BerandaHits
Senin, 14 Agu 2022 16:00

Bikin Glamping di Gunung Lebih Menantang dengan 4 Cara Ini!

Belakangan, glamping atau glamour camping menjadi salah satu bentuk staycation yang cukup banyak diminati anak muda. (Tanakita)

Sebagian orang menganggap glamping di gunung nggak seru karena kurang menantang. Namun, sejatinya kamu tetap bisa membuat acara nge-camp ala sultan ini lebih menantang dengan cara-cara ini, lo!

Inibaru.id – Sore yang teduh di Sibebek, Desa Sedayu, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo. Tenda-tenda kelabu yang berdiri kokoh di bawah pepohonan pinus telah berpenerang, pertanda sebentar lagi petang. Sayup di kejauhan, musik perkusi pengantar malam mengiringi alunan orang bernyanyi.

Kira-kira, begitulah gambaran kalau kamu berkemah di De Loano Glamping, lokawisata mewah berjarak 35 kilometer dari Kota Yogyakarta. Tempat ini terbilang menarik lantaran menawarkan suasana menginap dalam tenda di alam terbuka, tapi dengan fasilitas hotel bintang tiga; yang kerap disebut glamorous camping a.k.a glamping.

Glamping bukanlah hal baru di Indonesia. Selain De Loano di Purworejo, tempat lain yang juga menawarkan paket wisata semacam itu antara lain Coffee Camp di Semarang, Sitinggil Muncul di Salatiga, La Ranch di Pekalongan, dan banyak lagi.

Belakangan, glamping memang menjadi salah satu bentuk staycation yang cukup diminati karena kita bisa tetap berkelindan dengan alam tanpa harus ribet membawa atau mendirikan tenda.

Biar Glamping di Gunung Lebih Menantang

Gunakan outfit yang matching dengan alam. Selain itu, bawa juga jaket, manetl, selimut, dan kaus kaki sebagai penghangat selama tidur di tenda. (Dewata)

Kalau kamu bosan staycation di hotel yang menawarkan suasana itu-itu saja, glamping di alam terbuka mungkin akan lebih menantang. Bujetnya nggak jauh beda, kok. Yuk, yuk, alokasikan dana liburanmu untuk nge-camp ala sultan ini!

Nah, biar glamping lebih seru, ada beberapa hal yang sebaiknya kamu lakukan, nih. Apa saja?

Pakai outfit camping terbaikmu

Jaket, topi, baju, celana, dan sepatu atau sandal gunung adalah outfit wajib yang harus kamu kenakan. Jangan pakai baju pantai! Meski kamu “cuma" glamping, usahakanlah untuk tampil matching dengan alam. Lagian, tempat-tempat glamping itu biasanya berhawa dingin, lo!

Outfit tahan angin tersebut juga bakal dibutuhkan kalau kamu pengin hiking atau trekking tipis-tipis di sekitar tenda. Selain jaket etc itu, kamu juga sebaiknya bawa mantel, selimut, dan kaus kaki sebagai penghangat selama tidur di tenda, menanti matahari terbit, atau bikin api unggun pada malam hari.

Bawa kompor barbeku dan saatnya berpesta

Berinteraksi dengan alam bakal membuatmu lebih rileks. Nggak heran, banyak yang melakukan trekking pada saat glamping. (Ragentar)

Nge-camp nggak akan menarik tanpa pesta bakar-bakaran. Biarpun perutmu sudah terjamin karena glamping biasanya sepaket dengan makan, nggak ada salahnya kamu tetap membawa kompor barbeku untuk “pesta”-mu sendiri.

Selain kompor, persiapkan juga bahan-bahan untuk bakaran seperti daging, jagung, dan marsmallow. Kamu juga perlu membeli camilan secukupnya karena tempat glamping umumnya berada jauh dari permukiman, terlebih minimarket.

Persiapkan fisik untuk jelajah alam

Meski judulnya sekadar glamping, kamu tetap harus mempersiapkan fisik sebaik mungkin, karena nge-camp nggak bakal seru tanpa trekking. Yakinlah, berwisata ke alam terbuka tanpa menjelajahinya adalah sebuah kesalahan.

Berinteraksi dengan alam bakal membuatmu lebih rileks. Kamu yang sehari-hari disibukkan dengan pekerjaan nan menyita waktu dijamin akan semakin menghargai betapa menyenangkannya waktu luang. Selain itu, kamu juga bakal mencintai alam dan enggan untuk merusaknya.

Bersikap seperti seorang pendaki

Glamping adalah saat yang tepat untuk kita bisa mengenal diri sendiri dan alam sekitar. (Glampingdeloano)

Mendaki gunung bukanlah semata aktivitas pemacu adrenalin, tapi juga upaya untuk mengenal diri sendiri. Maka, cobalah bersikap seolah-olah kamu adalah pendaki yang telah tiba di puncak, lalu nge-camp di punggung gunung.

Sejatinya, intisari dari pendakian adalah berkenalan alam, menyayanginya, dan merayunya agar kita bisa diterima. Untuk itu, cobalah lakukan hal tersebut. Caranya, salah satunya bisa dengan membersihkan dan nggak membuang sampah di sekitar tempat wisata.

Selain itu, kamu pun bisa lebih banyak berdiam diri di alam terbuka untuk mendengar gimana pohon-pohon “berbicara”. Oya, kamu juga bisa bikin jurnal atau catatan dari perjalananmu itu agar glampingmu lebih berkesan.

Sudah tahu apa yang harus kamu lakukan? Sekarang, saatnya gendong ransel dan kencangkan tali sepatu. Yuk, glamping! (Idn/IB20/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: