BerandaHits
Minggu, 16 Apr 2022 09:54

Daftar Wilayah Rawan Begal di Semarang versi Polisi

Terdapat sejumlah wilayah rawan begal di Semarang. Di mana saja? (bojongnews.semarangkota.go.id)

Ada sejumlah wilayah rawan begal di Semarang. Kalau kamu sering di jalanan di malam hari karena kebutuhan pekerjaan, sebaiknya waspada kalau lewat jalan-jalan berikut ini.

Inibaru.id – Kasus klitih dan kejahatan jalanan lainnya makin meresahkan masyarakat. Bahkan, semakin banyak kasus serupa bermunculan di luar Yogyakarta. Khusus untuk Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah, polisi sampai mengeluarkan informasi terkait daftar wilayah rawan begal di Semarang.

Pada 3 April 2022 lalu, misalnya, di Karang Kimpul, Kaligawe, Semarang, aksi klitih terekam video CCTV. Pelaku terlihat mengejar dan mengayunkan senjata tajam ke pengendara sepeda motor.

Meski polisi sudah menangkap 3 pelaku yang masih berusia remaja, tetap saja masyarakat khawatir kalau kasus ini terulang di tempat lain.

Mundur ke bulan September 2021, terjadi pembegalan di depan Kantor Wali Kota Semarang yang ada di Jalan Pemuda. Korban Sayyid Bintang Caesar yang baru berusia 20 tahun bahkan sampai meregang nyawa.

Daerah Rawan Begal di Kota Semarang

Kapolsek Semarang Tengah Kompol Indra Romantika menyebut pihaknya rutin melakukan patroli, khususnya di wilayah yang dianggap rawan. Khusus untuk wilayah Semarang tengah, dia menyebut Bustaman dan Karangsaru yang paling rawan aksi begal.

Beberapa waktu belakangan, Kompol Indra sempat mengamankan anak muda dengan sebilah celurit dan minuman keras. Dia menyebut pelaku kejahatan jalanan memang cenderung berusia remaja.

“Paling mentok usia 25 tahun,” terangnya, Selasa (12/4/2022).

Ilustrasi: Penangkapan begal di Kota Semarang. (Tagar.id)

Terpisah, Kapolsek Genuk Kompol Subroto menyebut Jalan Raya Kaligawe dan Jalan Muktiharjo Lor, khususnya di sepanjang sisi rel kereta api Muktiharjo Lor sebagai lokasi rawan kejahatan jalanan.

“Kalau Kaligawe biasanya balap liar, yang Muktiharjo Lor biasanya tawuran,” ungkapnya, Selasa (12/4).

Berikutnya, di wilayah Semarang Timur, Kapolsek Semarang Timur Iptu Iwan Kurniawan mengatakan area rawan meliputi Kelurahan Kemijen yang dekat dengan Kaligawe, Jalan Kartini, serta Pasar Langgar. Untuk itu, pihaknya rutin melakukan patroli.

Kita pindah ke kawasan pinggiran seperti Gunungpati dan Mijen, Millens. Menurut Kapolsek Gunungpati Kompol Warijan, wilayah Sekarang Unnes Gunungpati cukup rawan. Kalau di Mijen, jalan alternatif Jatibarang ke arah Polaman wajib untuk diwaspadai kalau kamu lewat malam-malam.

“Iya, kami segera bentuk dan ada posko di sekitar Unnes,” kata Kompol Warijan,” Selasa (12/4).

Menanggapi keresahan warga soal aksi klitih, begal, dan kejahatan jalanan lainnya, Wakapolres Semarang AKBP I.G.A Perbawa Nugraha memastikan pihaknya bakal semakin memperketat patroli, khususnya di jam-jam rawan. Patroli bisa dilakukan oleh anggota Polsek dan dibantu oleh anggota Polrestabes Semarang.

“Hindari melintas di tempat gelap dan rawan serta tetap berhati-hati,” sarannya kepada warga yang masih berada di jalanan di malam hari, khususnya para pekerja malam.

Catat ya Millens daerah rawan begal di Kota Semarang, biar semakin berhati-hati! (Tri/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: