BerandaHits
Selasa, 20 Feb 2023 20:10

Ladies, Waspadai Empat Tanda Haid Nggak Normal Ini!

Nyeri haid yang terlalu ekstrem menjadi tanda ada yang nggak normal. (Getty Image/iStockphoto/sorrapong via Detik)

Haid kamu nggak normal jika mengalami tanda-tanda di bawah ini. Jangan disepelekan ya.

Inibaru.id – Ketika perempuan sedang menstruasi, biasanya dia merasa dalam mood yang nggak baik. Selain itu, dia juga merasakan nyeri dan sakit pada perut. Kalau sudah begini, mau mengerjakan apa saja jadinya nggak semangat.

Sebagai informasi, siklus datang bulan perempuan tiap bulannya rata-rata 21 hingga 35 hari. Tapi, ini nggak pasti ya. Faktanya, tiap perempuan memiliki siklus yang berbeda. Namun, siklus menstruasi sebagian besar perempuan itu hampir sama.

Ada tanda bahaya yang patut kamu waspadai mengenai menstruasi. Beberapa di antaranya jika menstruasi kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari baru kembali menstruasi. Bukan cuma itu, aliran haid lebih banyak atau bahkan terlalu sedikit dari normalnya.

O ya, menstruasi berbahaya atau abnormal dibagi dalam beberapa kelompok. Berarti kondisi ini bisa terjadi dalam beberapa tipe. Semua itu tergantung dari gejala atau tanda yang timbul.

Melansir Cleveland Clinic, berikut ulasan mengenai tanda-tanda haid yang berbahaya dan cara mengatasinya.

Amenore

Amenore adalah kondisi haid yang berhenti mendadak. Jika kamu nggak menstruasi dalam kurun waktu 90 hari atau lebih, ada kemungkinan kamu mengalaminya. Namun, ini nggak berlaku untuk perempuan hamil, menyusui, atau menopause ya. Sebagai informasi, menopause ini biasanya dialami perempuan berusia 45 hingga 55 tahun.

Perempuan muda yang sampai usia 15 atau 16 belum juga menstruasi padahal payudara mulai berkembang juga dianggap mengalami kondisi amenore ini.

Oligomenore

Oligomenore merupakan kondisi haid yang terlalu sedikit. (Shutterstock via Suara)

Melansir Halodoc (6/1/2022), oligomenore merupakan perdarahan ringan yang jarang terjadi atau nggak normal pada perempuan yang sedang menstruasi. Kondisi ini mengarah pada siklus menstruasi yang biasanya normal bergeser menjadi lebih dari 35 hari. Perempuan yang menstruasi kurang dari 9 periode dalam satu tahun.

Ada beberapa sebab yang diduga menyebabkan oligomenore di antaranya: penggunaan alat kontrasepsi hormonal, menjalankan olahraga berat, mengalami gangguan makan, perimenopause, mengidap diabetes, atau memiliki kadar protein yang terlalu tinggi di tubuh.

Dismenore

Hellosehat menulis, dismenore adalah istilah medis untuk nyeri haid. Ada sebagian perempuan yang mengalami dismenore dengan kapasitas ringan. Tapi, yang sedang kita bahas adalah nyeri haid yang sangat parah dan menyakitkan.

Ada dua jenis dismenore yaitu primer dan sekunder. Dismenore primer disebabkan kontraksi otot rahim, sementara sekunder bisa disebabkan endometriosis, fibroid rahim, penyakit radang panggul, adenomiosis, dan lain-lain.

Pendarahan rahim

Kondisi ini ditandai dengan menstruasi yang sangat banyak di luar periode menstruasi, usai berhubungan suami istri, atau setelah menopause.

Penyebab terjadinya pendarahan uterus atau rahim adalah kehamilan, polip, ketidakseimbangan hormon, dan penyakit tiroid, kanker, atau infeksi serviks.

Menstruasi merupakan fase normal yang dialami semua perempuan. Namun, jika menemukan tanda-tanda di atas segera periksakan diri ke dokter ya, Millens. (Siti Zumrokhatun/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024