh tindakan konkret yang mendukung dan memperkuat perempuan di sekitar kita.

Dalam masyarakat yang masih terkungkung oleh norma-norma patriarki dan struktur kekuasaan yang nggak seimbang, penting bagi perempuan untuk mendukung satu sama lain. Solidaritas antar perempuan bukan hanya tentang menawarkan dukungan emosional atau kata-kata semangat, tetapi juga tentang bertindak untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan, kesuksesan, dan kemandirian perempuan.

Salah satu tantangan terbesar dalam menerjemahkan "women support women" dari jargon menjadi aksi adalah adanya persaingan dan pembandingan yang seringkali ditanamkan dalam budaya kita. Perempuan sering kali diajarkan untuk bersaing satu sama lain demi mendapatkan sedikit ruang yang tersedia dalam dunia yang didominasi oleh laki-laki.

Namun, kita harus memahami bahwa keberhasilan satu perempuan tidak akan mengurangi kesempatan atau nilai dari perempuan lainnya. Sebaliknya, solidaritas sejati memperkuat kita sebagai individu dan sebagai kelompok.

Untuk mendorong perempuan untuk benar-benar mendukung satu sama lain, penting untuk membangun komunitas yang inklusif dan kolaboratif. Ini berarti memberdayakan perempuan untuk saling mendukung dalam pencapaian tujuan mereka, memberikan ruang bagi berbagai pengalaman dan perspektif, serta mengakui dan menghargai kontribusi setiap individu.

Sesama perempuan sudah seharusnya saling mendukung. (via Popgrid)

Selain itu, pendidikan dan kesadaran akan pentingnya women support women juga perlu ditanamkan sejak dini. Anak perempuan perlu melihat contoh positif dari perempuan di sekitar mereka yang saling mendukung dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Hal ini akan membantu mengubah paradigma dan membentuk budaya solidaritas yang kuat di masa depan.

Nggak hanya penting untuk mendukung perempuan di sekitar kita, tetapi juga untuk berdiri bersama mereka dalam menghadapi ketidaksetaraan, diskriminasi, dan kekerasan. Women support women harus menjadi dasar dari gerakan kesetaraan gender yang lebih luas, yang mengakui bahwa kita semua memiliki peran dalam menciptakan dunia yang lebih adil dan merata bagi semua individu.

Dengan membangun solidaritas sejati dan mendorong women support women dari jargon menjadi aksi, kita dapat menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan dalam kehidupan perempuan di seluruh dunia. Ini adalah panggilan bagi kita semua untuk berkomitmen pada membangun komunitas yang mendukung, inklusif, dan berempati, di mana setiap perempuan memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang sepenuhnya. (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: