BerandaHits
Selasa, 5 Feb 2024 11:35

Jangan Ikut-ikutan; Panduan Memilih Capres sesuai Akal Sehat!

Belum menentukan pilihan capres karena masih bingung, lakukan riset dulu! (Viva/M Ali Wafa)

Mumpung masih ada sisa waktu, gunakan itu untuk meriset capres mana yang sesuai untuk kita pilih. Jangan mencoblos capres hanya karena ikut-ikut atau pakai metode 'hitung kancing'!

Inibaru.id - Pemilu 2024 tinggal menunggu hari. Pada hari Rabu 14 Februari 2024 nanti, kita akan datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk memilih presiden, wakil rakyat tingkat pusat, daerah, provinsi, dan kabupaten/kota. Kamu sudah tahu akan mencoblos siapa, Millens?

Di antara kelima itu, pemilihan presiden dan wakilnya mendapat atensi yang paling besar dari masyarakat. Gelombang dukungan mengalir ke masing-masing paslon nomor urut 01, 02, dan 03. Bahkan loyalitas sebagian masyarakat pada salah satu paslon bisa saling menimbulkan konflik dan sentimen satu orang dengan lainnya. Ini sungguh hal yang sangat disayangkan ya?

Nah, meski sudah banyak yang menentukan pilihan capres siapa yang akan dipilih, nggak dipungkiri orang yang masih bingung dan belum menentukan pilihan juga masih banyak. Swing voters, sebutan buat orang yang masih gamang akan pilihan politiknya ini mau nggak mau harus memilih pada akhirnya.

Jika kamu termasuk dalam golongan swing voters ini, bagaimana nanti kamu menentukan pilihan? Ingatlah, jangan mencoblos dengan asal atau ikut-ikutan teman, ya! Jika ingin puas memilih capres, perhatikan dulu hal-hal berikut ini!

1. Pahami Isu dan Kebutuhanmu

Sangat penting untuk memahami isu-isu utama yang sedang negaramu hadapi. Apakah itu masalah ekonomi, lingkungan, pendidikan, atau kesehatan? Identifikasi isu-isu yang paling penting bagimu dan masyarakat secara umum.

2. Pelajari Riwayat Capres

Ada tiga pasang capres cawapres yang ikut dalam kontestasi Pemilu 2024 ini. Pelajari rekam jejak mereka, termasuk pengalaman politik, pencapaian, dan nilai-nilai yang mereka anut. Tinjau apakah calon presiden tersebut memiliki pengalaman yang relevan dan keahlian untuk menghadapi isu-isu penting.

Selain itu, karakter dan integritas capres juga merupakan hal yang penting. Periksa apakah mereka memiliki rekam jejak integritas yang baik dan telah menunjukkan komitmen terhadap kejujuran, etika, dan nilai-nilai moral yang baik?

3. Pahami Apa yang Diperjuangkan

Ada tiga paslon yang berlaga dalam Pemilu 2024. Masing-masing memiliki visi mis yang menarik untuk kamu cari tahu lebih dalam. (Media Indonesia)

Cari tahu apa visi dan rencana masa depan calon presiden dalam mengatasi isu-isu yang kamu anggap penting. Benarkah mereka memiliki gagasan yang jelas dan solusi konkret untuk masalah yang dihadapi negara?

Buatlah pertanyaan-pertanyaan seperti: apakah kebijakan tersebut masuk akal bagimu? Apakah mereka mengatasi masalah yang akan membuat perubahan baik untuk negara, atau kehidupan orang-orang di sekitar? Apakah rencana bersifat bertahap, atau apakah mereka berjanji bahwa perubahan akan terjadi dengan cepat, mudah, dan terlalu bagus untuk menjadi kenyataan?

4. Cari Tahu Pihak di Belakangnya

Saat kamu memilih capres, ingatlah bahwa siapa pun yang terpilih harus membentuk koalisi politik di setiap kebijakan yang ingin mereka wujudkan. Dukungan politik merupakan penentu seberapa baik kandidat dalam membangun koalisi.

Dengan mengetahui siapa yang mendukung, kamu akan tahu tentang seberapa efektif mereka ketika tiba waktunya untuk memerintah, bukan secara otokratis, namun sebagai salah satu cabang pemerintahan demokratis.

Itulah hal yang penting kamu lakukan sebelum memutuskan pilihan, Millens. Luangkan waktu khusus untuk riset dan mencari informasi sana-sini agar nggak salah pilih. Oiya, saat riset, posisikan dirimu netral dan nggak condong ke salah satu paslon, ya! Semoga tips ini bermanfaat! (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024