BerandaHits
Kamis, 11 Sep 2024 14:00

Gara-gara Gen Z, Istilah 'Googling' Bakal Punah?

Gen Z jarang yang memakai istilah 'googling'. (Shutterstock/d8nn)

Lebih suka memakai Instagram dan TikTok, Gen Z disebut-sebut nggak lagi mengenal istilah 'googling'. Kok bisa, ya?

Inibaru.id – Generasi milenial menggunakan dengan maksimal mesin pencari Google untuk mencari apa saja yang pengin mereka ketahui. Saking masifnya penggunaan Google, kita mengenal istilah ‘tanya ke mbah google’ yang merujuk pada istilah ‘googling’ dalam Bahasa Inggris. Tapi, sadar nggak kalau istilah ini semakin jarang digunakan? Apalagi setelah Gen Z jadi yang lebih dominan dalam menggunakan internet dan media sosial.

Buat kamu yang nggak tahu, Gen Z adalah mereka yang terlahir dari 1997 dan 2012. Beda dengan generasi milenial yang masih banyak mengalami masa kecil tanpa kehadiran listrik, gen Z disebut-sebut sebagai generasi pertama yang sudah mengawali masa kecilnya dengan internet, khususnya lewat ponsel, bukannya komputer sebagaimana yang dialami sebagian besar generasi milenial.

Karena kehidupan mereka yang nggak bisa lepas dari internet, tentu saja aktivitas mereka berpengaruh besar dalam perkembangan internet di seluruh dunia. Salah satunya adalah dengan membuat istilah ‘googling’ semakin jarang dipakai. Mereka lebih suka memakai kata ‘searching’ alias ‘mencari’.

“Gen Z dan sebagian gen Alpha nggak lagi memakai Google sebagai kata kerja. Mereka lebih suka memakai ‘searching’ alias ‘mencari’,” ucap analis internet dari Bernstein Research Mark Shmulik sebagaimana dinukil dari Businessinsider, Sabtu, (7/9/2024).

Alasan utama mengapa mereka nggak memakai istilah ‘googling’ adalah karena Gen Z lebih suka memakai media sosial seperti Instagram dan TikTok alih-alih Google untuk mencari jawaban atas rasa penasarannya.

Gen Z lebih suka memakai Instagram dan TikTok sebagai mesin pencari. (AP Photo/Business Wire)

“Media sosial jadi acuan mereka mencari rekomendasi makanan, hotel, atau mengetahui apa yang sedang viral, bukannya Google lagi,” lanjut Shmulik.

Analisis Shmulik ada benarnya. Forbes, (11/3/2024) menyebut gen Z dan gen Alpha yang jadi perwakilan generasi muda nggak memakai Google sebagai mesin pencari utama mereka. Hal ini diungkap dalam penelitian yang melibatkan 1.002 warga Amerika Serikat berusia 18 sampai 24 tahun.

Sebanyak 67 persen dari total partisipan menyebut mereka lebih suka memakai Instagram untuk mencari apapun yang mereka pengin tahu. TikTok jadi ‘mesin pencari’ kedua yang diminati dengan angka 62 persen. Sementara itu, Google hanya ada di peringkat ketiga dengan jumlah pengguna 61 persen.

“Mesin pencari seperti Google sekarang mendapatkan tantangan berat dengan semakin masifnya pengguna Instagram dan TikTok dari generasi muda,” ucap direktur penelitian SOCI, Damian Rollison.

Hm, nggak disangka, gara-gara preferensi gen Z yang lebih suka Instagram dan TikTok, istilah ‘googling’ jadi semakin jarang digunakan. Kalau kamu sendiri, masih sering melakukan aktivitas ‘googling’ nggak nih? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: