BerandaHits
Minggu, 30 Mar 2024 14:00

Berburu Baju Lebaran Online atau Offline; Mana yang Lebih Seru?

Beli baju secara daring di gawai menjadi preferensi banyak anak muda. (Inibaru.id/ Rizki Arganingsih)

Anak muda pasti sudah nggak asing dengan belanja online. Tapi, di tengah gempuran toko-toko daring, rupanya masih banyak yang lebih memilih berbelanja di toko offline, lo. Lalu, mana yang lebih seru antara online dan offline?

Inibaru.id - Apakah di ponselmu terpasang aplikasi untuk berbelanja secara daring? Lalu, apakah kamu juga memiliki dompet digital dengan saldo yang nggak pernah 0? Hm, jika jawabannya iya, artinya kamu menyukai atau minimal pernah berbelanja daring.

Menjelang lebaran seperti sekaraang ini selalu menjadi waktunya banyak orang ramai-ramai berbelanja daring. Hal itu terbukti tiap akan datang lebaran, kurir paket selalu kewalahan dengan membeludaknya paket-paket yang harus diantarkan, kan?

Nah, dari banyaknya orangnya menyukai belanja daring, Luthfiyatur Rofi'ah adalah salah seorangnya. Perempuan yang akrab disapa Fifi itu memilih membeli baju lebaran lewat dunia maya karena aksesnya yang mudah.

"Aku lebih suka belanja baju online, karena bisa akses kapanpun, nggak perlu keluar rumah, dan pembayaran bisa COD," jelasnya.

Nggak cuma mudah, gadis 16 tahun tersebut menilai berbelanja di toko-toko daring lebih puas karena produknya lebih bervariasi dan kekinian.

“Menurutku model-model baju di toko online itu lebih up to date daripada di toko.”

Model pakaian di toko daring sangat beragam dan harganya tergolong murah. (Inibaru.id/ Rizki Arganingsih)

Berburu baju via daring juga menjadi kebiasaan Shintya Novita Sari. Novi, sapaan akrabnya, memang suka mencoba segala model baju yang cocok dikenakannya.

“Di toko online model bajunya lebih kekinian buat anak-anak muda. Mau baju yang style Korea, style formal dan style lain itu ada semua,” terang perempuan 26 tahun itu.

Para penggemar belanja daring seperti Fifi dan Novi ini pu semakin dimanjakan dengan adanya voucher potongan harga.

“Kemarin aku beli baju lebaran di toko online, dapat banyak potongan. Jadi harganya jauh lebih murah,” cerita Novi.

Mencoba Baju di Toko Fisik

Sebagian orang justru lebih senang dan puas berbelanja di toko fisik. (Inibaru.id/ Rizki Arganingsih)

Dengan segenap kemudahan yang ditawarkan toko daring, apakah masih ada anak muda yang tertarik berbelanja baju di toko fisik alias toko nondaring? Jawabannya tentu saja masih ada, Millens. Sebab, toko fisik selalu punya keunggulan yang nggak ada di toko daring, yaitu kesempatan mencoba baju.

“Kalau beli baju di toko online memang lebih murah, tapi kan nggak bisa lihat detail bajunya. Misalnya jahitannya rapi nggak, bahannya adem nggak, dan pas di badan nggak,” terang Diki Eko.

Diki memang punya pengalaman kurang menyenangkan berbelanja via aplikasi. Dirinya pernah membeli baju yang nggak sesuai dengan foto dan deskripsi yang ditawarkan oleh toko daring.

“Dulu pernah belanja online dan ukurannya pas, tapi nggak cocok sama bahan bajunya yang mudah lecek,” papar Diki.

Ketimbang kecewa dan seperti membuang-buang duit karena produk daring nggak nyaman dipakai, Diki memutuskan untuk membeli pakaian, apalagi untuk lebaran, di toko fisik.

Hal yang sama juga dilakukan Nina Herlina. Menurutnya pengalaman mendatangi toko pakaian, memilih baju, memastikan kualitas bahan, dan berinteraksi dengan penjual adalah sesuatu yang menarik.

“Saya lebih puas belanja di toko langsung. Bisa sekalian jalan-jalan cuci mata,” imbuh perempuan 32 tahun itu.

Yap, sekarang ini kita memang disuguhi dengan dua pilihan cara berbelanja: daring dan langsung. Semuanya punya kelebihan dan kekurangan. Tinggal pintar-pintar kamu mengkombinasikan dua cara itu untuk mendapatkan baju-baju yang sesuai harapaan, Millens. (Rizki Arganingsih/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024