inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Alasan Nggak Ada Satu Pun Jembatan Melintasi Sungai Amazon
Selasa, 2 Jul 2024 14:00
Penulis:
Bagikan:
Sungai Amazon yang mengalir di Kota Manaus, Brasil. (Pixabay)

Sungai Amazon yang mengalir di Kota Manaus, Brasil. (Pixabay)

Nggak ada satu pun jembatan melintasi Sungai Amazon, padahal sungai ini berstatus terpanjang kedua di dunia. Kok bisa, ya?

Inibaru.id – Yang namanya sungai, pasti wajar dong kalau ada jembatannya. Tapi, hal ini nggak berlaku untuk Sungai Amazon yang ada di Amerika Selatan. Penasaran nggak mengapa nggak ada satu pun jembatan melintasi Sungai Amazon?

Sungai Amazon adalah sungai terpanjang kedua di dunia karena mengalir sejauh 6400 kilometer dengan jaringan sungai yang menyebar dari Guyana, Venezuela, Ekuador, Kolombia, Peru, Bolivia, dan Brasil. Sungai ini hanya kalah panjang dari Sungai Nil di Afrika yang mengalir sejauh 6.650 kilometer.

Yang menarik dari sungai ini adalah banyaknya kota-kota yang berdiri di sebelah sungainya seperti Manaus, Macapa, Tefe, dan Parintins di Brasil. Tapi, di kota-kota tersebut, nggak ada satu pun jembatan yang melintasi sungai. Padahal, setidaknya ada 30 juta orang yang tinggal di pesisir sungai tersebut. Kok, bisa ya jembatan nggak diperlukan di sana?

Terkait dengan hal ini, pakar dari ETH-Federal Institute of Technology Zurich, Swiss bernama Walter Kaufmann punya jawabannya, Millens. Alasan pertama adalah Sungai Amazon yang cukup lebar, bisa mencapai 11 kilometer sampai 40 kilometer sehingga warga di pesisir sungai tersebut memilih cara lain untuk menyeberang, yaitu dengan perahu atau kapal feri.

Kapal ferry yang jadi andalan warga di pesisir Sungai Amazon untuk menyeberang. (X/MTC_GobPeru)
Kapal ferry yang jadi andalan warga di pesisir Sungai Amazon untuk menyeberang. (X/MTC_GobPeru)

Saking lebarnya sungai tersebut di sejumlah titik, khususnya yang dekat dengan perkotaan, bisa dikatakan pembangunan jembatan nggak ideal untuk dilakukan. Apalagi, dasar sungainya juga cukup dalam, dipenuhi dengan bebatuan, atau terdiri atas rawa-rawa dan tanah yang labil sehingga membuat konstruksi fondasi jembatan mustahil untuk dilakukan.

Hal lain yang membuat pembangunan jembatan di sana hampir nggak mungkin terjadi adalah aliran Sungai Amazon yang nggak pasti. Saat musim kemarau misalnya, sungai hanya memiliki lebar 11 kilometer lalu berubah menjadi 40 kilometer saat musim hujan. Tapi, ketika alirannya menyusut saat kemarau kembali terjadi, aliran sungainya bisa berubah di tempat lain.

Jadi, andai dibangun sebuah jembatan di atas sebuah aliran sungai, bisa jadi di lain waktu jembatannya jadi nggak berguna karena sungainya mengalir di tempat lain.

Hm, unik banget ykarakter Sungai Amazon, ya? (Arie Widodo/E10)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved