BerandaHits
Jumat, 22 Mar 2018 12:17

Data Facebook Bocor, Zuckerberg (Akhirnya) Angkat Bicara

Marck Zuckerberg, pendiri dan CEO Facebook. (Medium.com)

50 juta data pengguna Facebook bocor dan dipakai Cambridge Analyctica, konsultan Donald Trump saat kampanye pemilihan presiden Amerika Serikat.

Inibaru.id – Perusahaan pengembang media sosial terbesar dunia, Facebook, sedang dirundung masalah. Tak kurang 50 juta data pengguna medsos Facebook dikabarkan bocor dan dipakai Cambridge Analytica, konsultan politik Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat menjalani masa kampanye pemilihan presiden 2016 silam

Mengutip Kompas.com, Kamis (22/3/2018), pendiri sekaligus CEO Facebook Mark Zuckerberg yang sempat memilih diam selama beberapa saat akhirnya angkat bicara mengenai kasus ini. Dalam pernyataan di akun Facebook pribadinya, Zuckerberg meminta maaf pada semua pengguna Facebook di seluruh dunia.

Selain menyampaikan permohonan maaf, dia juga berjanji akan memperbaiki kesalahan tersebut dengan menerapkan sistem keamanan yang lebih baik demi melindungi privasi data pengguna salah satu media sosial paling berpengaruh di dunia tersebut.

Baca juga:
SoFi, Robot Ikan Ciptaan MIT yang Mirip Aslinya
Jual Rumah Bernilai Miliaran, Laki-Laki Ini Malah Dapat Uang Mainan

“Kami bertanggung jawab dalam melindungi data Anda. Jika kami tidak mampu melakukannya, kami tidak pantas melayani Anda. Saya sudah mencoba memahami apa yang telah terjadi dan memastikan hal ini tidak akan terulang di masa depan,“ janji Zuckerberg.

Salah satu langkah yang akan diambil Facebook demi mencegah hal ini terulang kembali adalah dengan membatasi akses aplikasi pihak ketiga pada akun pengguna seperti foto atau alamat pos-el.

“Beberapa tahun terakhir kami sudah mencoba melakukan hal ini. Namun, sepertinya masih banyak kesalahan yang kami lakukan sehingga harus melakukan lebih banyak hal lagi demi mengantisipasinya,” lanjutnya.

Chief Operating Officer Facebook, Sheryl Sandberg, juga mengemukakan pernyataan yang sama. Dia mengakui kesalahan Facebook yang nggak mampu melindungi data penggunanya.

“Kejadian ini adalah pelanggaran besar terhadap kepercayaan masyarakat dan saya sangat menyesal kami tidak melakukan hal yang cukup untuk mengantisipasinya,” ucap Sheryl.

Baca juga:
Kembangkan Ekonomi Syariah di Indonesia, Medcom.id Gandeng MES untuk Kerjasama
Membersihkan Sampah Antariksa dengan Laser

Jadi Sorotan

Kasus ini membuat Facebook menjadi sorotan banyak pihak, termasuk Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat. Organisasi ini sudah meminta Facebook untuk menjelaskan kebocoran dan dugaan penggunaan data oleh Cambridge Analyctica. Parlemen Inggris bahkan dikabarkan akan memeriksa Zuckerberg berkaitan dengan skandal tersebut.

Kasus ini juga ikut menyeret jatuh saham Facebook hingga 6,8 persen. Sejalan dengan hal tersebut, kekayaan Zuckerberg juga ikut menurun hingga 70,4 miliar dolar AS sejak skandal ini terkuak. (AW/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: