BerandaHits
Sabtu, 25 Okt 2024 09:00

Jambu Citra Pati Menembus Pasar Jakarta

Jambu citra banyak tumbuh di Kecamatan Gunungwungkal, Pati. (Tanilink)

Di musim panen, jambu citra dari Pati bisa dijual sampai ke Jakarta. Di Pati juga, wisatawan bisa datang untuk mencicipi langsung jambu citra yang dipetik dari pohonnya.

Inibaru.id – Alam Indonesia yang subur membuat kita bisa dengan mudah mendapatkan berbagai macam buah-buahan lezat dengan harga yang murah. Salah satu di antaranya yang belakangan sedang musim adalah jambu citra.

Jambu citra sebenarnya adalah sejenis jambu air dengan daging buah yang cenderung tebal. Rasanya manis, teksturnya cenderung lebih renyah meski kadar airnya cukup tinggi. Kelebihan lain yang bikin buah jambu dengan ukuran cukup besar ini digemari banyak orang adalah nggak adanya biji pada buah tersebut.

Salah satu kawasan di mana jambu citra dibudayakan adalah di Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Di wilayah yang ada di lereng Gunung Muria ini, jambu citra memang sangat mudah untuk tumbuh. Warga setempat pun banyak yang membudidayakan pohon buah ini.

“Jambu citra berwarna merah ini dikenal punya rasa manis. Kalau dirawat dengan baik, buah yang dihasilkan kualitasnya sangat bagus,” ungkap salah seorang pembudidaya jambu citra dari Desa Jrahi bernama Heri sebagaimana dilansir dari Joglojateng, Kamis (24/10/2024).

Khusus di desa tersebut, banyak warga yang menanam pohon jambu citra di halaman rumah atau di tanah kosong. Belum banyak warga yang benar-benar menanamnya dalam jumlah banyak di kebun. Meski begitu, hasil panen jambu citra tersebut ternyata cukup melimpah. Nggak hanya dijual dengan harga per kilogram sampai belasan ribu di wilayah Pati dan sekitarnya, jambu citra dari desa tersebut juga ‘diekspor’ ke provinsi lain di Pulau Jawa.

Warga Kecamatan Gunungwungkal, Pati mengaku bisa mengirim jambu citra sampai ke Jakarta. (Joglojateng/Luthfi Majid)

“Saya jual sampai Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jakarta. Kalau lagi musim, per hari permintaan kadang tembus 2 kuintal. Paling sedikit 50 kilogram,” kata Heri.

Di desa lain yang ada di kecamatan yang sama, yaitu Desa Sidomulyo, jambu citra malah dijadikan hasil alam andalan. Saking banyaknya warga yang menanam pohonnya, desa ini kini jadi desa wisata dengan tema Kampoeng Djamboe, Millens.

“Jambu citra di sini ukkurannya besar-besar, rasanya manis dan segar. Per KK Paling sedikit punya 5 pohon. Hampir semua warga di sini punya pohon jambu citra di pekarangannya. Bahkan ada yang punya kebun sampai lebih dari seratusan pohon. Rata-rata kami bisa panen 3-4 kali per tahun,” terang Kepala Desa Sidomulyo Giyanto sebagaimana dilansir dari Radarkudus, Jumat (22/8/2022).

Jambu citra ini nggak hanya dijual sebagaimana yang dilakukan warga Desa Jrahi. Di Sidomulyo, wisatawan bisa datang untuk mencoba sendiri sensasi makan jambu citra langsung dari pohonnya. Hm, kebayang ya sepertinya bakal seru banget, Millens?

Selagi masih musim panen, yuk datang ke Pati untuk mencicipi jambu citra yang manis dan segar itu! (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024

Sepenting Apa AI dan Coding hingga Dijadikan Mata Pelajaran di SD dan SMP?

12 Nov 2024

Berkunjung ke Dukuh Kalitekuk, Sentra Penghasil Kerupuk Tayamum

12 Nov 2024

WNI hendak Jual Ginjal; Risiko Kesehatan Apa yang Bisa Terjadi?

13 Nov 2024

Nggak Bikin Mabuk, Kok Namanya Es Teler?

13 Nov 2024

Kompetisi Mirip Nicholas Saputra akan Digelar di GBK

13 Nov 2024

Duh, Orang Indonesia Ketergantungan Bansos

13 Nov 2024

Mengapa Aparat Hukum yang Paham Aturan Justru Melanggar dan Main Hakim Sendiri?

13 Nov 2024

Lindungi Anak dari Judol, Meutya Hafid: Pengawasan Ibu Sangat Diperlukan

13 Nov 2024

Diusulkan Jadi Menu Makan Sehat Gratis, Bagaimana Nutrisi Ikan Sarden?

14 Nov 2024

Mencicipi Tahu Kupat Bu Endang Pluneng yang Melegenda Sejak 1985

14 Nov 2024

PP Penghapusan Utang: Beban Utang Nelayan Rp4,1 Miliar di Batang Dihapus

14 Nov 2024

Tanda Kiamat Semakin Bertambah; Sungai Eufrat Mengering!

14 Nov 2024

Sah! Nggak Boleh Ada Pembagian Bansos dari APBD Jelang Coblosan Pilkada

14 Nov 2024

Pesan Sekda Jateng saat Lantik 262 Pejabat Fungsional: Jangan Anti-Kritik!

14 Nov 2024