BerandaHits
Kamis, 22 Des 2021 14:43

Baliho Puan di Lokasi Bencana Dianggap Nggak Etis, PDI-P Klaim Nggak Pasang

Baliho Puan di lokasi bencana erupsi Semeru. (Detik/M Rofiq)

Di media sosial, viral foto-foto dan video baliho Puan di lokasi bencana erupsi Semeru. Banyak pihak menuding baliho-baliho ini nggak etis karena justru menunjukkan kampanye di tengah duka para korban bencana.

Inibaru.id – Sejumlah relawan di lokasi bencana erupsi Semeru yang ada di Lumajang, Jawa Timur mengeluhkan banyaknya baliho Puan Maharani bertebaran di sana. Mereka menganggap hal ini sangat nggak etis mengingat banyak warga yang masih merasakan dampak bencana hingga sekarang.

Baliho-baliho Puan ada di jalanan sebelum lokasi bencana dengan tulisan “Tangismu, tangisku, ceriamu, ceriaku. Saatnya bangkit menatap masa depan,” dengan latar foto Puan cukup besar dan gambar para pengungsi. Baliho ini sudah ada sejak akhir pekan lalu, atau sebelum Puan datang ke lokasi bencana untuk acara pemberian bantuan pada Senin (20/12/2021).

Qomarrudin, salah seorang relawan yang bertugas mengurus para korban di lokasi bencana erupsi Semeru mengaku melihat banyak baliho puan di jalanan yang ada di Kecamatan Pasirian serta Candipuro.

“Saya nggak tahu kapan baliho itu dipasang, tiba-tiba pagi ada,” ungkap Qomarrudin, Selasa (21/12).

Menurut Qomarrudin, baliho Puan nggak etis karena terlalu menonjolkan sang politikus. Hal ini sangat berbeda dengan baliho atau bendera dari sejumlah lembaga zakat atau amal yang juga bisa ditemui di sana.

“Misal kaya baliho milik NU dan lembaga zakat, hanya pasang bendera yang menunjukkan jalan atau arah ke posko pengungsian,” ujar Qomarrudin.

Puan Maharani saat mengunjungi lokasi bencana erupsi Semeru. (Voi/Antara)

Di sisi lain, pihak DPC PDI-P setempat justru membantah memasang baliho Puan. Mereka menyebut baliho ini dipasang oleh relawan Puan Maharani. Meski begitu, PDI-P mengaku kalau mereka memasang baliho ucapan selamat datang ke Ketua DPR RI tersebut. Kalau yang ini, jumlahnya sedikit dan hanya ditemukan di Kecamatan Pronojiwo.

“Kalau dari partai hanya baliho ucapan selamat datang, selebihnya itu tidak paham, saya pikir relawan,” ungkap Sekretaris DPC PDI-P Lumajang Bukasan.

Hal yang sama diungkap Koordinator Presidium Pusat Poros Prabowo Puan Andianto. Dia menyebut banyaknya baliho Puan di sekitar lokasi bencana nggak dikoordinir oleh pihak putri dari Megawati tersebut. Dia justru menyebut baliho ini sepertinya dipasang oleh orang-orang yang mengidolakan Puan.

“Saya cukup mengenal Mbak Puan, sehingga rasanya tidak mungkin tindakan pasang baliho itu dilakukan oleh Mbak Puan,” kata Andianto, Selasa (21/12).

Menariknya, dia kemudian mengucapkan hal yang bertolak belakang. Sempat menyebut baliho dipasang oleh orang yang mengidolakan Puan, Andianto kemudian menuding bisa jadi pemasang baliho ini sebagai orang yang sengaja menggembosi Puan yang memang sudah menunjukkan keinginan untuk maju Pilpres 2024.

“Bisa saja dari internal partai yang loyal terhadap Ibu Mega di depan, tetapi di belakang tidak, atau bisa jadi juga ada pihak-pihak di luar partai,” pungkas Andianto.

Apapun itu, pemasangan baliho di banyak tempat, siapapun tokohnya. Termasuk baliho Puan yang bertebaran di lokasi bencana erupsi sering jadi sasaran kritik. Kalau kamu, gerah nggak sih dengan baliho-baliho politikus ini, Millens? (Kom/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: