BerandaHits
Sabtu, 6 Mei 2022 09:00

Bukit Emas Wonogiri, Benarkah Menyimpan 1,5 Juta Ton Emas?

Ilustrasi: Bukit emas Wonogiri. (agincourtresources.com)

Kabupaten Wonogiri kabarnya punya potensi berupa bukit emas dengan kandungan 1,5 juta ton emas. Beneran nih?

Inibaru.id – Kalau bicara tentang bukit berisi emas, yang terpikir tentu saja adalah wilayah di Papua. Meski begitu, ada kabar kalau bukit emas Wonogiri juga menyimpan emas dalam jumlah yang nggak main-main, yakni 1,5 juta ton. Apakah hal ini memang benar?

Bukit emas Wonogiri bernama asli Bukit Randu Kuning. Lokasinya masuk wilayah Desa Jendi, Kecamatan Selogiri. Sejak 1993, banyak masyarakat sekitar yang mencari emas di sana. Sayangnya, sebagian besar aksi penambangan ini ilegal alias nggak memiliki izin.

Meski bisa memberikan keuntungan cukup besar, penambangan emas ilegal di sana bisa merusak alam sekaligus membahayakan kesehatan para penambang. Penyebabnya adalah adanya kandungan merkuri yang berbahaya bagi manusia.

Alam di sekitar tambang rusak dan tercemar merkuri, termasuk sungai-sungai yang mengalir dari bukit tersebut.

Sempat Dilirik Australia

Saking populernya tambang emas di Wonogiri ini, sebuah perusahaan penambangan dari Australia sempat berminat untuk mengeksplorasinya. Perusahaan ini sampai membuat PT di Indonesia dengan nama PT Alexis Perdana Mineral (APM).

Pada 2010 lalu, eksplorasi mulai dilakukan. Tatkala pengeboran dilakukan sampai kedalaman 450 meter, kandungan emas pun ditemukan. Sayangnya, pada 2019, warga menolak kehadiran perusahaan ini sehingga pihak pengembang pun kesulitan melanjutkan izin eksplorasi dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Jateng. Sampai sekarang, aktivitas penambangan dari APM pun mangkrak deh.

Bukit emas Wonogiri, salah satunya di Bukit Randu Kuning. (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Dari Mana Logam Mulia di Bukit Emas Wonogiri?

Kepala Seksi Geologi Mineral dan Batu Bara Cabang Dinas Energi Sumber Daya Mineral Wilayah Sewu Lawu Yulianto punya penjelasan terkait dengan asal emas di Bukti Randu Kuning. Menurut keterangannya pada 2019 lalu, bukit ini masuk dalam bagian Pegunungan Selatan sisi timur.

Omong-omong ya, pegunungan ini terbentuk akibat subduksi alias tumbukan dari lempeng samudra dan lempeng benua di Masa Eosen sampai Oligosen (56-34 juta tahun lalu). Jadi, bebatuan di pegunungan ini sebenarnya adalah endapan lautan yang kini berada di perbukitan.

“Bukit Randu Kuning itu merupakan kompleks batuan beku. Warga menggali bukit untuk mencari urat-urat kuarsa yang di dalam urat itu ada emasnya. Yang dicari penambang itu batuan yang ada urat kuarsanya, lalu batuan itu dipecah dengan glondong (sejenis molen berukuran kecil) agar lembut dan lalu diberi merkuri untuk mengikat emas,” jelas Yulianto.

Benarkah Ada 1,5 Juta Ton Emas?

Kalau cuma di Bukit Randu Kuning, nggak benar jumlah emasnya sebanyak itu.. Tapi, penelitian yang dilakukan Badan Survei Geologi Bandung yang terungkap dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Wonogiri 2017 mengungkap kalau di Kecamatan Selogiri, Jatiroto, serta Karangtengah punya kandungan biji emas mencapai 1,5 juta ton.

Nggak nyangka ya, Millens, bukit emas Wonogiri punya harta karun yang melimpah! (Sol/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: