BerandaHits
Jumat, 16 Jan 2020 12:05

Dinas Kesehatan Investigasi Kasus Antraks di Gunung Kidul, Ini Hasilnya

Antraks di Gunung Kidul, Yogyakarta (Mochammad-Fachrurrozy/Liputan6)

Sekitar 540 orang diduga terpapar antraks di Kecamatan Pojong, Gunung Kidul, Yogyakarta. Dinas Kesehatan pun melakukan investigasi terkait hal ini. Seperti apa hasilnya?

Inibaru.id – Dinas Kesehatan Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta melakukan investigasi terkait dengan kasus kematian ternak dan dugaan antraks di Desa Gombang, Kecamatan Pojong. Hasilnya, 27 warga Dusun Ngrejek Wetan di desa tersebut positif antraks.

Detik, Kamis (16/1/20) menulis, pada Sabtu (4/1), ada dugaan bahwa 540 orang di Dusun Ngrejek Wetan dan Dusun Ngrejek Kulon, Desa Gombang terpapar antraks. Sementara itu, kasus kematian ternak kambing sudah ada sejak 16 Desember 2019 dan kematian ternak sapi terjadi sejak 18 Desember 2019 dan berlangsung hingga 28 Desember.

Hasil investigasi menunjukkan banyaknya warga yang tetap mengonsumsi daging dari ternak yang mati mendadak. Hal ini membuat Dinkes memutuskan untuk mengambil sampel darah dari 65 orang yang diduga kuat sudah tertular penyakit ini.

“Dari ratusan orang itu, 87 menunjukkan gejala klinis. Yang diambil darahnya 54 orang dan yang diambil swipe lukanya 11 orang,” ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Penangulangan Penyakit Dinkes Gunung Kidul, Sumitro.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa 27 orang positif antraks dengan gejala yang muncul di kulit. Beberapa orang juga mengalami gangguan pernapasan akibat penyakit ini.

“Saat ini warga yang positif antraks kita berikan antibiotik profilaksis lanjutan sampai 20 hari dan untuk yang gejala kita berikan antibiotik. Selain itu, mereka yang positif akan dicek ulang darahnya di BBVET (Bogor),” lanjut Sumitro.

Sudah ada satu orang yang diambil sampel darahnya yang meninggal di Desa Gombang. Hanya saja, Dinkes menyebut kematiannya bukan karena antraks, melainkan karena meningitis.

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunung Kidul juga memastikan bahwa tanah dan darah dari hewan ternak yang mati di Desa Gombang positif antraks. Namun hasil investigasi hewan yang mati di Kecamatan Semanu dipastikan bukan karena penyakit ini.

Baca juga: Melihat Proses Nglinting Manual di Pabrik Rokok Indie; Praoe Lajar Semarang

Sebagai antisipasi, Pemkab Gunung Kidul akan segera mengeluarkan Perbup untuk mencegah jual beli serta konsumsi hewan yang mati mendadak demi mencegah penyebaran antraks.

“Baru mengkaji, bagaimana kalau menerapkan ganti rugi ternak yang mati dan terbukti karena antraks. Karena budayanya, kalau dikubur mereka eman-eman, karena itu dengan ganti rugi budaya itu semoga terkikis,” ucap Asisten II Bidang Perokonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Gunung Kidul, Azman Latif.

Semoga saja kasus antraks di Gunung Kidul bisa segera dihentikan sehingga tidak memakan korban, ya Millens! (IB09/E06)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bongkoroti, Salah Satu Penganan Langka di 'Pasar Kuliner Jadul' di Taman Menara Kudus

15 Jan 2025

Sekilas tentang Prompt Engineer, Profesi Anyar yang Muncul dari Perkembangan AI

15 Jan 2025

Kritik Rakyat adalah Hak, Permintaan Maaf adalah Kewajiban Pejabat yang Kelakuannya Nggak Patut

15 Jan 2025

Si-Manis Mart, Inovasi Stabilitas Harga di Jawa Tengah

15 Jan 2025

Uniknya Asal-usul Penamaan Desa Gamer di Kota Pekalongan, Jawa Tengah

15 Jan 2025

Cegah Bunuh Diri, Kafe di Jepang Sediakan Peti Mati untuk Merenung

15 Jan 2025

Meracik Rujak Mitoni di Batang, Kaya Rasa dengan Buah-buahan Belasan Macam

15 Jan 2025

Ipda Bakti Relakan Tabungan Haji Jadi TPA, Wujud Pengabdian Polisi kepada Masyarakat

15 Jan 2025

Buka Sampai Tengah Malam, Nasi Kuning Mbah Jo Yogyakarta Selalu Dijejali Pelanggan

16 Jan 2025

Sepakat Berdamai setelah Seteru Sengit Antara PP dan GRIB Jaya di Blora

16 Jan 2025

Gambaran Keindahan Kepulauan Canaria di Spanyol pada Film 'Killing Crabs'

16 Jan 2025

Kata Orang Tua Siswa tentang Penjual Jajanan di Sekolah

16 Jan 2025

Mulai 1 Februari, KA Sancaka Utara 'Comeback' dengan Relasi Diperpanjang hingga Cilacap

16 Jan 2025

Menghadapi Dilema Bekal vs Jajanan di Sekolah; Bagaimana Sikap Orang Tua?

16 Jan 2025

Rujak Mitoni dan Tradisi 'Gender Reveal' di Batang

16 Jan 2025

Bakal Diisi Siswa Pintar dan Berprestasi, Apa Itu SMA Unggulan Garuda?

17 Jan 2025

Mencari Tahu Sejarah Nama Kecamatan Kunduran di Blora

17 Jan 2025

204 Pendaftar Pelatihan Keterampilan Gratis di BLK Rembang, Bakery Jadi Kejuruan Favorit

17 Jan 2025

Fenomena 'Sad Beige Mom', Benarkah Warna Netral Bisa Mempengaruhi Perkembangan Anak?

17 Jan 2025

Mulai Hari Ini, Kamu Bisa Wisata Perahu di Kali Pepe di Gelaran Grebeg Sudiro Solo!

17 Jan 2025