BerandaHits
Jumat, 13 Sep 2018 13:18

Lebih Dekat dengan Momo, Maskot Asian Paragames 2018

Mengenal maskot Asian Paragames 2018. (Sportku.com)

Sebulan sebelum pelaksanaan, INAPGOC membeberkan maskot Asian Paragames 2018. Mereka menamai maskot berbentuk elang bondol itu dengan Momo. Yuk, kenalan dengan Momo!

Inibaru.id - Setelah sukses menjadi tuan rumah Asian Games 2018, Indonesia juga dipercaya menggelar Asian Paragames 2018 pada 8-16 Oktober mendatang di Jakarta. Sebagaimana Asian Games, Asian Para Games juga memiliki maskot resmi, Millens. Maskot Asian Paragames kali ini adalah Momo, elang bondol yang memakai sabuk khas budaya Betawi.

Kumparan.com (31/8/2018) menulis, elang bondol adalah hewan yang bisa dengan mudah ditemukan di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Bernama latin haliastur indus, elang bondol memiliki bulu berwarna putih pada bagian kepala dan dada dan bulu cokelat di bagian tubuh lainnya. Elang bondol sebelumnya dikenal luas sebagai maskot Provinsi DKI Jakarta.

Panitia Pelaksana Asian Paragames (INAPGOC) memilih elang bondol karena dinilai dapat melambangkan kekuatan dan keberanian yang sesuai dengan slogan ‘The Inspiring Spirit and Energy of Asia’ pada Asian Paragames 2018. Slogan ini sesuai dengan nilai-nilai Paralympic seperti kesetaraan, inspirasi, keberanian, dan determinasi.

Sementara itu, nama Momo adalah singkatan dari Motivasi dan Mobilitas. Nama ini berarti setiap orang berhak untuk terus bergerak maju dan beradaptasi dengan perubahan dunia.

Maskot Momo memakai sabuk khas Betawi yang melingkar di pinggang. Sabuk ini melambangkan kepahlawanan. Atlet-atlet yang akan berkompetisi di Asian Para Games 2018 bisa dianggap sebagai pahlawan karena mampu mengalahkan kekurangannya demi membela bangsa dan negara.

Pemilihan Momo sebagai maskot Asian Para Games 2018 tidak mendapatkan celaan atau olok-olok dari masyarakat. Banyak orang yang menganggap Momo sesuai dengan semangat ajang olahraga bagi atlet difabel se-Asia itu. Hal ini tentu sangat kontras dengan calon maskot Asian Games 2018 bernama Drawa yang mendapatkan ejekan masyarakat sehingga harus diganti dengan maskot Bhin-Bhin, Atung, dan Kaka.

Hayo, siapa nih yang pengin beli boneka maskot Momo? He-he (IB09/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bongkoroti, Salah Satu Penganan Langka di 'Pasar Kuliner Jadul' di Taman Menara Kudus

15 Jan 2025

Sekilas tentang Prompt Engineer, Profesi Anyar yang Muncul dari Perkembangan AI

15 Jan 2025

Kritik Rakyat adalah Hak, Permintaan Maaf adalah Kewajiban Pejabat yang Kelakuannya Nggak Patut

15 Jan 2025

Si-Manis Mart, Inovasi Stabilitas Harga di Jawa Tengah

15 Jan 2025

Uniknya Asal-usul Penamaan Desa Gamer di Kota Pekalongan, Jawa Tengah

15 Jan 2025

Cegah Bunuh Diri, Kafe di Jepang Sediakan Peti Mati untuk Merenung

15 Jan 2025

Meracik Rujak Mitoni di Batang, Kaya Rasa dengan Buah-buahan Belasan Macam

15 Jan 2025

Ipda Bakti Relakan Tabungan Haji Jadi TPA, Wujud Pengabdian Polisi kepada Masyarakat

15 Jan 2025

Buka Sampai Tengah Malam, Nasi Kuning Mbah Jo Yogyakarta Selalu Dijejali Pelanggan

16 Jan 2025

Sepakat Berdamai setelah Seteru Sengit Antara PP dan GRIB Jaya di Blora

16 Jan 2025

Gambaran Keindahan Kepulauan Canaria di Spanyol pada Film 'Killing Crabs'

16 Jan 2025

Kata Orang Tua Siswa tentang Penjual Jajanan di Sekolah

16 Jan 2025

Mulai 1 Februari, KA Sancaka Utara 'Comeback' dengan Relasi Diperpanjang hingga Cilacap

16 Jan 2025

Menghadapi Dilema Bekal vs Jajanan di Sekolah; Bagaimana Sikap Orang Tua?

16 Jan 2025

Rujak Mitoni dan Tradisi 'Gender Reveal' di Batang

16 Jan 2025

Bakal Diisi Siswa Pintar dan Berprestasi, Apa Itu SMA Unggulan Garuda?

17 Jan 2025

Mencari Tahu Sejarah Nama Kecamatan Kunduran di Blora

17 Jan 2025

204 Pendaftar Pelatihan Keterampilan Gratis di BLK Rembang, Bakery Jadi Kejuruan Favorit

17 Jan 2025

Fenomena 'Sad Beige Mom', Benarkah Warna Netral Bisa Mempengaruhi Perkembangan Anak?

17 Jan 2025

Mulai Hari Ini, Kamu Bisa Wisata Perahu di Kali Pepe di Gelaran Grebeg Sudiro Solo!

17 Jan 2025