BerandaHits
Selasa, 9 Des 2024 17:41

Apa yang Bikin Generasi Z Sering Dideskripsikan sebagai Generasi Paling Kesepian?

Apa yang Bikin Generasi Z Sering Dideskripsikan sebagai Generasi Paling Kesepian?

Mengapa generasi Z kesepian? (Getty Images)

Meski tumbuh di era digital yang menawarkan kemudahan komunikasi, Generasi Z justru kerap dianggap sebagai generasi paling kesepian. Apa sebabnya?

Inibaru.id - Generasi Z, yang mencakup mereka yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, kerap dianggap sebagai generasi paling kesepian. Paradoksnya, mereka tumbuh di tengah kemajuan teknologi komunikasi yang seharusnya membuat mereka lebih terhubung dibandingkan generasi sebelumnya. Namun, berbagai faktor justru menciptakan isolasi sosial yang signifikan.

1. Keterhubungan Digital, tetapi Kehilangan Interaksi Nyata

Generasi Z menghabiskan banyak waktu di media sosial dan platform digital, yang sering kali menggantikan interaksi tatap muka. Meski terasa terhubung secara virtual, hubungan ini sering kali dangkal dan kurang memenuhi kebutuhan emosional.

Mereka bisa memiliki ratusan teman daring, tetapi tetap merasa kesepian karena kurangnya keintiman dan kedekatan personal.

2. Tekanan Sosial dari Media Sosial

Media sosial juga menjadi sumber tekanan besar bagi Generasi Z. Standar kehidupan yang ditampilkan di platform seperti Instagram atau TikTok sering kali nggak realistis, sehingga menciptakan perasaan kurang berharga atau "nggak cukup baik." Perasaan ini dapat mengisolasi mereka secara emosional, bahkan ketika mereka terlihat aktif di dunia maya.

3. Pandemi dan Dampaknya

Banyak momen penting hilang akibat pandemi seperti wisuda. (via USSfeed)

Pandemi COVID-19 memperburuk kesepian Generasi Z. Periode panjang isolasi sosial membuat banyak dari mereka kehilangan momen penting seperti wisuda, pertemanan sekolah, atau pengalaman kerja pertama. Hal ini menciptakan rasa kehilangan yang mendalam dan memperburuk perasaan keterasingan.

4. Stigma terhadap Kesehatan Mental

Generasi Z lebih terbuka terhadap isu kesehatan mental dibandingkan generasi sebelumnya, tetapi stigma masih ada di lingkungan mereka. Rasa malu atau takut dihakimi membuat mereka enggan meminta bantuan atau berbagi perasaan dengan orang lain, memperparah perasaan kesepian.

5. Tuntutan Hidup yang Tinggi

Generasi ini menghadapi tekanan besar untuk sukses di usia muda, baik secara akademis maupun profesional. Mereka sering merasa harus terus "produktif," yang membuat mereka mengorbankan waktu untuk membangun hubungan sosial yang bermakna.

Cara Mengatasi Kesepian Generasi Z

- Kurangi ketergantungan pada media sosial dengan memperbanyak interaksi tatap muka.

- Cari komunitas yang mendukung, baik secara daring maupun luring, yang memiliki minat atau nilai yang sama.

- Beri ruang untuk diri sendiri tanpa tekanan untuk terus aktif atau produktif di media sosial.

- Dukungan kesehatan mental yang lebih mudah diakses dan bebas stigma sangat penting untuk membantu mereka merasa lebih terhubung.

Kesepian di kalangan Generasi Z adalah fenomena kompleks yang membutuhkan perhatian dari berbagai pihak, termasuk keluarga, sekolah, dan pemerintah. Dengan pendekatan yang tepat, mereka bisa merasa lebih terhubung dan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan.

Betewe, kamu setuju nggak kalau generasi Z kesepian, Millens? (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Mengenal Getuk Kethek, Apakah Terkait dengan Monyet?

13 Apr 2025

Di Balik Mitos Suami Nggak Boleh Membunuh Hewan saat Istri sedang Hamil

13 Apr 2025

Kisah Kampung Laut di Cilacap; Dulu Permukiman Prajurit Mataram

13 Apr 2025

Mengapa Manusia Takut Ular?

13 Apr 2025

Nilai Tukar Rupiah Lebih Tinggi, Kita Bisa Liburan Murah di Negara-Negara Ini

13 Apr 2025

Perlu Nggak sih Matikan AC Sebelum Matikan Mesin Mobil?

14 Apr 2025

Antrean Panjang Fenomena 'War' Emas; Fomo atau Memang Melek Investasi?

14 Apr 2025

Tentang Mbah Alian, Inspirasi Nama Kecamatan Ngaliyan di Kota Semarang

14 Apr 2025

Mengenal Oman, Negeri Kaya Tanpa Gedung Pencakar Angkasa

14 Apr 2025

Farikha Sukrotun, Wasit Internasional Bulu Tangkis yang Berawal dari Kasir Toko Bangunan Kudus

14 Apr 2025

Haruskah Tetap Bekerja saat Masalah Pribadi Mengganggu Mood?

14 Apr 2025

Grebeg Getuk 2025 Sukses Meriahkan Hari Jadi ke-1.119 Kota Magelang

14 Apr 2025

Tradisi Bawa Kopi dan Santan dalam Pendakian Gunung Sumbing, Untuk Apa?

15 Apr 2025

Keindahan yang Menakutkan, Salju Turun saat Sakura Mekar di Korea Selatan

15 Apr 2025

Mereka yang Terlibat dalam Suap Putusan 'Onslag' Kasus Korupsi Minyak Goreng

15 Apr 2025

Harus Bagaimana Agar Ambulans Nggak Lagi Kena Tilang ETLE?

15 Apr 2025

Warga Semarang Sambut Gembira Penghapusan Denda Pajak Kendaraan

15 Apr 2025

Berasal dari Tradisi Eropa, Kelinci Paskah Jadi Simbol Kesuburan

15 Apr 2025

Alasan Sejumlah Asosiasi Jurnalis Menolak Program Rumah Subsidi Wartawan

16 Apr 2025

'Burning'; Ketika Ending Sebuah Film Justru Bikin Bingung Penontonnya

16 Apr 2025