BerandaHits
Jumat, 14 Jun 2018 12:39

Nggak Cuma Jajar Genjang, Begini Bentuk Ketupat Lebaran di Indonesia

Ketupat Tumpeng. (Rumahdewi.com)

Kamu pasti nggak asing lagi dengan yang namanya ketupat. Namun, tahu nggak sih kalau ketupat itu bentuknya bermacam-macam?

Inibaru.id – Ketupat adalah makanan khas yang selalu hadir saat Lebaran. Makanan berbahan dasar beras yang dibungkus dengan anyaman daun kelapa yang masih muda (janur) ini biasanya berbentuk jajar genjang. Ketupat kerap kali disajikan bersama opor ayam atau sambal goreng ati saat Lebaran tiba.

Namun, perlu diketahui nih Millens, ketupat nggak cuma berbentuk jajar genjang saja, lo. Masih banyak bentuk ketupat lainnya yang ada di Indonesia seperti yang telah dilansir dari Detik.com, Kamis (22/6/2017) berikut.

Ketupat Jago


Ketupat Jago. (Youtube.com)

Ketupat asal Sudimoro Kudus ini dibuat dari 8 helai janur dan berbentuk segitiga sama kaki dengan ujung menjuntai di kanan kiri. Helaian janur di bagian atasnya lalu diikat.

Ketupat Tumpeng

Ketupat Tumpeng. (Rumahdewi.com)

Ketupat ini berbentuk mengerucut dengan dasar melebar mirip seperti tumpeng. Lalu ada juga helai janur menjuntai di bagian yang runcing.

Ketupat Sidalungguh

Ketupat Sidalungguh. (Rehat-bidan.blogspot.com)

Ketupat ini hampir sama dengan ketupat tumpeng. Namun, ketupat Sidalungguh memiliki tiga helai janur yang dikeluarkan dari setiap sisinya.

Ketupat Sari

Ketupat Sari. (Youtube.com)

Ketupat sari memiliki bentuk yang hampir sama dengan ketupat jago. Namun, ukuran ketupat sari berukuran lebih kecil daripada ketupat jago.

Ketupat Bata


Ketupat Bata. (awandental.blogspot.com)

Seperti namanya, ketupat ini dianyam dengan bentuk persegi panjang layaknya bentuk batu bata. Satu helaian berada di satu sudut, sedangkan helaian satu lagi keluar di seberang sudut awal.

Ketupat Debleng (Sintok)

Ketupat Debleng. (Thinkstock)

ThinkStock

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "12 Bentuk Ketupat yang Hampir Punah", https://travel.kompas.com/read/2016/07/07/160400227/12.Bentuk.Ketupat.yang.Hampir.Punah.
ThinkStock

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "12 Bentuk Ketupat yang Hampir Punah", https://travel.kompas.com/read/2016/07/07/160400227/12.Bentuk.Ketupat.yang.Hampir.Punah.

Ketupat ini juga biasa disebut sinta atau sintok. Ketupat ini berbentuk belah ketupat sempurna. Ujung janurnya keluar di dua sudut berseberangan. Nah, ketupat bentuk inilah yang kerap kamu temui saat Lebaran.

Ketupat Sidapurna

Ketupat Sidapurna. (Youtube.com)

Bisa dibilang ini bentuk ketupat yang paling unik. Yap, hal itu karena bentuk ketupatnya seperti huruf P terbalik atau kipas sate. Di salah satu sudutnya terdapat hiasan berupa lilitan pita.

Ketupat Bebek

Ketupat Bebek. (Rehat-bidan.blogspot.com)

Ketupat bebek termasuk salah satu jenis ketupat yang berukuran mungil. Ketupat bebek hampir mirip dengan ketupat bata tapi ukurannya lebih kecil. Bagian bawah ketupat ini sedikit membulat dengan ujungnya dibiarkan agak panjang dan miring ke atas, mirip mulut bebek.

