Inibaru.id - Dewasa ini, perempuan masih menghadapi tantangan yang sangat besar di dunia kerja, yaitu dipandang sebelah mata. Masih banyak dari mereka yang menjadi korban adanya stereotip gender yang masih melekat kuat di masyarakat yang menyatakan bahwa kaum hawa nggak kompeten dalam bekerja, apalagi memimpin perusahaan.
Padahal dalam pekerjaan, perempuan memiliki banyak keunggulan. Sebuah studi yang dilakukan oleh Grant Thornton Indonesia mengungkap bahwa karakteristik perempuan dan laki-laki dalam menjalani pekerjaan dapat dilihat ketika mereka tengah dihadapkan pada sebuah risiko dari berbagai aspek organisasi bisnis. Saat mengambil keputusan, perempuan cenderung lebih berhati-hati dibandingkan dengan laki-laki.
Perempuan pada umumnya cenderung melakukan peninjauan risiko lebih dalam dan detail sebelum mengambil keputusan besar bagi perusahaan. Apa yang dimiliki oleh mereka tentunya menguntungkan bagi perusahaan.
Nah, baru-baru ini ada sebuah studi yang cukup menarik nih, Millens. Sebuah penelitian menyatakan bahwa perempuan bisa lebih sukses dalam karier profesional saat dikelilingi oleh banyak perempuan lain.
Yap, dilansir Independent via Kumparan (20/2/2024), sebuah studi dilakukan oleh Northwestern University yang berada di Amerika Serikat menunjukkan bahwa lebih dari 75% perempuan yang memiliki kedudukan tinggi ternyata punya circle atau kelompok yang didominasi oleh perempuan. Akan tetapi, ternyata peluang keberhasilan itu nggak berlaku bagi laki-laki. Sebab, dalam urusan pekerjaan, kesuksesan para lelaki nggak dipengaruhi oleh gender.
Adanya Rasa Aman
Seorang business coach and human resources expert asal Inggris, Lara Cullen turut memperkuat pendapat tersebut. "Penelitian menunjukkan bahwa saat perempuan berteman dengan perempuan lain, itu akan melepaskan hormon oksitosin yang menenangkan tingkat stres,” ujarnya.
Menurut Lara, perempuan yang bekerja sama dengan perempuan lain akan membuat intensitas stres jadi berkurang. Hal ini disebabkan karena adanya rasa aman yang muncul saat bekerja. Akhirnya, itu semua bisa membuat kapasitas berpikir menjadi lebih besar, bekerja lebih baik, sampai akhirnya mereka punya peluang untuk bisa dipromosikan.
Hm, kenyataan bahwa bekerja dengan sesama perempuan menimbulkan rasa aman bagi perempuan itu sendiri memang terdengar melegakan ya, Millens? Tapi menurut kamu, situasi demikian bisa menjadi pertanda bahwa seksisme di dunia kerja masih tinggi nggak, sih?
Kita semua pasti berharap, kelak akan ada masa di mana perempuan bisa masuk pada circle mana saja dan merasa aman, termasuk kelompok yang di dalamnya ada banyak laki-laki. Yap, karena dunia kerja yang sebenarnya nggak semata dilihat dari prespektif gender. (Siti Khatijah/E07)