Inibaru.id – Bagi sebagian orang, kopi atau teh merupakan sebuah kebutuhan. Meski sedang berpuasa, kedua minuman ini wajib tetap dikonsumsi. Kalau nggak, rasanya ada yang kurang. Lantaran nggak bisa ditinggalkan begitu saja, kamu harus mengonsumsi teh atau kopi ini dengan bijak, terlebih ketika puasa.

Perlu kamu tahu bahwa kopi dan teh mengandung senyawa kafein, yang dapat membuat tubuh mengalami dehidrasi dengan meningkatkan produksi urin. Kafein memiliki efek diuretik, yaitu senyawa yang meningkatkan pembentukan urin dan mempercepat pembuangan air dari tubuh. Ketika minum minuman yang mengandung kafein seperti kopi atau teh, maka tubuh akan merasakan keinginan untuk buang air kecil yang lebih sering.

Saat tubuh kehilangan air dalam jumlah yang cukup banyak tanpa diimbangi dengan asupan cairan yang cukup, maka akan terjadi dehidrasi. Dehidrasi dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti sakit kepala, pusing, mulut kering, kelelahan, hingga gangguan pada fungsi ginjal dan kesehatan jantung.

Tapi bukan berarti kamu sama sekali nggak boleh mengonsumsi kopi dan teh ya. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsi teh dan kopi selama puasa:

Konsumsi dalam jumlah yang wajar

Hindari mengonsumsi terlalu banyak teh atau kopi karena dapat mengganggu kesehatan dan memperburuk dehidrasi. Sebaiknya konsumsi secukupnya, nggak lebih dari 2-3 cangkir sehari.

Konsumsi saat berbuka puasa

Sebaiknya mengonsumsi teh atau kopi saat berbuka puasa. Hal ini akan membantu mengembalikan energi yang hilang selama berpuasa. Sebaliknya, hindari minuman ini ketika sahur karena bisa memicu dehidrasi. Akibatnya, kamu lebih gampang haus di siang hari.

Hindari minuman yang terlalu manis

Jangan menambahkan terlalu banyak gula pada teh atau kopi, karena dapat mengganggu kesehatan dan meningkatkan risiko penyakit diabetes.

Pilih jenis teh dan kopi yang sehat

Pilih jenis teh dan kopi yang nggak mengandung bahan tambahan kimia atau pemanis buatan. Cobalah untuk memilih teh herbal atau kopi organik.

Hindari minuman yang bersoda

Hindari minuman bersoda selama berpuasa, karena minuman ini dapat memperburuk dehidrasi dan menyebabkan kembung.

Minum air putih yang cukup

Pastikan untuk tetap minum air putih yang cukup saat berpuasa. Air putih sangat penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu menghindari dehidrasi.

Dalam mengonsumsi teh dan kopi selama puasa, selalu ingat untuk mengonsumsi dengan bijak dan memperhatikan kesehatan tubuh.

Efek terlalu banyak minum kopi atau teh selama puasa

Minum kopi atau teh dalam jumlah yang berlebihan selama puasa dapat memiliki beberapa efek negatif pada kesehatan, di antaranya:

Meningkatkan risiko dehidrasi

Kafein yang terkandung dalam kopi dan teh dapat membuat tubuh kehilangan air lebih cepat, sehingga dapat meningkatkan risiko dehidrasi.

Mengganggu kualitas tidur

Kafein juga dapat mempengaruhi kualitas tidur, sehingga minum terlalu banyak kopi atau teh dapat mengganggu tidur selama bulan puasa. Padahal, kamu perlu istirahat cukup biar nggak lemas bangun sahur dan beraktivitas seharian.

Meningkatkan risiko gangguan pencernaan

Kafein dalam kopi dan teh dapat meningkatkan produksi asam lambung, yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti mulas, sakit perut, dan refluks asam.

Meningkatkan risiko sakit kepala

Minum terlalu banyak kopi atau teh selama puasa juga dapat meningkatkan risiko sakit kepala, terutama jika tubuh kekurangan air.

Meningkatkan risiko peningkatan tekanan darah

Kafein dalam kopi dan teh dapat meningkatkan tekanan darah, yang dapat menjadi masalah bagi orang yang memiliki tekanan darah tinggi.

Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi teh dan kopi dengan bijak dan dalam jumlah yang seimbang selama puasa. Pastikan untuk minum cukup air putih dan memperhatikan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Minum kopi atau teh memang nikmat, tapi jangan sampai kelancaran puasamu terganggu ya, Millens. (Siti Zumrokhatun/E05)