BerandaHits
Rabu, 8 Jul 2025 11:01

Iquitos, Kota Terbesar di Dunia yang Nggak Bisa Dicapai Melalui Jalan Darat

Iquitos di Peru hanya bisa diakses dengan kapal atau pesawat. (Metropolitan Touring)

Dibatasi Sungai Amazon dan hutan hujannya yang lebat dan penuh rawa, Kota Iquitos di Peru nggak bisa diakses dengan jalan. Kota ini hanya bisa dicapai dengan kapal atau pesawat terbang.

Inibaru.id - Kepikiran nggak, di zaman modern seperti sekarang, di tahun 2025, masih ada kota besar yang nggak bisa dicapai melalui jalur darat. Hal ini beneran terjadi di Iquitos, Peru.

Iquitos berjarak 1.030 dari Ibu Kota Peru, Lima. Beda dengan wilayah Lima yang cenderung lebih kering, Iquitos ada di tengah lebatnya hutan Amazon, tepatnya di antar pertemuan Sungai Nanay dan Itaya yang jadi "sumber" aliran Sungai Amazon.

Kondisi alam yang berupa hutan belantara penuh rawa bikin Iquitos sulit dijangkau dari Lima. Pembangunan jalan raya pun mustahil untuk dilakukan. Untungnya, kota ini bisa dijangkau lewat Sungai Amazon yang punya hilir berjarak lebih dari 3.700-an kilometer di Samudera Atlantik. Meski begitu, kalau kamu pengin mencapai kota ini dari jalur sungai, bisa membutuhkan waktu seminggu, Millens.

Dengan jumlah penduduk sekitar 491 ribu jiwa pada sensus 2023, Iquitos pun menjadi kota terbesar di dunia yang tak bisa dijangkau melalui jalan raya. Keunikan ini menjadikan Iquitos sebagai destinasi yang penuh misteri, khususnya bagi wisatawan yang ingin menjelajahi hutan hujan Amazon.

Sejarah Iquitos: Dari Zaman Prasejarah Hingga Kejayaan Industri Karet

Meski sulit dijangkau dan lokasinya jauh dari mana-mana, Iquitos telah dihuni selama ribuan tahun oleh suku-suku pribumi. Kehidupan mereka berpusat di sepanjang sungai-sungai besar seperti Nanay, Amazonas, dan Itaya, yang memberikan sumber daya alam yang melimpah.

Pada abad ke-18, para misionaris Jesuit datang dan mulai menetap di sekitar sungai-sungai tersebut, membawa pengaruh budaya Eropa. Tapi, Iquitos baru mulai berkembang pesat pada awal abad ke-19, berkat penemuan karet di wilayah ini.

Keberadaan karet inilah yang bikin para imigran datang dari berbagai penjuru dunia. Sebagian besar dari mereka adalah pria muda yang berharap meraih kekayaan dari industri karet yang sedang berkembang pesat.

Perdagangan karet yang sangat diminati, terutama oleh industri otomotif global, membawa kemakmuran bagi kota ini. Kehadiran para imigran ini kemudian bikin Iquitos terpengaruh budaya Eropa yang terlihat dalam gaya arsitektur bangunan, musik, hingga soal fesyen sampai sekarang.

Motocarros, transportasi utama di Iquitos. (Metropolitan Touring)

Sayangnya, kejayaan industri karet nggak berlangsung lama. Setelah 1912, produksi karet mulai merosot dan Iquitos mengalami penurunan populasi yang signifikan. Meski demikian, kota ini masih menyimpan jejak kejayaan masa lalu seperti istana-istana bergaya Italia yang dihiasi ubin mozaik serta jalur pejalan kaki yang sibuk di tepi sungai. Keindahan dan kemegahan inilah yang jadi salah satu daya tarik wisata di sana.

Meskipun Iquitos tidak dapat dijangkau melalui jalan darat, jalanan kota ini tetap dilalui kendaraan bermotor seperti mobil, sepeda motor, dan motocarros, semacam becak motor yang menjadi pilihan transportasi umum utama di kota ini. Perjalanan dengan motocarros di Iquitos bisa menjadi pengalaman yang penuh unik, seperti menaiki wahana di taman hiburan.

Selain itu, Iquitos juga terkenal sebagai salah satu pintu gerbang menuju hutan hujan Amazon yang menakjubkan. Setiap tahun, lebih dari 250.000 wisatawan datang berkunjung untuk merasakan pengalaman unik seperti berlayar di sepanjang sungai Amazon hingga menjelajahi keanekaragaman hayati yang luar biasa di hutan tropis.

Cara Menuju Iquitos

Untuk mencapai Iquitos, ada dua pilihan utama, yaitu melalui pesawat atau perahu. Jika kamu menginginkan petualangan panjang yang penuh tantangan, perjalanan menggunakan perahu dari Brasil menuju Iquitos adalah pilihan yang tepat. Namun, buatmu yang pengin pilihan yang lebih cepat dan praktis, penerbangan dari Lima adalah solusi yang lebih mudah.

FYI, penerbangan dari Lima ke Iquitos hanya memakan waktu sekitar dua jam, dengan biaya yang bervariasi mulai dari US $40 hingga $100, tergantung maskapai yang dipilih.

Sesampainya di Iquitos, kamu tetap perlu menggunakan motocarros yang seru untuk mencapai penginapan atau ke tempat-tempat yang menarik di sana. Yang pasti, kamu harus pandai menawar tarif ke sopirnya, ya?

Jadi, kalau kamu merencanakan perjalanan ke Peru, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Iquitos, kota yang penuh dengan kisah unik dan misteri di tengah hutan Amazon. Tertarik untuk melakukannya, Millens? (Arie Widodo/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: