BerandaHits
Sabtu, 11 Des 2020 20:40

Kuasa Hukum Penyerang Novel Baswedan Kini Jadi Kapolda Banten

Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho, Kapolda Banten terbaru yang dulu menjadi ketua tim kuasa hukum penyerang penyidik KPK Novel Baswedan. (reqnews)

Kepolisian melakukan mutasi pada pejabatnya. Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho yang dulu jadi ketua tim kuasa hukum penyerang Novel Baswedan kini diangkat jadi Kapolda Banten.

Inibaru.id – Masih ingat dengan kasus penyerangan penyidik KPK Novel Baswedan? Kasus tersebut kembali mencuat setelah Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho ditetapkan sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten. Apa lacur?

Perlu kamu tahu, Rudy Heriyanto adalah ketua tim kuasa hukum dari dua polisi yang menyiram air keras ke Novel Baswedan. Dalam kasus tersebut, kedua polisi, yakni Rahmat Kadir Mahulette dan Ronny Bugis dijatuhi hukuman Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Rahmat dihukum penjara dua tahun, sedangkan Ronny satu tahun enam bulan.

Sebelum dimutasi menjadi Kapolda Banten, Rudy menjabat sebagai kepala Divisi Hukum Polri. Rudy mengisi posisi Irjen Pol Fiandar yang kini menjabat sebagai Kepala Divisi Hukum Polri.

Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST/3435/XII/KEP/2020 yang telah disahkan Asisten Sumber Daya Manusia Mabes Polri Irjen Pol Sutrisno Yudi Hermawan pada Kamis (10/12/2020).

“Ini mutasi rutin, kok. Penyegaran organisasi saja,” terang Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono pada Jumat (11/12), menanggapi alasan adanya mutasi pada sejumlah jabatan di kepolisian.

Novel Baswedan. ( MI/Rommy Pujianto)

Petinggi polisi lain yang juga dimutasi adalah Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono yang kini diangkat sebagai Wagub Akpol Lemdiklat Polri. Awi Setiyono digantikan oleh Karobinops Sops Brigjen Pol Rusdi Hartono.

Sementara, pengganti Rusdi Hartono adalah Kombes Pol Roma Hutajulu yang nggak lagi menjabat sebagai Dirreskrimsus Polda Metro Jaya.

Nggak hanya memberitahukan tentang pergantian beberapa posisi, pihak kepolisian juga mengungkap hal lain dalam surat telegram tersebut. Kapolri meminta seluruh perwira yang dirotasi untuk membantu mencegah sekaligus menekan penyebaran Covid-19.

Mereka juga diminta untuk segera menghubungi pengemban fungsi kesehatan agar memeriksa kondisi tubuhnya sebelum berada di satuan yang baru.

Kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan memang sangat kontroversial, ya Millens. Nah, bagaimana pendapatmu dengan kuasa hukumnya yang kini menduduki jabatan cukup bergengsi di kepolisian ini? (Tir/IB09/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Siswa di Jawa Tengah akan Belajar Mandiri selama Ramadan 2025; Bukan Libur, lo!

28 Jan 2025

Berkaca dari Hup Teck, Pabrik Kecap Legendaris yang Memilih 'Tutup Usia'

28 Jan 2025

Musim Telur Menetas, Waspada Ular Masuk Rumah!

28 Jan 2025

Jadi Umpatan Populer di Drakor, Seberapa Kasar Kata 'Shibal' bagi Orang Korea?

28 Jan 2025

Berkaca dari Insiden di Pantai Drini, Begini Tips Selamat saat Terseret Ombak

28 Jan 2025

Sejarah Tradisi Petik Angpao di Pohon saat Imlek, Sesi Seru yang Ditunggu

28 Jan 2025

Gapeka 2025 Berlaku, Perjalanan Kereta di Daop 4 Semarang Lebih Cepat 466 Menit

28 Jan 2025

Kisaran Gaji Ketua RT di Jawa Tengah; Semarang Masih Tertinggi

29 Jan 2025

Ngrancasi, Upaya Petani Mawar di Sumowono Mempersiapkan Panen Raya menjelang Lebaran

29 Jan 2025

Begini Cara Nonton Drakor 'The Trauma Code: Heroes on Call' Sub Indo Termudah

29 Jan 2025

Perihal Imlek yang Selalu Identik dengan Hujan

29 Jan 2025

Indonesia-India Perkuat Kerja Sama Digital, Siap Bersaing di Pasar Global

29 Jan 2025

Mengapa Orang Rela Terjebak Macet Berjam-Jam Demi Liburan?

29 Jan 2025

Satu Abad Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah: Puri Gedeh Semarang

30 Jan 2025

Proyek Mendulang Oksigen di Bulan, Sejauh Mana?

30 Jan 2025

Kontroversi Penggunaan Kecerdasan Buatan di Film 'The Brutalist'

30 Jan 2025

Perayaan Imlek dan Isra Mikraj, Lestari Moerdijat: Cermin Keberagaman yang Makin Kuat

30 Jan 2025

Sampai Kapan Puncak Musim Hujan di Jawa Tengah Berlangsung?

30 Jan 2025

Maraknya Pembunuhan Bermotif Sepele: Mengapa Masyarakat Kian Impulsif?

30 Jan 2025

Kampanye Darurat Gadget, Kampung Budaya Piji Wetan Perkenalkan Dolanan Tradisional

31 Jan 2025