Inibaru.id - Sebagian orang berharap pada keberuntungan termasuk bermimpi mendapatkan durian runtuh tanpa effort. Atas dasar itulah, bisnis judi online di Indonesia nggak pernah mati bahkan kian menjamur.
Dengan adanya akses bebas untuk bermain judi online di mana saja dan kapan saja melalui internet, permainan ini makin "menarik" bagi berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga lansia.
Namun, kamu pasti tahu, judi ini berpotensi menyebabkan kecanduan dan stres jika seseorang kehilangan banyak uang akibat terus berjudi.
Nah, karena sudah merusak mental masyarakat dan berdampak pada hal buruk yang lebih luas lagi, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengimbau kita semua untuk nggak bergelut dengan permainan untung-untungan atau yang lebih dikenal dengan slot itu, Millens.
Influencer Dilarang Promosi
Bergabungnya masyarakat pada permainan judi online nggak jarang karena terpengaruh oleh promosi para publik figur atau influencer. Padahal sebagai tokoh yang memiliki banyak pengikut, seorang influencer atau 'pemberi pengaruh' nggak boleh mengajak masyarakat ke hal yang berdampak negatif.
Menkominfo menegaskan, bagi influencer yang mempromosikan judi online akan ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.
"Ada beberapa influencer yang sudah di eksekusi oleh polisi. Ini serius lah,” kata Budi dalam konferensi pers di Gedung Kominfo, Jakarta pada Selasa (8/7/2023).
Sebelumnya, para influencer diketahui seringkali mempromosikan judi online berkedok aplikasi game. Budi mengatakan, seluruh pihak harus membangun kesadaran bahwa judi online ini merusak daya pikir masyarakat.
“Yang bahaya karena korbannya rakyat bawah dan anak-anak kecil gitu. Jadi soal tadi influencer dampaknya dan sebagainya,” pungkasnya.
Budi menyebut, koordinasi bersama aparat penegak hukum tengah digencarkan. Pihaknya terus melakukan pencegahan atau pemblokiran secara menyeluruh terhadap para pelaku maupun mereka yang mempromosikan perjudian online.
“Menghimbau influencer dan tokoh publik jangan mempromosikan judi slot karena pasti akan berhadapan dengan aparat penegak hukum,” tegasnya.
Di samping itu, Kominfo telah melakukan komunikasi kepada para provider. Pihaknya menemukan, operator seluler (opsel) yang mengirimkan promosi perjudian online kepada masyarakat mayoritas berasal dari luar negeri.
“Contohnya misalnya teman saya dapat WA promosi perjudian. Itu nomernya nomer luar negeri, bukan nomor opsel sini,” jelasnya.
Kita sudah mendengar banyak cerita tentang kerugian material maupun imaterial terkait permainan slot ini ya, Millens? Agar nggak semakin banyak orang yang menanggung kerugian dan merusak mental masyarakat, kita sebaiknya juga melakukan edukasi sekecil apa pun tentang bahaya dari permainan judi online ini. Setuju? (Siti Khatijah/E07)