Ketupat Geleng

Ketupat Geleng. (Medianusantara.com)

Ketupat ini mirip seperti ketupat bata. Namun, ketupat ini nggak memiliki helaian janur yang menjuntai keluar di sudut manapun sehingga tampilannya tampak rapat sekali.

Ketupat Bagea

Cara membuat ketupat. (Youtube.com)

Anyaman ketupat ini dibuat saling menyilang mirip seperti kuntum bunga. Bentuknya juga hampir bundar dengan janur menjuntai di bagian atasnya.

Ketupat Pendawa

Ketupat Pandawa. (Republikblangkon.blogspot.com)

Ketupat ini berebntuk seperti untaian rambut dikepang dua. Bentuk ketupat adalah segitiga dengan ujung berupa dua helai janur yang dikepang.

Ketupat Gatep

Ketupat Gatep. (Goodnewsfromindonesia.id)

Ketupat gatep memiliki bentuk yang mirip ketupat bebek. Namun, ketupt gatep lebih kecil dan seperti huruf D kecil.

Nah, itulah macam-macam bentuk ketupat di Indonesia. Sayang, ketupat dengan bentuk-bentuk unik tersebut sudah jarang ditemukan saat ini. Wah, sepertinya perlu ada kursus bentuk ketupat nih, Millens agar ketupat-ketupat tersebut lebih lestari. (IB07/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Kisaran Gaji Ketua RT di Jawa Tengah; Semarang Masih Tertinggi

29 Jan 2025

Ngrancasi, Upaya Petani Mawar di Sumowono Mempersiapkan Panen Raya menjelang Lebaran

29 Jan 2025

Begini Cara Nonton Drakor 'The Trauma Code: Heroes on Call' Sub Indo Termudah

29 Jan 2025

Perihal Imlek yang Selalu Identik dengan Hujan

29 Jan 2025

Indonesia-India Perkuat Kerja Sama Digital, Siap Bersaing di Pasar Global

29 Jan 2025

Mengapa Orang Rela Terjebak Macet Berjam-Jam Demi Liburan?

29 Jan 2025

Satu Abad Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah: Puri Gedeh Semarang

30 Jan 2025

Proyek Mendulang Oksigen di Bulan, Sejauh Mana?

30 Jan 2025

Kontroversi Penggunaan Kecerdasan Buatan di Film 'The Brutalist'

30 Jan 2025

Perayaan Imlek dan Isra Mikraj, Lestari Moerdijat: Cermin Keberagaman yang Makin Kuat

30 Jan 2025

Sampai Kapan Puncak Musim Hujan di Jawa Tengah Berlangsung?

30 Jan 2025

Maraknya Pembunuhan Bermotif Sepele: Mengapa Masyarakat Kian Impulsif?

30 Jan 2025

Kampanye Darurat Gadget, Kampung Budaya Piji Wetan Perkenalkan Dolanan Tradisional

31 Jan 2025

Ranking Kampus Terbaik Dunia versi Webometrics, Undip Peringkat ke-4 Nasional

31 Jan 2025

Gelar Tradisi Kawalu per 1 Februari 2025, Baduy Dalam Ditutup 3 Bulan

31 Jan 2025

Keluarga Marlot Bruggeman, Meninggalkan Belanda demi Pulau Kei Kecil di Maluku

31 Jan 2025

Tiga Kapal Tongkang Kandas di Perairan Tanjung Emas Semarang, Polda Terjunkan Tim Pengawas

31 Jan 2025

Punahnya Tradisi 'Ganti Jeneng Tuwa' di Kalangan Laki-laki Wonogiri

31 Jan 2025

Candi Gunung Wukir, Prasasti Canggal, dan Jejak Sejarah Kerajaan Medang

31 Jan 2025

Coffee Morning, PMI Kota Semarang Simulasikan Cara Menolong Korban Kecelakaan

31 Jan 2025