BerandaHits
Sabtu, 21 Jun 2024 11:28

Dollar Naik dan Maraknya Kabar PHK; Ekonomi Indonesia Baik-Baik Saja?

Apakah kondisi ekonomi Indonesia baik-baik saja di tengah banyaknya kabar PHK dan kabar buruk lainnya? (Inilahsumbar)

Kabar PHK di mana-mana, ditambah dengan naiknya nilai tukar Dollar terhadap Rupiah dan melambungnya harga Minyakita bikin banyak orang khawatir dengan kondisi ekonomi Indonesia. Masih baik nggak, ya?

Inibaru.id – Per hari ini, Jumat (21/6/2024) pagi pukul 06.39 WIB, nilai tukar Dollar Amerika Serikat terus naik dari Rupiah, yaitu Rp 16.489 per 1 Dollar AS. Ditambah dengan semakin masifnya kabar PHK dan naiknya harga Minyakita jadi Rp15.500 mulai minggu depan, banyak orang yang bertanya-tanya, apakah kondisi ekonomi Indonesia baik-baik saja?

Apalagi, kabar Dollar naik ini dikombinasikan dengan informasi bahwa ribuan karyawan di sejumlah pabrik di Indonesia mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Kekhawatiran akan kondisi ekonomi Indonesia pun semakin menjadi.

Di Semarang misalnya, kabar bahwa SAI Apparel Industries mem-PHK 8 ribu karyawannya memang telah dibantah. Tapi, mereka mengakui bahwa pada November 2023 lalu sudah nggak lagi memperpanjang kerja sama dengan 4 ribu karyawan kontrak dan mem-PHK 1.482 karyawan tetapnya. Perusahaan tersebut kini juga sudah di tahap akan memindahkan pabrik dari Kota Semarang ke Grobogan, Jawa Tengah.

“Iya, 1.482 itu di-PHK sesuai dengan ketentuan dan kesepakatan serta hak-haknya masih diberi, ada opsi juga untuk bekerja dengan sistem PWKT. Selain itu 4 ribu pekerja kontrak yang nggak diperpanjang juga diberi kesempatan kalau mau bekerja di lokasi baru yang ada di Grobogan,” ungkap Ketua Pengurus Unit Kerja KSPN PT Sai Apparel Industries Alwi Kusmarwoto sebagaimana dinukil dari Detik, Kamis (20/6/2024).

Meski begitu, realitanya menurut Konferensi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN), setidaknya sudah ada 13.800 pekerja pabrik tekstil di Indonesia yang di-PHK sejak awal 2024. Ditambah dengan PHK pada 450 karyawan pada Juni 2024 ini, banyak yang bertanya-tanya apakah gelombang PHK bakal berlanjut atau nggak.

Kata Pakar

Pakar ekonomi menyebut kondisi ekonomi Indonesia baik-baik saja. (PT Trisula Textile Industries)

Meski berbagai hal dalam belakangan ini terlihat mengkhawatirkan, pakar ekonomi dari Universitas Gadja Mada (UGM) Eddy Jurnasin meminta masyarakat nggak panik. Dia menyebut ekonomi Indonesia masih bisa bertahan meski nilai tukar mata uang Rupiah terhadap Dollar sedang melemah dan terjadi PHK di berbagai tempat.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia nggak istimewa, tapi juga nggak buruk. Bisa dikatakan masih survive. Walau ada pelemahan nilai tukar mata uang, tingkat inflasi di Indonesia nggak separah di negara-negara lain,” ucap Eddy sebagaimana dilansir dari Kompas, Rabu (20/6/2024).

Di sisi lain, pakar eknonomi lainnya dari Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menyebut perekonomian Tanah Air memang sedang di fase daya saing lemah sehingga semua pihak harus waspada.

“PHK massal adalah salah satu tanda bahwa pelaku usaha gulung tikar akibat kalah dari pelaku usaha asing. Artinya, kini semua pihak harus berhati-hati. Pemerintah misalnya, nggak boleh asal berutang dan lebih baik dalam mengurangi belanja negara yang nggak perlu,” saran Wijayanto.

Yap, di tengah berbagai kabar buruk dan sejumlah wacana kebijakan kontroversial belakangan ini, kita mesti bersyukur kondisi ekonomi Indonesia masih baik-baik saja. Tapi, layaknya yang disampaikan para ahli, kita harus benar-benar waspadai dan berhati-hati agar nggak sampai terjadi krisis. Setuju, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024