Inibaru.id – Kasus positif corona tanpa gejala makin banyak ditemukan. Bahkan, Direktur Centers of Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan 25 persen orang yang terinfeksi Covid-19 tidak menunjukkan gejala umum atau asimtomatis.
“Satu dari empat orang terinfeksi Covid-19 asimtomatis,” ungkap CDC pada Minggu (5/4/2020)
Mereka yang terinfeksi Covid-19 tanpa gejala ini sangat rentan untuk menularkan ke orang lain. Tubuh si penderita memang tampak sehat, tapi tanpa disadari mereka akan menularkan virus ke orang yang lebih rentan.
Meski demikian, kasus-kasus asimtomatik itu bukan benar-benar tanpa gejala. Ada beberapa gejala yang akan dirasakan penderita Covid-19 walau bukan gejala umum seperti batuk, demam, dan sesak napas.
Ciri infeksi corona tanpa gejala yang bisa diwaspadai adalah hilangnya kemampuan perasa (dysgeusia) dan kemampuan penciuman (anosmia). Kehilangan kemampuan penciuman secara umum sudah terlihat pada pasien corona tanpa gejala. Hal ini diungkap Profesor Tim Spector dari King’s College, London.
“Orang-orang yang mengalami gejala hilangnya fungsi penciuman dan perasa, tiga kali lebih mungkin terinfeksi Covid-19,” kata Profesor Tim Spector.
Nah, untuk mencegah penyebaran virus semakin meluas, masyarakat yang mengalami gejala kehilangan kemampuan penciuman dan perasa diimbau untuk melakukan isolasi diri dan segera memeriksakan diri ke layanan kesehatan.
Selain itu, kamu juga bisa menghubungi hotline corona Indonesia melalui telepon di 021-5210411 atau 081 2121 23119. Jika dianggap sudah perlu untuk diperiksa, akan segera diarahkan untuk melakukan serangkaian pemeriksaan atau menjalani tes laboratorium demi memastikan positif covid-19 atau tidak.
Selalu waspada dengan gejala-gejala virus corona meski badan masih terasa sehat, ya Millens? (Det/IB03/E07)