BerandaHits
Jumat, 14 Des 2017 10:46

Kala "Papa" Tampak (Pura-pura) Tertidur di Persidangan

Tersangka kasus korupsi proyek KTP-el, Setya Novanto, terlihat tertidur saat menjalani sidang perdana di Gedung Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (13/12/2017). (Kompas.com/Garry Andrew Lotulung)

Setya Novanto kembali "berulah". Berkali-kali ditanya hakim, dia hanya diam dan membisu seperti ketiduran. Hm, tidur beneran atau pura-pura?

Inibaru.id - "Drama" Setya Novanto (Setnov), terdakwa kasus KTP-el, sepertinya belum akan segera berakhir. Dalam persidangan yang diadakan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Rabu, 13 Desember 2017, Setnov terus menunduk dan enggan menjawab pertanyaan Hakim Ketua Yanto. Tidurkah?

Merasa nggak ditanggapi Setnov, Yanto pun bertanya pada Jaksa Penuntut Umum (JPU) Irene Putri dan Penasihat Hukum Novanto, Maqdir Ismail, kesehatan terdakwa gimana? Irene menjawab, Setnov baik-baik saja.

Baca juga: Satir untuk Setnov yang Tidur di Persidangan

Dokter dari KPK, Johannes Hutabarat, yang memeriksa Setnov hari itu pada pukul 08.50 Wib menyatakan terdakwa sehat. Dia bisa ngomong dengan lancar dan siap disiang. Pernyataan itu diperkuat tiga dokter RSCM yang juga hadir dalam persidangan, M Yunir, Dono Antono, dan Fredi Sitorus. Kondisi gula darah, denyut nadi, dan kemampuan komunikasi terdakwa cukup baik. 

Seorang dokter RSCM bilang, jika Setnov nggak bisa ngomong, besar kemungkinan dia mengalami kelainan otak (aphasia). Namun, penderita aphasia, lanjut dokter tersebut, seharusnya juga nggak bisa jalan, sementara Setnov bisa jalan. 

Kondisi ini membuat Irene gemas. Dia menganggap politikus Partai Golkar itu bohong.

"Yang Mulia, kami meyakini terdakwa sehat dan dapat mengikuti persidangan," tegasnya.

Sebaliknya, kuasa hukum Setnov, Maqdir Ismail, justru menuding KPK dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), yang mendatangkan dokter-dokter itu, bersekongkol. Dia berharap kliennya diperiksa lagi, dan ada pandangan dari dokter lain.

Baca juga: Harta Karun Bung Karno Pembawa Petaka

Keempat dokter pun kembali Setnov pun kembali diperiksa di klinik pengadilan. Sementara, dokter alternatif dari RSPAD yang didatangkan Maqdir batal memeriksa lantaran dokter itu bukan spesialis.

Hasil pemeriksaan dokter-dokter itu pun tetap: Setnov sehat dan layak menjalani persidangan.

Perilaku ini memang ganjil. Tribunnews.com, Kamis (14/12/2017), menulis, Hakim Yanto mengakui adanya keganjilan itu. Dia bahkan sempat melihat Setnov mengangguk dan berbisik pada pengacaranya.

“Ya saya lihat tadi juga bisa bisik, bisa mantuk (mengangguk)," tegasnya.

Duh, aduh, Si Papah! Jangan tidur pas sidang dong! (AW/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024