BerandaHits
Minggu, 28 Mar 2020 14:00

Dukung Kuliah Daring, Undip Bagi-Bagi Subsidi Kuota buat Mahasiswa

Gerbang masuk Universitas Diponegoro yang sepi dari lalu lalang mahasiswa. (Inibaru.id/ Julia Dewi Krismayani)

Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, berlakukan kuliah daring sejak Senin (23/3) sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona. Untuk mendukung kegiatan tersebut, Undip memberikan bantuan atau subsidi kuota sebesar Rp 50 ribu bagi mahasiswa Bidikmisi dan UKT golongan 1 dan 2.

Inibaru.id - Sejak diberlakukannya anjuran Work From Home (WFH), Universitas Diponegoro (Undip) Semarang memberlakukan kuliah daring. Proses perkuliahan jarak jauh ini sudah dimulai sejak, Senin (23/3) kemarin.

Rupanya, Undip nggak cuma menyiapkan aplikasi untuk melancarkan kuliah daring ini, Millens. Mahasiswa dalam golongan tertentu mendapat subsidi untuk membeli kuota sebesar Rp 50 ribu perbulan. Mereka yang berhak mendapatkannya adalah mahasiswa Bidikmisi dan mahasiswa dengan Uang Kuliah Tunggal (UKT) golongan 1 dan 2.

Hal ini disampaikan melalui Surat No. 2006/UN7.P/TU/2020 perihal tindak lanjut mengenai Surat Edaran Rektor No. 20/UN.7/P/SE/2020.

Cara untuk mendapatkan subsidi ini juga nggak sulit lo. Mahasiswa cukup mengirimkan rekening bank melalui SSO Undip dan bantuan siap diterima. Wah!

Keputusan ini menuai banyak respon. Bagi Fela Khoirul Ihsani, mahasiswa Ilmu Perpustakaan Undip, subsidi ini sangat bermanfaat. "Seneng karena nggak mikirin soal kuota lagi," kata Fela yang juga penerima beasiswa Bidikmisi melalui aplikasi pesan singkat, Selasa (24/3).

Meski girang karena dapat dana segar untuk kuota, Fela berpendapat target bantuan ini kurang tepat. Hal ini dikarenakan banyaknya mahasiswa Undip yang tinggal di kos yang juga menyediakan wifi.

"Harusnya ke mereka yang nggak punya wifi," tambahnya.

Lain lagi dengan respon Louissa Damayanti yang juga menekuni Ilmu Perpustakaan. Menurutnya, bantuan Rp 50 ribu masih kurang. "Cuma 50.000 doang, tapi ya alhamdulillah," ungkap Louissa.

Adapun bagi Muhammad Rai Wananda, mahasiswa Arsitektur yang nggak mendapatkan subsidi setuju dengan kebijakan ini.

"Bagus bisa bantu teman-teman Bidikmisi yang kesulitan," tutur pria yang akrab disapa Rai tersebut.

Dia berharap subsidi kuota dapat membantu mendukung keuangan mereka selama kegiatan kuliah daring.

Hm, kalau kampusmu ngasih subsidi kuota juga nggak, Millens? (Julia Dewi Krismayani/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024