inibaru indonesia logo
Beranda
Adventurial
Malas Mendaki? Kamu Bisa Naik Motor ke Puncak Gunung Telomoyo, lo!
Sabtu, 13 Mar 2021 08:00
Penulis:
Inibaru Indonesia
Inibaru Indonesia
Bagikan:
Naik ke puncak Gunung Telomoyo bisa naik motor. (Instagram/Bewee24)

Naik ke puncak Gunung Telomoyo bisa naik motor. (Instagram/Bewee24)

Mendaki gunung nggak selalu harus dengan berjalan kaki menenteng tas keril yang berat. Kamu bisa lo naik motor ke puncak Gunung Telomoyo. Gimana caranya?

Inbaru.id – Sebagian orang menyukai traveling ke gunung karena proses pendakiannya. Namun, nggak sedikit yang sebetulnya malas mendaki, karena tujuannya adalah menikmati puncak gunung, entah untuk sunset, sunrise, berkemah, atau sekadar menikmati ketinggian.

Nah, kalau kamu termasuk golongan kedua yang nggak suka harus berjalan kaki berjam-jam demi mencapai puncak, cobalah naik motor ke puncak Gunung Telomoyo. Sampai puncak? Iya, dong, kamu bisa tetap eksis di puncak ala-ala film 5 Cm tanpa perlu gempor di kaki! Ha-ha.

Oya, belakangan anak muda di Indonesia memang cukup demam naik gunung ya! Kalau kamu juga pengin menunjukkan eksistensi seperti mereka yang suka pamer di Instagram atau Tiktok, bisa banget naik Gunung Telomoyo. Tinggal wuss, sampai deh!

Gunung Telomoyo berlokasi di perbatasan Kabupaten Semarang dengan Magelang, Jawa Tengah. Untuk mencapai puncak gunung setinggi 1.894 mdpl itu, kamu bisa mengendarai sepeda motor melalui rute pendakian dari Desa Pandean, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang.

Tips Mendaki di Atas Dua Roda

Berkendara ke puncak Gunung Telomoyo dengan sepeda motor. (Instagram/bayu_koped)
Berkendara ke puncak Gunung Telomoyo dengan sepeda motor. (Instagram/bayu_koped)

Mendaki dengan berjalan kaki tentu berbeda dengan mendaki menggunakan bantuan kendaraan bermotor. Ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan saat mendaki Puncak Telomoo di atas dua roda. Inilah tipsnya!

1. Gunakan Google Maps

Untuk mendaki dengan sepeda motor, kamu memerlukan Google Maps atau aplikasi peta daring. Yang pertama, tentu saja untuk menentukan dari mana kamu start. Begitu tiba di Desa Pandean, cobalah cari Jalan Dalangan. Kalau masih kesulitan, tanyalah warga setempat.

Kedua, peta daring kamu perlukan untuk menentukan jarak tempuh dari tempatmu sampai puncak. Berbeda dengan jalan kaki yang bahan bakarnya makan dan istirahat, membawa kendaraan berarti kamu harus menyiapkan bensin pergi pulang, jaga-jaga kalau di jalan nggak ada tukang bensin.

2. Pilih Rute yang Sesuai

Rute berjalan kaki sudah pasti berbeda dengan naik sepeda motor. Nah, Jalan Dalangan adalah salah satu yang bisa kamu tempuh dengan kendaraan roda dua. Di jalan tersebut, kamu bisa menemukan area parkir wisata Gunung Telomoyo.

Dari area parkir ini, kamu tetap bisa memacu sepeda motor hingga ke puncak. Namun, sebelumnya kamu harus membayar tiket masuk dulu. Harganya sekitar Rp 10 ribu.

3. Periksa Kondisi Kendaraan

Saat mendaki, kamu harus berhati-hati karena nggak semua jalan menuju puncak gunung tersebut rata. Sebelum mendaki, ada baiknya kamu memeriksa kondisi kendaraan untuk memastikan kesiapannya. Jangan lupa, cek pula rem, gas, dan kopling, kalau kamu naik kendaraan berkopling tangan.

Perlu kamu tahu, jalanan di sana nggak selalu halus, kadang berlubang. Jalannya juga kadang berbelombang. Jadi, kalau kamu memakai sepeda motor matik, berhati-hatilah karena bisa saja bagian bawahnya tergores saat melalui jalan yang agak dalam.

Namun, tenang, jalur pendakian ini nggak terlalu terjal, kok. Jadi, sepeda motor pun nggak perlu ngoyo demi sampai ke puncak.

4. Parkir di Tempat yang Aman

Jangan membayangkan Gunung Telomoyo sebagai tempat lapang yang oke banget untuk berkemah. Jadi, parkirlah sepeda motormu di tempat yang aman. Yang dimaksud aman adalah nggak bakal jatuh ke jurang, nggak mengganggu orang lain, dan tentu saja tetap dalam jangkauan biar nggak dicuri orang.

Di puncak Telomoyo, kamu akan menemukan pemandangan yang berebda dengan kebanyakan puncak gunung. Di gunung tersebut, kamu bakal melihat menara-menara repeater yang menjulang. Menara-menara ini dipagari, jadi kamu nggak boleh masuk.

Kalau kamu mau melihat pemandangan, sebaiknya sedikit turun ke sisi barat agar bisa melihat Gunung Ungaran, Sumbing, Sindoro, dan Prau yang berjajar. Kamu juga bisa bergeser ke arah pemandangan Gunung Merbabu di sisi selatan. Nah, saatnya swafoto atau swavideo untuk memenuhi medsosmu!

Oya, di sisi timur, kamu juga bisa melihat landasan paralayang. Selain itu, kamu juga bisa bersantai di pingir jalan aspal sambil foto-foto atau sekadar menikmati keindahan alam.

5. Pulang dengan Penuh Kewaspadaan

Kalau kamu berniat mengakhiri sore di tempat itu, pulanglah dengan penuh kewaspadaan, karena turunan tajam ada di mana-mana. Pastikan kondisi lampu kendaraan cukup terang ya. Berhati-hatilah, karena keindahan Telomoyo nggak bakal ada artinya kalau kamu pulang penuh luka.

Yap, begitulah! Sekarang, tinggal tentukan tanggal keberangkatan dan siapkan sepeda motormu. Mari naik sepeda motor ke puncak Gunung Telomoyo, Millens! (Kom/IB09/E03)

Komentar

inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

A Group Partner of:

medcom.idmetrotvnews.commediaindonesia.comlampost.co
Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved