BerandaHits
Kamis, 15 Apr 2020 11:30

Asap Rokok dapat Tularkan Virus Corona, Benarkah?

Asap Rokok dapat Tularkan Virus Corona, Benarkah?

Perokok aktif berpotensi menularkan virus corona, meski belum ada studi lebih lanjut. (Kompas)

Perokok disebut-sebut lebih rentan terjangkit dan menularkan virus corona. Meski begitu, penelitian terkait merokok dan Covid-19 ternyata masih sangat terbatas.

Inibaru.id – Belakangan ini di media sosial viral informasi yang menyebut asap rokok bisa menyebarkan virus corona. Hanya, hingga hari ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa asap rokok bisa menjadi media penularan Covid-19. Hal yang sama juga diungkap oleh Ketua umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M. Faqih.

“Penularan itu melalui droplet, lalu apakah dengan asap rokok bisa menularkan? Belum ada penelitian (yang membuktikannya),” katanya pada Selasa (14/4/2020).

Rokok Berpotensi Menularkan Virus

Asap rokok melewati saluran pernapasan. (Medicalnewstoday)<br>
Asap rokok melewati saluran pernapasan. (Medicalnewstoday)<br>

Meski begitu, Daeng menganggap rokok memiliki potensi untuk menularkan virus. Hal ini disebabkan oleh asap rokok yang masuk ke dalam salurah pernapasan dan kemudian dikeluarkan lewat mulut. Hal inilah yang dianggap berpotensi menyebarkan virus. Jika ini benar-benar terjadi tentu sangat mengkhawatirkan.

Laporan dari World Health Organization (WHO) juga mengungkap kebiasaan perokok yang sering mendekatkan tangannya dengan mulut saat mengisapnya. Hal ini juga dianggap berpotensi memindahkan virus. Hanya, hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikannya.

Perokok yang Sudah Terinfeksi Bisa Mengeluarkan Droplet yang Menyebabkan Penularan Virus

Perokok memiliki lendir lebih banyak. (Republika)<br>

Daeng menyebut pasien Covid-19 yang merokok bisa saja mengeluarkan percikan air liur (droplet), lewat batuk dan bersin dan menularkan virus pada orang lain. Masalahnya adalah, perokok juga cenderung lebih sering batuk. Masyarakat pun harus lebih waspada pada mereka.

Professor fisiologi dan biologi di Chapel Hill, Robert Tarran dalam penelitannya yang terbit di Scientific American juga menemukan fakta bahwa tubuh perokok memproduksi lendir lebih banyak. Hal ini bisa berimbas pada gangguan paru-paru, peradangan pada tubuh, dan menurunnya sistem imun tubuh yang bisa membuat mereka lebih rentan terpapar virus.

Perokok Aktif Lebih Rentan Teserang Covid-19

Tubuh perokok memiliki mekanisme yang rentan terserang penyakit, karenanya dianjurkan menghentikan kebiasaan merokok. (Netdoctor)<br>

Merokok dapat merusak saluran pernapasan. Sistem penyaringan racun di dalam tubuh para perokok juga cenderung nggak berfungsi dengan maksimal. Hal inilah yang membuat mereka lebih rentan terinfeksi virus corona.

Pengisap Vape Berpotensi Menularkan Virus Corona

Sebagaimana merokok, menghisap vape memiliki potensi pula terserang virus corona. (Nusabali/NET)<br>

Sebenarnya, belum ada penelitian yang membuktikan ada kaitan antara penggunaan vape dengan risiko penularan Covid-19. Meski begitu, Direktur Center for Tobacco Control Research and Education, University of California, San Francisco Stanton Glantz menganjurkan siapa saja untuk berhenti merokok dan mengisap vape. Glantz juga menyebut berhenti merokok bisa membantu meningkatkan sistem imun tubuh.

Kesimpulannya, belum ada studi langsung yang menguji keterkaitan antara risiko virus Covid-19 dengan asap rokok dan vape. Meski begitu, demi menjaga sistem imun tubuh dan menurunkan risiko tertular, sebaiknya memang kita berhenti mengisapnya.

Kalau menurut kamu, pandemi Corona bisa dijadikan alasan untuk berhenti merokok nggak, sih, Millens? (Idn/MG26/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Alunan Musik Yogyakarta Royal Orchestra yang Menyatu dengan Suara Laju Kereta di Stasiun Tugu Jogja

10 Apr 2025

Sudahi Kontrak di Red Sparks, Megawati akan Dirindukan Penggemar Voli di Korea

10 Apr 2025

Kuda yang Jadi 'Kambing Hitam' atas Bau Pesing di Kawasan Malioboro Jogja

10 Apr 2025

Menghidupkan Kembali Hewan Punah: Mungkinkah Etis?

10 Apr 2025

Forum Senayan Peduli Jateng Perdana Digelar, Ketua DPRD Sumanto: Sinergi Kunci Kemajuan Daerah

10 Apr 2025

Benahi Layanan BRT Semarang, Pemkot Segera Atasi 'Cumi Darat' dan Perbaiki Shelter

10 Apr 2025

Menteri Maruarar: Program Rumah Subsidi untuk Jurnalis Bukan untuk Membungkam Kritik

10 Apr 2025

Lolongan dari Masa Lalu; Dire Wolf Lahir Kembali lewat Rekayasa Genetika

10 Apr 2025

Pijar Park Kembali Jadi Destinasi Wisata Keluarga Terfavorit di Kudus selama Libur Lebaran

10 Apr 2025

Seniman Penuh Talenta Berumur Panjang Itu Kini Berpulang; Titiek Puspa Namanya!

11 Apr 2025

Sejarah Getuk Goreng Sokaraja; Tercipta karena Nggak Disengaja

11 Apr 2025

Kabar Lelayu: Pemilik Lekker Paimo Semarang Meninggal Dunia

11 Apr 2025

Prosesi Buka Luwur Makam Ratu Kalinyamat Diiringi Lantunan Doa untuk Kemajuan Jepara

11 Apr 2025

Mengapa Manusia Terobsesi Umur Panjang? Antara Takut Mati dan Cinta Hidup

11 Apr 2025

Sesaji Rewanda; Ketika Para Monyet Goa Kreo Juga Diberi 'Angpao' saat Lebaran

11 Apr 2025

Dua Manusia Kloning yang Saling Bekerja Sama dalam 'Mickey 17'

11 Apr 2025

BMKG: Seminggu ke Depan, Ada Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di Indonesia

11 Apr 2025

Ihwal Mula Kampung Larangan di Sukoharjo, 'Zona Merah' yang Pantang Dimasuki Bumiputra

12 Apr 2025

Lagu "You'll be in My Heart" Viral; Mengapa Baru Sekarang?

12 Apr 2025

Demi Keamanan Data Pribadi, Menkomdigi Sarankan Pengguna Ponsel Beralih ke eSIM

12 Apr 2025