BerandaHits
Rabu, 20 Feb 2018 19:06

Kebakaran Hutan (Kembali) Ancam Indonesia

Kebakaran hutan. (Moneter.co.id)

Curah hujan nggak merata menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Indonesia. Secara bersamaan, beberapa wilayah lain justru menderita kebakaran hutan. Setidaknya ada sembilan wilayah Indonesia yang rawan kebakaran hutan dan lahan berdasarkan pantauan BMKG. Mana saja?

Inibaru.id – Potensi kebakaran di Indonesia semakin ekstrim. Setidaknya, ada sembilan wilayah rawan kebakaran yang perlu diwaspadai menurut keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Senin (19/2/2018). Kesembilan wilayah tersebut adalah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.

Sejak awal Februari ini BMKG bahkan telah memantau, setidaknya sudah ada 48 titik panas di Sumatera dan 55 titik panas di Kalimantan. Titik-titik panas itu muncul lantaran daerah-daerah tersebut sangat jarang mengalami hujan. Bahkan, hingga beberapa minggu beberapa tempat sama sekali nggak diguyur hujan.

Deputi Bidang Klimatologi BMKG Pusat Herizal menyebutkan, ada beberapa wilayah yang hampir selama 20 hari nggak diguyur hujan. Situasi ini, ungkapnya, diperkirakan bakal berlangsung hingga pertengahan Maret 2018. Wilayah-wilayah itu di antaranya di bagian utara Aceh, Sumatera Utara, dan Riau.

Baca juga:
Go International, "Pengabdi Setan" Bakal Tayang di 42 Negara
Akulturasi Fesyen Tionghoa-Indonesia dalam Kebaya dan Batik

"Tingkat curah hujan yang rendah menyebabkan tingginya potensi kebakaran hutan dan lahan atau karhutla," ujar Herizal seperti ditulis Kompas.com, Selasa (20/2).

Selain itu, dia menambahkan, potensi kebakaran hutan juga besar kemungkinan bakal terjadi di wilayah Kalbar dan Kalteng. Kemudian, sejumlah titik di Sumsel juga rawan kebakaran karena dipenuhi lahan gambut.

"Tempat-tempat ini perlu perhatian khusus,” tegasnya.

Sejauh ini provinsi Kalbar memiliki titik panas terbanyak, yakni 52 titik, disusul Riau dengan 35 titik, lalu Sulawesi Tengah dengan delapan titik, dan Sulawesi Selatan dengan enam titik panas.

Untuk mengatasi keadaan ini, BMKG melakukan telekonferensi dengan 10 kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) BMKG yang menempati wilayah rentan kebakaran tersebut.

Baca juga:
Para Korban Kawal Sidang Perdana First Travel
Medali Piala Presiden Milik Bambang Pamungkas Raib

“Kepala BMKG telah berkoordinasi jarak jauh ke seluruh UPT yang daerahnya terindikasi curah hujan berkurang dengan potensi kebakaran hutan. Kepala BMKG mengimbau kepala UPT untuk meningkatkan koordinasi ke instansi lain soal hal tersebut,” ujar Widada Sulistya, Sekretaris Utama BMKG.

Dalam koordinasi tersebut, BMKG turut meminta sosialisasi informasi pada masyarakat. Dengan adanya kerja sama, warga bisa ikut berupaya mendukung pencegahan kebakaran hutan dan lahan. (AYU/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: