BerandaHits
Rabu, 20 Feb 2018 16:44

"Black Panther", Menjelajahi Wakanda bersama Sang Superhero

Black Panther. (Hdqwalls.com)

Wakanda, sebuah negara yang tersembunyi dari mata dunia, memiliki kekayaan melimpah berupa logam terkuat bernama vibranium. Dari Wakanda, aksi-aksi superhero Black Panther menyeruak tampil.

Inibaru.id – Coba bayangkan, bagaimana kalau ada satu negara di bumi ini yang sengaja disembunyikan pemimpinnya dari dunia luar? Lantaran takut kekayaan alam yang mereka miliki direbut negara lain, bangsa ini memilih menutup diri serupa negara miskin. Bangsa tersebut bernama Wakanda.

Negara yang digambarkan terletak di Afrika inilah yang menjadi latar cerita film Black Panther, tokoh superhero rekaan yang diciptakan Marvel. Wakanda memiliki vibranium, logam langka yang disebut-sebut sebagai logam terkuat di dunia. Perisai Captain America terbuat dari logam ini. Pun demikian halnya dengan cakar Black Panther, satu-satunya "senjata" yang mampu menggores perisai Captain America.

Baca juga:
Go International, "Pengabdi Setan" Bakal Tayang di 42 Negara
Kebakaran Hutan (Kembali) Ancam Indonesia

Nggak cuma kekayaan alam, Wakanda juga dipenuhi ilmu pengetahuan mutakhir. Namun, Kekayaan dan kemajuan ilmu ini justru memunculkan ketakutan tersendiri. Para raja mengisolasi negaranya secara turun-temurun agar kekayaannya nggak dirampas negara lain.

Black Panther. (Imgur.com)

Untuk mempertahankan negara, mata-mata dari Wakanda disebar ke berbagai negeri. Masalah muncul saat sebagian mata-mata mereka mulai membelot. Secara bersamaan, muncul pandangan untuk nggak lagi mengisolasi Wakanda. Menurut sebagian orang, Wakanda seharusnya bersedia membantu masyarakat Afrika untuk menghalau penjajah.

Raja Wakanda yang baru sekaligus sang Black Panther, T’Challa (Chadwick Boseman) yang mengalahkan Kepala Suku W’Kabi dari pertarungan kelayakan menjadi raja pun harus menghadapi masalah tersebut. W’Kabi dan mantan kekasih T’Challa, Nakia (Lupita Nyong’o), juga menginginkan Wakanda untuk membuka diri pada dunia luar.

Cetak Rekor Box Office

Sebagian kritikus menilai, Black Panther adalah contoh superhero yang nggak sempurna. T’Challa digambarkan sebagai sosok peragu. Keputusan-keputusan yang diambilnya juga kerap dipengaruhi tokoh lain. Untuk mendukung aksi superheronya, Black Panther juga harus didukung teknologi buatan sang adik, Shuri (Letitia Wright).

Selain itu, sorotan juga ditujukan pada sistem patriarki yang betul-betul dipangkas dalam film tersebut. Sebaliknya, tokoh-tokoh perempuan di Wakanda justru terlihat menonjol dan memberikan pengaruh besar pada jalannya cerita Black Panther. Inilah yang menarik!

Black Panther. (Hdqwalls.com)

Penulis skenario Ryan Coogler banyak dipuji para penikmat film lantaran dianggap berhasil meracik jalinan kisah yang nggak sekadar tentang putih lawan hitam seperti kisah-kisah superhero pada umumnya. Alur cerita perebutan tahta, usaha perubahan sistem, dan upaya balas dendam dengan apik disuguhkan oleh aktor dan aktris yang seluruhnya merupakan keturunan Afro-Amerika.

Para pemain dalam Black Panther diperkenalkan Coogler dengan porsi yang pas. Nggak berhenti di situ, setting tempat nan eksotis dan latar tetabuhan yang memunculkan kekhasan etnis Wakanda juga menjadi kekuatan tersendiri. Ditambah aksi baku hantam dan kejar-kejaran yang ciamik, film yang tayang di Indonesia sejak 14 Februari itu sangat sayang buat kamu lewatkan, Millens!

Baca juga:
Akulturasi Fesyen Tionghoa-Indonesia dalam Kebaya dan Batik
Mengulik Wayang Potehi dari Sejarah hingga Ceritanya

Dengan kekuatan-kekuatan tersebut, nggak heran kalau Black Panther mampu mencetak rekor box office dengan capaian 201,8 juta dolar hanya dengan debut tiga hari di Amerika Utara, seperti ditulis Tirto.com, Selasa (20/2/2018). Situs review Rotten Tomatoes pun menyodorkan skor 97% pada film ini.

Gimana, tertarik nonton film ini? Masih tayang kok di bioskop Tanah Air! (AYU/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024