BerandaHits
Jumat, 2 Nov 2017 14:15

Lagu Kalimantan Antar Paduan Suara UAJY Berjaya pada Kompetisi Internasional

Penampilan Paduan Suara Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta di kompetisi Grand Prix of Nations dan 4th Asia Pacific Choir Games 2017 di Colombo, Sri Lanka (GNFI)

Sejak berdiri Paduan Suara Mahasiswa Unibersitas Atma Jaya Yogyakarta banyak mendulang prestasi. Medali dari Colombo, Srilanka menmbah daftar prestasi mereka.

Inibaru.id – Kompak dan indah ketika mendendangkan lagu-lagu daerah Kalimantan, Paduan Suara Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta (PSM UAJY) berjaya pada ajang kompetisi “Grand Prix of Nations” dan “4th Asia Pacific Choir Games” di Colombo, Srilanka pada 21-24 Oktober 2017.

Ajang tersebut adalah kompetisi paduan suara internasional yang diadakan Interkultur Germany. Asia Pasific Choir Games diikuti negara di wilayah Asia Pasifik, sedangkan Grand Prix of Nations dapat diikuti oleh paduan suara dari seluruh dunia. Kedua kompetisi tersebut hanya dapat diikuti melalui persetujuan organisasi Interkultur melalui sertifikat yang menyatakan bahwa paduan suara tersebut layak mengikuti Championship Competition dan Grand Prix of Nations. Adapun kualifikasinya adalah PSM UAJY harus memperoleh medali emas pada setiap kompetisi dan pernah menjuarai kompetisi internasional.

Baca juga:
Berkat Transformasi Maksimal, PT KAI Raih Penghargaan Internasional
Kelebihan Nurtanio, Pesawat N219 yang Baru Saja Diresmikan Presiden Jokowi

Seperti dilansir GNFI (30/10/2017), Tim PSM UAJY beranggotakan 28 penyanyi, 1 kondaktur, 1 pelatih, dan 2 official, di bawah binaan pelatih Yason Christy Pranowo. Paduan suara perguruan tinggi tersebut meraih tiga Gold Medals dan 2 Winner Trophies, yaitu Gold Medal & Winner Trophy of Champions Competition - Folklore A Capella dengan 90.00 poin, Gold Medal & Winner Trophy of Grand Prix of Nations - Folklore A Capella dengan 94.70 poin, dan Gold Medal of Grand Prix of Nations - Mixed Youth dengan 86.10 poin.

Semua kemenangan itu diraih berkat lima lagu Kalimantan yang dibawakan pada kategori Folklore A Capella, yaitu “Nyai Undang” (Raymond Kristiawan & Efrado Ufo), “Ahtoi Potosh” (Budi Susanto Yohanes), “Ngempigau” (Oktadinata Aweru), “Nek Gasikng” (Oktadinata Aweru), dan “Bawi Kuwu Tumbang Rakumpit” (Maryos Tandang).

Baca juga:
Konduktor dari Indonesia Ini Memukau Penonton di Bulgaria
Ini Kata Prof Mia soal Memperlambat Kepunahan Bahasa

Untuk kategori Mixed Youth lagu yang dibawakan adalah “Lux Aeterna” (Ily Matthew Maniano), “The Conversion of Saul” (Z Randall Stroope), “Ma Rencong-rencong” (Budi Susanto Yohanes), “Lady Marmalade” (Budi Susanto Yohanes), dan “Let Everything that Hath Breath” (Jeffrey L Ames).

Perlu diketahui, PSM UAJY sudah berdiri sejak 14 Oktober 1983 dan telah banyak memenangkan kompetisi nasional maupun internasional. Tahun lalu, PSM UAJY membawa pulang Gold Medal Mixed Youths Choir Catagory, Gold Medal Folklore Category, dan Silver Medal Pop-Show Catagory di World Choir Games, Sochi, Rusia 2016.

Semua prestasi itu benar-benar layak diapresiasi dan diikuti. (EBC/SA)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: