BerandaHits
Jumat, 12 Okt 2023 17:47

Aturan Wajib Militer di Korea; Siapa Saja yang Harus Menjalaninya?

Pemuda Korea jalani wajib militer. (Twitter/TarizSolis)

Karier para idol k-pop acap terhenti sementara karena mereka terkena aturan wajib militer di Korea. Sebetulnya, siapa saja yang harus menjalani aturan tersebut?

Inibaru.id – Aturan wajib militer di Korsel acap menjadi momok bagi para personel k-pop karena nggak jarang para idol itu kehilangan ketenaran setelahnya. Pasalnya, aturan yang hanya berlaku untuk laki-laki muda tersebut biasanya bertepatan dengan masa puncak karier mereka.

Namun, sepertinya hal tersebut sudah nggak berlaku lagi sekarang. Ketika Jin, personel tertua boy group BTS, memutuskan untuk berangkat wamil pada Desember 2022, nggak ada penggemarnya yang khawatir karena teknologi tetap memungkinkan mereka untuk saling terhubung.

Pertanyaannya, kenapa anak muda di Korsel wajib menjalani wamil? Terus, siapa saja yang diwajibkan mengikuti aturan tersebut dan sanksi apa yang bakal diterima warga Korsel kalau memilih mangkir atau melalaikan kewajiban tersebut?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, sebelumnya kamu perlu tahu latar belakang diberlakukannya aturan itu. Jadi, wamil di sana dimulai sekitar dua tahun setelah Perang Korea (1950-1955) berakhir. Perang inilah yang membuat Korea Utara dan Korea Selatan resmi bercerai.

Mengantisipasi Ancaman

Personel boy group BTS Jin saat menjalani wamil. (Weverse)

Wamil diberlakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi ancaman yang mungkin datang dari Korut. Sebagai informasi, meski perang telah berakhir, status kedua negara hingga saat ini hanyalah gencatan senjata. Perang belum benar-benar berakhir.

Karena itulah Korsel ingin memastikan para pemuda di negaranya punya pengetahuan militer seperti memakai senjata, mengendarai kendaraan tempur, atau menguasai strategi perang jika sewaktu-waktu muncul serangan dari negara lain.

Wamil di Korsel wajib dijalani laki-laki antara usia 18 sampai 28 tahun. Kewajiban ini nggak berlaku untuk perempuan. Namun, mereka tetap bisa sukarela mendaftarkan diri ke Korps Pelatihan Perwira Cadangan jika memang berminat.

Pemerintah Korsel memiliki kebijakan yang tegas terkait aturan wamil ini. Mereka yang menolak menjalankan aturan tersebut bakal dikenai sanksi pidana. Alasannya, karena mereka dituduh menolak melakukan aksi bela negara.

Durasi yang Berbeda

Son Heung-min saat menjalani wajib militer. (AP/South Korea Marine Corps)

Secara garis besar, wamil dijalankan selama 2,5 tahun atau 18 bulan. Namun demikian, durasi wamil bisa berbeda-beda tergantung pada lokasi tempat mereka bertugas dan apa posisinya di situ. Berikut ini adalah rinciannya.

  • Angkatan Dinas dan Marinir: 21 bulan;
  • Angkatan Laut: 24 bulan;
  • Tugas tak aktif (pekerja sosial, kerja sama internasional): 24 bulan;
  • Posisi teknis industri: 34 bulan;
  • Dokter, dokter hewan, peneliti ahli, atau pengacara: 36 bulan.

Durasi wamil ini bisa berkurang jika yang bersangkutan merupakan atlet berprestasi, misalnya pernah mendulang medali emas pada ajang olahraga antarnegara seperti Asian Games atau Olimpiade. Contohnya adalah pesepak bola Son Heung-min yang meraih emas pada Asian Games 2018.

Son dibebaskan dari kewajiban mengikuti wamil. Namun, dia tetap menjalani latihan selama tiga pekan bersama korps marinir di Pulau Jeju pada April 2020 silam. Aturan tersebut juga berlaku untuk orang-orang yang berjasa bagi negara.

Terus, gugurnya kewajiban untuk mengikuti wamil juga berlaku bagi para terpidana yang menjalani hukuman minimal enam tahun. Terakhir, mereka yang memutuskan untuk pindah kewarganegaraan juga terbebas dari aturan ini.

Kalau aturan wamil ini berlaku di Indonesia, kira-kira kamu bakal mengikutinya juga nggak ya, Millens?(Arie Widodo/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024