BerandaHits
Kamis, 14 Sep 2022 19:05

Gigimu Rusak dan Patah? Jangan Ragu Memasang Gigi Palsu

Ilustrasi: Gigi adalah anggota tubuh penting yang berfungsi untuk mengunyah dan mencerna makanan. (Istock)

Gigi palsu nggak cuma untuk para lansia yang ompong karena usia yang sudah nggak muda. Gigi palsu dibutuhkan mereka yang kehilangan giginya karena beberapa alasan seperti gigi rusak atau mengalami kecelakaan.

Inibaru.id - Gigi memiliki fungsi vital dalam kehidupan sehari-hari. Selain untuk mengunyah dan mencerna makanan, organ yang sudah berkembang pada awal trisemester kedua bayi di dalam rahim ibu ini juga memiliki peran penting dalam kesehatan tubuh. So, nggak ada orang yang menginginkan giginya rusak, patah, bahkan ompong.

Namun, seiring berjalannya waktu, gigi nggak selamanya selalu dalam kondisi baik. Gigi yang berlubang karena nggak dirawat seringkali harus dicabut. Peristiwa kecelakaan yang menyebabkan gigi rusak terkadang juga mengharuskanmu melakukan cabut gigi.

Nah, gigi dewasa yang sudah dicabut nggak akan pernah tumbuh lagi, kan? Itulah kenapa ada bagian gigi seseorang yang kosong atau ompong. Jadi, salah jika kamu berpikir gigi ompong hanya dialami oleh para lansia, Millens.

Fungsi Gigi Palsu

Ilustrasi: Salah satu manfaat pemasangan gigi palsu adalah untuk memperbaiki penampilan. (Getty Images/Luka TDB)

Agar kegiatan makan tetap berjalan baik, solusi bagi mereka yang ompong adalah memasang gigi palsu atau tiruan. Tapi, pemasangan gigi palsu sebenarnya mempunyai tujuan lain selain untuk memudahkan kita mencerna makanan. Apa saja sih fungsi pemasangan gigi palsu?

1. Agar bisa mengunyah kembali

Gigi ompong bisa memengaruhi proses mengunyah makanan. Sebagai contoh, jika gigi depan hilang, kamu akan menggunakan gigi bagian belakang untuk menggigit. Padahal, fungsi gigi belakang adalah mengunyah, bukan menggigit.

2.    Agar nggak terlihat ompong

Alasan utama pasang gigi palsu umumnya memang soal estetika. Sebab gigi ompong membuat sebagian orang merasa kurang percaya diri. Gigi ompong juga kerap dianggap mengganggu penampilan.

3.    Agar gigi sebelah nggak bergeser

Saat ada ruang kosong pada rahang, gigi asli bisa bergeser ke ruang kosong tersebut. Gigi asli di sebelahnya bisa bergeser ke samping. Gigi atas atau bawahnya bisa naik turun ke arah yang kosong. Lama kelamaan hal itu dapat membuat susunan gigi menjadi berantakan.

Pilihan Gigi Palsu

Ilustrasi: Ada beberapa pilihan gigi palsu antara lain gigi palsu yang bisa dilepas-pasang dan gigi palsu model implan. (Identitydentistry)

Setelah mengetahui alasan pemasangan gigi palsu, jangan lupa untuk menentukan jenis gigi palsu yang bakal kamu aplikasikan. Ada banyak teknik pemasangan gigi palsu. Persiapan yang perlu dilakukan juga berbeda-beda tergantung jenis gigi palsu yang akan dipasang. Tapi, yang perlu kamu ketahui, keputusan memasang gigi palsu atau tiruan ini haruslah sesuai dengan petunjuk dokter ya, Millens.

Dilansir dari Detik (21/10/2015), untuk pemasangan gigi palsu yang dilekatkan dan bisa dilepas-pasang, biasanya dokter gigi akan memastikan dulu kondisi gigi dan mulut sekitar lokasi pemasangan. Jika semua dalam kondisi sehat, maka nggak ada masalah.

Sedangkan untuk pemasangan gigi palsu model implan, pemeriksaan yang dilakukan relatif lebih rumit. Selain kesehatan gigi dan mulut, kesehatan secara keseluruhan juga harus diperhatikan. Riwayat penyakit kronis dan pengobatan yang dijalani akan turut dipertimbangkan.

Nah, kalau sekarang kondisi gigimu nggak bagus dan membutuhkan pemasangan gigi tiruan atau palsu, jangan ragu untuk mendatangi dokter gigi, ya! Iya, dokter gigi, bukan tukang gigi, Millens. (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024