BerandaHits
Jumat, 1 Agu 2024 14:00

Kuyang, Hantu yang 'Terbang' di Seantero Asia Tenggara

Film Thailand bertema kuyang, yaitu 'Krasue: Inhuman Kiss'. (Youtube/GSC Movies)

Nggak cuma orang Indonesia dan Malaysia yang mengenal kuyang. Orang Myanmar, Thailand, hingga Filipina juga! Apa ya sebutan kuyang di sana?

Inibaru.id – Hantu kuyang dikenal sebagai hantu dengan penampakan kepala perempuan tanpa tubuh yang terbang dengan organ dalam seperti lambung dan usus. Di Sumatrra dan Kalimantan, lokasi yang dipercaya jadi tempat hantu ini sering muncul, kuyang disebut-sebut sering mengganggu ibu hamil atau bayi yang baru lahir. Tapi, kamu tahu nggak kalau hantu yang satu ini juga bisa ditemukan di negara-negara lain di Asia Tenggara?

Nggak perlu mencari video penampakan hantu yang satu ini di negara lain. Di Thailand, pada 2019 lalu ada film horor dengan tema hantu kuyang, Millens. Nama filmnya adalah Krasue: Inhuman Kiss yang disutradarai oleh Sitsiri Mongkolsiri. Yang berperan sebagai kuyang dalam film ini adalah aktris cantik Phantira Pipityakorn.

Dalam film yang berlatar 1940-an ini, warga Thailand menyebut kuyang dengan krasue. Layaknya warga Indonesia, warga desa di sana juga memburu krasue karena dianggap mengganggu ketentraman masyarakat.

Apalagi, krasue perempuan disebut-sebut bisa mengubah perempuan manusia normal jadi krasue juga. Sesuatu yang sangat ditakuti perempuan normal di sana. O ya, di film ini juga ada krasue laki-laki yang disebut sebagai krahang.

Hantu kuyang dalam gambaran kultur Thailand. (Wikipedia/Xavier Romero-Frias)

Sebutan kuyang di Thailand, yaitu ‘krasue’, mirip dengan sebutan di Laos, yaitu ‘kasue’. Di tetangga Thailand lainnya, yaitu Kamboja, sebutannya agak berbeda, yaitu ‘aerb’. Sementara itu, di Myanmar, sebutannya malah ada tiga, yaitu ‘sohm ma’, ‘sone’, dan ‘hamui’.

Di Vietnam, warga setempat mengenal hantu sejenis kuyang dengan sebutan ‘ma lai’. Sementara itu, di Filipina, sebutannya ada tiga yaitu ‘wowog’, ‘ungga-ungga’, dan ‘kalibadot’.

Balik lagi ke negara serumpun yaitu Indonesia, Malaysia, dan Brunei. Meski cerita rakyat yang menyertai jenis hantu ini hampir sama, sebutan untuk hantu kuyang beda-beda, lo. Di Indonesia sendiri selain ‘kuyang’, ada yang menyebutnya sebagai ‘leak’, ‘poppo’, dan ‘parakang’.

Di Malaysia, sebutannya juga beragam dari ‘penanggal’, ‘tenggalan, ‘balan’, ‘penganggei’, tanggelong,’ hingga ‘kotek tarebang’. Yang sebutannya cuma satu hanya bisa kamu temui di Brunei, yaitu ‘berbalan’.

Apapun itu namanya, cukup mengejutkan ya kalau ternyata masyarakat se-Asia Tenggara mengenal hantu kuyang? Tapi, yang jadi pertanyaan, ada nggak ya sebutan hantu kuyang di Singapura yang dikenal sebagai negara maju? Kalau menurutmu, gimana, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: