BerandaHits
Rabu, 2 Des 2025 20:44

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

Ketua DPRD Jateng Sumanto menekankan mengenai pentingnya mitigasi bencana. (DPRD Jateng)

Tanah longsor di Cilacap dan Purbalingga kembali membuka mata tentang pentingnya mitigasi bencana di Jawa Tengah. Ketua DPRD Jateng Sumanto menegaskan bahwa upaya pencegahan harus diperkuat, mulai dari pemetaan wilayah rawan, edukasi masyarakat, hingga penyediaan relokasi yang aman bagi warga terdampak.

Inibaru.id – Bencana tanah longsor yang terjadi di Cilacap dan Purbalingga meninggalkan duka mendalam. Ketua DPRD Jateng Sumanto pun menyampaikan keprihatinannya dan menegaskan bahwa penguatan mitigasi bencana sudah menjadi kebutuhan mendesak, bukan sekadar wacana.

Menurutnya, Jawa Tengah bukan tanpa alasan disebut sebagai “supermarket bencana”. Dari banjir dan rob di wilayah pesisir hingga gempa bumi dan longsor di kawasan perbukitan, seluruhnya menunjukkan betapa kompleks kondisi geografis provinsi ini. Belum lagi dampak perubahan iklim yang membuat cuaca makin ekstrem dan bencana lebih sering muncul.

“Perlu ada mitigasi yang betul-betul dimaksimalkan. Wilayah mana saja yang punya potensi longsor kan sebenarnya kita sudah tahu. Para pemangku kepentingan juga perlu bekerja lebih keras dalam mitigasi, termasuk DPRD di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota,” ujarnya dalam talkshow Aspirasi Jawa Tengah bertema Bencana Mengancam Apa yang Dilakukan di Studio TATV Solo, belum lama ini.

Sumanto menekankan, mitigasi harus dilakukan dari hulu ke hilir. Bukan hanya pembangunan fisik seperti memperkuat tebing dan memperbaiki tata kelola lahan, tapi juga meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat. Edukasi tentang tanda-tanda longsor penting diberikan, terutama bagi warga yang tinggal di lereng perbukitan.

“Perlu ada penanganan khusus terhadap tanah-tanah yang berpotensi bergerak. Early warning system juga perlu diperkuat. Ke depan, potensi terjadinya bencana di wilayah-wilayah rawan ini pasti masih ada,” tambahnya.

Sumanto mengingatkan bahwa kelayakan tempat relokasi juga patut dipertimbangkan. (DPRD Jatrng)

Dia juga menyoroti pentingnya relokasi bagi warga yang rumahnya terdampak bencana. Menurutnya, relokasi harus mempertimbangkan kelayakan tempat tinggal dan akses mata pencaharian warga. Solidaritas berbagai pihak di lapangan, mulai dari Tim SAR, Pemda, ormas, partai politik hingga relawan, dia nilai sudah cukup baik.

“Saya berharap pemerintah menyediakan tempat relokasi yang layak dan tak terlalu jauh dari tempat warga mencari nafkah,” katanya.

Di sisi lain, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng memastikan kebutuhan dasar warga sudah tercukupi. Kepala Pelaksana Harian BPBD Jateng, Bergas Catursasi, menyatakan logistik di dua titik pengungsian dalam kondisi aman. Namun sebagian warga masih memilih mengungsi atau menumpang di rumah kerabat karena khawatir kondisi rumah mereka belum stabil.

“Warga, terutama yang tinggal di daerah-daerah rawan bencana tetap perlu waspada. Sebab saat ini curah hujan masih tinggi,” ujarnya.

Bencana yang terjadi kembali menjadi pengingat bahwa mitigasi nggak bisa ditunda. Tanpa langkah pencegahan yang kuat dan keterlibatan seluruh pihak, ancaman bencana akan selalu menghantui wilayah rawan di Jawa Tengah. Semoga kebijakan ini diterapkan secara serius ya, Gez. (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: