BerandaHits
Rabu, 16 Jan 2024 10:02

Baru Pertengahan Bulan, Mengapa Januari Terasa Sangat Lama?

Banyak orang mengeluhkan Januari terasa sangat lama. (Shutterstok/Tirachard Kumtanom)

Rasanya sudah lebih dari sebulan, tapi Januari baru di pertengahan. Nggak cuma kamu lo yang merasakannya, tapi banyak banget orang. Mengapa Januari terasa sangat lama, ya?

Inibaru.id – Pergantian tahun dari 2023 ke 2024 baru terjadi 16 hari yang lalu, tapi rasanya sudah berlangsung cukup lama. Yap, banyak orang yang merasakan Januari terasa sangat lama, jauh lebih lama dari bulan-bulan berikutnya. Penasaran nggak mengapa hal itu bisa terjadi?

Bagi kamu yang sandwich generation atau yang gajinya mepet UMR, "lamanya" bulan Januari ini tentu sangat menyiksa. Pengeluaran terasa jauh lebih banyak, tapi "hilal" tanggal gajian juga belum tampak.

Usut punya usut, ternyata sudah ada lo penjelasan ilmiah tentang mengapa Januari terasa sangat lama. Hal ini dijelaskan oleh mahasiswa PhD University College London, Inggris, benama Zhenguang Cai. Menurut analisisnya, hal ini terkait dengan libur Natal dan Tahun Baru kemarin, Millens.

“Besar kemungkinan hal ini karena kita kembali melakukan rutinitas setelah menjalani kesenangan saat libur Natal dan Tahun Baru yang menyenangkan. Akhirnya, rutinitas di bulan Januari jadi terasa lebih berat dan membosankan. Waktu pun jadi terasa lebih lambat,” ungkap Cai sebagaimana dilansir dari The New Statesman, Sabtu (13/1/2024).

Nggak hanya karena kita merasa jenuh kembali ke rutinitas, ada hal lain yang membuat Januari terasa sangat lama, yaitu fenomena hipotesis jam dopamin.

FYI nih, dopamin adalah sejenis neurotransmitter yang ada di dalam otakmu yang terkait dengan motivasi serta penghargaan. Keberadaan dopamin juga bisa membuat kita merasakan jam internal manusia jadi terasa lebih cepat.

Januari terasa sangat lama karena adanya fenomena hipotesis jam dopamin. (7Calendar)

Terkait dengan fenomena ini, sudah ada penelitiannya pada 2010 lalu dan melibatkan 37 mahasiswa. Jadi, para mahasiswa ini diminta untuk menggarisbawahi semua kata-kata pada sebuah teks panjang yang memiliki kombinasi huruf ganda. Hasilnya, ada sekelompok mahasiswa yang membutuhkan 20 menit untuk menyelesaikan permintaan tersebut, sementara kelompok lainnya hanya membutuhkan waktu 5 menit untuk menyelesaikannya.

Menariknya, para peneliti justru menginformasikan ke seluruh kelompok mahasiswa kalau mereka menyelesaikan tugas itu dalam waktu 10 menit. Saat diminta kembali untuk memberikan penjelasan tentang seberapa lama rasanya mereka menyelesaikan tugas itu, jawaban dari para mahasiswa dari dua kelompok ternyata berbeda.

Kelompok mahasiswa yang menyelesaikan tugas dalam waktu 5 menit mengaku sangat menikmati mengerjakan tugas sampai menganggap waktu berjalan dengan sangat cepat. Sementara itu, kelompok mahasiswa yang membutuhkan waktu 20 menit menganggap tugasnya membosankan sampai membuat mereka merasa waktu berjalan sangat lama saat melakukannya.

“Hal sama dialami orang-orang yang ‘terpaksa’ harus kembali menjalani rutinitas setelah liburan yang menyenangkan. Makanya waktu jadi terasa jauh lebih lambat,” ujar salah seorang profesor dari University College London David Whitmore.

Hm, ternyata itu alasannya ya, Millens? Kalau menurutmu sendiri, apakah Januari terasa sangat lama? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: