BerandaHits
Rabu, 21 Mar 2023 21:41

Benarkah Puasa Bisa Mengendalikan Asam Lambung?

Gejala asam lambung bisa berkurang selama Ramadan. (Shutterstock)

Muncul anggapan bahwa puasa dapat mengendalikan asam lambung tetap stabil. Benarkah demikian?

Inibaru.id – Selama satu bulan penuh, umat Islam diwajibkan menjalani ibadah puasa Ramadan yang melibatkan proses menahan diri dari segala sesuatu yang dapat membatalkannya, seperti lapar, dahaga, dan hawa nafsu, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Namun, bagi sebagian orang yang menderita kondisi asam lambung atau GERD, puasa dapat memicu kambuhnya penyakit mereka. Asam lambung sendiri dapat menyebabkan sensasi mulas dan rasa panas di dada akibat naiknya kandungan asam lambung hingga ke tenggorokan.

Ada yang berpendapat jika puasa dilakukan dengan benar puasa dapat mengendalikan asam lambung. Apakah hal ini benar?

Puasa Ramadan sebenarnya nggak secara langsung dapat mengendalikan asam lambung. Namun, beberapa orang yang berpuasa melaporkan bahwa mereka mengalami peningkatan kesehatan pencernaan dan gejala asam lambung mereka berkurang selama bulan Ramadan.

Hal ini mungkin disebabkan oleh pola makan yang berubah selama bulan puasa, di mana seseorang hanya makan saat waktu berbuka dan sahur, dan kemudian berpuasa sepanjang hari. Pola makan ini dapat membantu menyeimbangkan kadar asam lambung dan mencegah gejala asam lambung yang terkait dengan makan berlebihan atau makan terlalu sering.

Sayanngya, bagi orang yang mengalami kondisi asam lambung yang parah, berpuasa dapat memperburuk gejala mereka. Mereka yang menderita asam lambung harus berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui apakah mereka dapat berpuasa dan bagaimana cara mengatur pola makan mereka agar tidak memperburuk kondisi mereka.

Cara mencegah asam lambung naik selama puasa

Jangan asal makan ketika berbuka puasa karena bisa menaikkan asam lambung. (Shutterstock)

Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mencegah asam lambung naik selama puasa:

1.       Hindari makanan pedas, asam, dan berlemak

Makanan seperti cabai, jeruk, kopi, minuman berkafein, makanan berlemak tinggi, dan makanan pedas dapat meningkatkan produksi asam lambung. Oleh karena itu, sebaiknya hindari makanan tersebut dan beralih ke makanan yang lebih sehat dan ringan seperti buah-buahan, sayuran, dan protein nabati.

2.       Konsumsi makanan dalam porsi kecil

Hindari makan dalam jumlah besar sekaligus. Sebaiknya makan dalam porsi kecil dan sering agar tubuh tetap tercukupi nutrisi yang dibutuhkan.

3.       Hindari merokok dan minum alkohol

Merokok dan minum alkohol dapat meningkatkan produksi asam lambung dan merusak lapisan pelindung pada dinding lambung, sehingga sebaiknya dihindari selama puasa.

4.       Jangan tidur setelah makan

Tidur setelah makan dapat memperburuk gejala asam lambung. Sebaiknya tunggu minimal 2-3 jam setelah makan sebelum tidur atau melakukan aktivitas yang memerlukan posisi tidur.

5.       Konsumsi makanan yang mudah dicerna

Pilih makanan yang mudah dicerna seperti bubur, sup, atau makanan ringan yang sehat, serta hindari makanan yang terlalu berat pada perut.

6.       Minum air putih yang cukup

Pastikan untuk minum air putih yang cukup untuk membantu mengeluarkan asam lambung dari lambung.

7.      Konsultasi dengan dokter

Jika Anda memiliki masalah asam lambung yang serius, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk memperoleh saran dan pengobatan yang tepat sebelum puasa Ramadan. (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: