BerandaHits
Sabtu, 7 Nov 2025 19:06

DPRD Jateng Soroti Kemiskinan dalam Penetapan Pokok Pikiran 2026

Ketua DPRD Jateng Sumanto. (DPRD Jateng)

DPRD Jawa Tengah resmi menetapkan Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) untuk penyusunan RKPD 2026. Dari ribuan aspirasi masyarakat yang dihimpun, kemiskinan masih menjadi sorotan utama yang menuntut transformasi di berbagai bidang pembangunan.


Inibaru.id - Jawa Tengah masih memiliki satu pekerjaan rumah besar yaitu tingginya kemiskinan. Itulah salah satu sorotan DPRD Jateng saat menetapkan Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026. Dalam rapat paripurna yang digelar di Gedung Berlian, Semarang, Selasa (28/10/2025), lembaga legislatif ini menegaskan bahwa pembangunan Jateng harus lebih berpihak pada kebutuhan riil masyarakat.

Ketua DPRD Jateng Sumanto, yang memimpin rapat paripurna didampingi Wakil Ketua Mohammad Saleh dan Setya Arinugraha, menjelaskan bahwa Pokok-Pokok Pikiran tersebut dihimpun dari berbagai sumber, mulai dari hasil reses, kunjungan kerja, hingga dialog bersama masyarakat dan pemangku kepentingan di berbagai wilayah.

“Masukan-masukan ini mencerminkan kebutuhan riil di lapangan dan diharapkan menjadi pertimbangan penting dalam perumusan kebijakan pembangunan daerah yang lebih responsif, partisipatif, dan berkelanjutan,” ujar Sumanto.

Dalam penetapan tersebut, DPRD menyoroti sejumlah isu strategis utama yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat. Salah satu yang paling mendesak adalah kemiskinan yang masih tinggi dan bersifat multidimensi. Wakil rakyat menilai, kondisi ini tak bisa diselesaikan secara parsial, melainkan membutuhkan transformasi menyeluruh di berbagai bidang pembangunan.

DPRD ingin Jateng meneguhkan posisinya sebagai Lumbung Pangan Nasional. (DPRD Jateng)

Karena itu, DPRD Jateng mendorong penguatan ekonomi berdaya saing, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), ketahanan pangan, serta tata kelola pemerintahan yang transparan dan adaptif. Semua ini terangkum dalam Tiga Pilar Utama Pembangunan 2026, yaitu tata kelola berintegritas, ekonomi berkelanjutan, dan SDM berkarakter.

“Ketiga pilar ini saling terkait untuk mendukung dan menciptakan Jawa Tengah yang lebih sejahtera, maju, dan berkelanjutan dengan pembangunan berbasis potensi lokal dan kebutuhan daerah,” lanjut Sumanto.

Dalam bidang pemerintahan, dewan mendorong birokrasi yang berintegritas dan dinamis, berbasis teknologi, serta mampu memberikan pelayanan publik yang lebih berkualitas. Di sisi ekonomi, DPRD ingin Jateng meneguhkan posisinya sebagai Lumbung Pangan Nasional.

Tak kalah penting, dewan juga menekankan pentingnya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan berbasis kinerja. Penggunaan anggaran, kata mereka, harus diarahkan untuk program prioritas tanpa mengorbankan layanan dasar masyarakat.

Pada bidang pembangunan dan lingkungan hidup, DPRD meminta Pemprov mengintegrasikan tata ruang dengan mitigasi bencana dan kelestarian alam untuk ketahanan jangka panjang. Sementara di bidang kesejahteraan rakyat, fokus diarahkan pada pemerataan akses dan kualitas layanan dasar guna menekan ketimpangan sosial.

Secara keseluruhan, terdapat 39.272 usulan anggaran dengan nilai mencapai Rp8,95 triliun. Jumlah tersebut mencakup hibah, bantuan keuangan daerah, pendidikan, hingga dana desa untuk sarana dan prasarana pemerintahan lokal.

Lewat langkah ini, DPRD Jateng berharap arah pembangunan 2026 tak hanya mengedepankan pertumbuhan ekonomi, tapi juga benar-benar menyentuh masyarakat yang paling membutuhkan. Sebab, kesejahteraan, sebagaimana yang diingatkan para wakil rakyat, adalah tujuan akhir dari pembangunan yang sesungguhnya.

Semoga tahun depan jumlah kemiskinan di Jateng berkurang secara signifikan ya, Gez! (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: