BerandaHits
Rabu, 25 Okt 2022 17:39

Lima Anak di Jateng Kena GGA, Ganjar: Catat Data dengan Baik

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta agar seluruh rumah sakit dan pelayanan kesehatan mencatat data anak yang terkena GGA dengan baik agar bisa ditangani dengan tepat. (Sindonews)

Sudah ada lima anak di Jateng terkena gagal ginjal akut (GGA). Menanggapi hal itu, Gubernur Ganjar Pranowo meminta seluruh rumah sakit dan pelayanan kesehatan di Jateng untuk mencatat data pasien dengan baik agar bisa ditangani dengan tepat.

Inibaru.id - Kasus gagal ginjal akut (GGA) yang menyerang anak-anak wajib ditangani secara serius oleh pemerintah. Oleh karena itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo nggak lepas tangan dan selalu memantau perkembangan kasusnya. Ganjar meminta agar seluruh rumah sakit dan pelayanan kesehatan mencatat data dengan baik.

Hal itu disampaikan Ganjar usai menghadiri kegiatan dari Bangda Kemendagri di Gets Hotel, Selasa (25/10/2022). Dia membenarkan bahwa saat ini sudah tercatat lima anak Jawa Tengah terkena GGA.

“Sekarang kita pantau terus menerus. Alhamdulillah kemarin di Jawa Tengah indikasi-indikasi yang muncul dan beberapa di antaranya dirawat di Sardjito,” katanya.

Mantan anggota DPR RI itu juga meminta Dinas Kesehatan untuk meminta seluruh data pasien. Khususnya dari rumah sakit dan pelayanan kesehatan di Jawa Tengah.

“Semuanya. Sehingga kita bisa tahu yang mereka terindikasi GGA itu agar cepat direspon dan diperhatikan langsung ke lab, sehingga treatment kita tidak keliru,” tegasnya.

“Maka saya minta untuk itu direkam semuanya. Maka dari catatan yang kurang lebih lima inilah kemudian saya minta untuk seluruh yankes yang ada mencatat dengan baik agar kita mengerti,” tambahnya.

Di sisi lain, gubernur jateng dua periode itu juga terus menggencarkan sosialisasi ke masyarakat. Khususnya terkait obat-obatan yang diimbau pemerintah pusat untuk tak dikonsumsi.

“Di samping itu pemerintah sudah mengeluarkan imbauan untuk obat-obatan jenis tertentu itu tidak digunakan,” tandasnya

Ya, kasus GGA ini memang menggemparkan ya, Millens. Dengan mengikuti anjuran pemerintah untuk nggak mengonsumsi obat-obatan yang dilarang, semoga angka GGA pada anak kian menurun. (Siti Khatijah/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: