BerandaHits
Jumat, 14 Mar 2024 13:00

Cara Pedagang Bakso Siasati Mahalnya Harga Daging Sapi

Ketua APMISO Jawa Tengah, Lasiman menunjukkan lemari pendingin berisikan daging frozen impor. (Inibaru/ Fitroh Nurikhsan)

Menjelang dan awal Ramadan masyarakat selalu merasakan kenaikan harga bahan pokok, nggak terkecuali daging sapi. Bagaimana para pedagang bakso menyiasati harga daging sebagai bahan baku bakso yang melambung tinggi?

Inibaru.id - Kedatangan bulan Ramadan memang memberikan banyak berkah bagi umat Islam. Tapi di sisi lain, bulan puasa tersebut menjadikan harga beberapa komoditi seperti daging sapi merangkak naik. Kenaikan harga tersebut tentu saja bikin pusing para pedagang bakso.

Menyiasati ketidakstabilan harga daging sapi, para pedagang bakso yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Mi dan Bakso (APMISO) punya cara agar penjualan mereka tidak rugi ketika harga daging sapi sedang tinggi.

Ketua APMISO Jawa Tengah, Lasiman membenarkan setiap menjelang Ramadan dan Lebaran, harga daging sapi dan komoditas lain di pasar sering merangkak naik. Saat ini harga daging sapi lokal di harga Rp130 ribu per kilo.

"Misal nanti naik, mudah-mudahan tidak seberapa. Setelah Lebaran harganya harus turun lagi," kata Lasiman saat ditemui Inibaru.id di kantornya beberapa waktu lalu.

Lasiman lantas memaparkan langkah pemerintah menstabilkan harga daging sapi di bulan Ramadan dan Lebaran dengan cara impor. APMISO adalah pihak yang ditunjuk oleh Bulog untuk menyalurkan daging frozen impor ke para pedagang bakso.

"Kalau semua pakai daging lokal dan stok sapi terbatas, maka akan terjadi lonjakkan harga. Oleh karena itu pemerintah berinisiatif menstabilkan harga dengan cara kebijakkan impor," tuturnya.

Mencampurkan Daging

Salah satu pedagang bakso yang tergabung dalam organisasi APMISO. (Inibaru.id/ Fitroh Nurikhsan)

Lasiman menceritakan, pemerintah mengimpor daging sapi dari negara Australia, New Zealand, dan Brazil. Dibanding dengan harga daging lokal, harga daging frozen impor jauh lebih murah, terpaut kisaran Rp40 ribu.

Oleh karena itu, dia dan kawan-kawan pedagang bakso harus menekan harga bahan baku. Mereka mengambil langkah dengan mencampurkan adonan daging sapi lokal dengan daging frozen impor.

"Kalau modal membeli daging sebanyak Rp100 ribu, maka bisa menjual bakso di bawah harga Rp15 ribu," imbuhnya.

Sementara itu, bagi pedagang yang menjual bakso seharga Rp10 ribu, biasanya mereka mencampurkan adonan dengan daging ayam.

"Para pedagang harus pintar memodifikasi bahan baku. Intinya bisa dipadukan pakai daging lokal, daging frozen impor dan daging ayam," tukasnya.

Nah, kamu punya warung bakso langganan yang rasa dan kualitas baksonya nggak pernah berubah, Millens? Si pedagang itu pasti telah memutar otak sebaik mungkin karena seperti yang kita tahu, harga daging sapi makin mahal. (Fitroh Nurikhsan/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: