inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Milenial Tampak Lebih Muda Ketimbang Gen Z, Ini Faktornya
Jumat, 6 Sep 2024 11:10
Bagikan:
Benarkah Generasi Milenial menua lebih lambat dan Gen Z tampak lebih tua dari usianya? (Istimewa)

Benarkah Generasi Milenial menua lebih lambat dan Gen Z tampak lebih tua dari usianya? (Istimewa)

Sama-sama banyak mengakses media sosial dan peduli dengan penampilan, kenapa Milenial tampak lebih muda ketimbang Gen Z?

Inibaru.id - Kita pasti sering menemukan baik di dunia nyata maupun di dunia maya seseorang yang tampak jauh lebih muda ketimbang umur sebenarnya, kan? Nah, sebagian yang terlihat awet muda tersebut bisa jadi dari kalangan Milenial. Bahkan, banyak yang bilang, kelompok yang juga disebut dengan generasi Y itu memiliki wajah yang lebih muda atau sama dengan generasi sesudahnya, yaitu Z.

Kamu boleh saja meragukan fakta tersebut, Millens. Namun, pendapat tersebut banyak dilontarkan oleh generasi Z, lo.

"Kita hidup di masa di mana Generasi Milenial terlihat jauh lebih muda untuk usia mereka sementara Gen Z terlihat jauh lebih tua untuk usia mereka," tulis akun TikTok @jordan*** yang merupakan salah seorang Zilenial. Dia menambahkan, pekerjaan dan kesulitan ekonomi mengganggu Gen Z, sehingga menyebabkan penuaan dini.

Sekadar informasi, generasi Y atau Milenial adalah mereka yang lahir antara tahun 1981 sampai 1996, sedangkan generasi Z atau Zilenial merupakan anak yang lahir di rentang 1997 hingga 2012.

Lantas, mengapa Milenial tampak menua lebih lambat dan Gen Z terlihat lebih tua dari usianya? Dilansir dari Women's Wear Daily Rabu (17/7/2024), stres memang terbukti sebagai faktor yang menyebabkan Gen Z "menua" lebih cepat dibanding Generasi Milenial.

Penelitian melalui analisis DNA menunjukkan, ada perbedaan antara usia kronologis atau usia sebenarnya, dengan usia biologis atau keadaan organ dan jaringan tubuh saat ini. Kecenderungan genetik, kebiasaan merokok, pola makan, kesehatan mental, dan stres kronis dapat menimbulkan kesan seseorang tampak lebih tua dari usia kronologisnya.

"Stres merupakan bagian yang sangat diremehkan dari proses penuaan," kata Emily Trampetti, ahli estetika dan pendiri Skin Property, sebuah perusahaan konsultasi perawatan kulit virtual. Padahal, menurutnya, stres, khususnya stres kronis, serta kesehatan mental yang buruk dapat membuat manusia menua dengan sangat cepat.

Salah satu pemicu stres yang dialami gen Z datang dari media sosial. Meski Milenial menghabiskan banyak waktu di media sosial, tapi Gen Z memiliki tingkat penggunaan pasif (scrolling) yang lebih tinggi. Ketertarikan Gen Z untuk melihat apa yang dilakukan orang lain di media sosial itu dapat berdampak buruk pada kesehatan mental.

Penggunaan Skin Care

Filler adalah salah satu cara yang digunakan orang untuk tampil lebih muda. (Pixabay)
Filler adalah salah satu cara yang digunakan orang untuk tampil lebih muda. (Pixabay)

Memiliki muka yang sehat dan tampak lebih muda juga dipengaruhi oleh penggunaan skin care. Konon, para Milenial rajin dan benar dalam memakai tabir surya, yakni memakainya sebelum keluar rumah dan mengaplikasikannya lagi sesuai kebutuhan.

Selain itu, mereka juga teliti dalam hal perawatan harian. Misalnya, saat memasuki usia 30 dan 40 tahun, mereka mulai menggunakan produk yang mengandung antioksidan dan retinoid untuk memperlambat penuaan.

Namun, Gen Z memiliki pendapat berbeda. Beberapa orang dalam kelompok usia ini mengklaim, penggunaan retinoid justru mempercepat penuaan dini, seperti meningkatkan garis-garis halus.

Generasi Milenial juga menerapkan perawatan suntik yang sesuai. Menurut laporan American Society of Plastic Surgery, Milenial mengalami peningkatan 9 persen dalam penggunaan filler asam hialuronat pada 2023, tertinggi dari kelompok usia lain. Prosedur tersebut membantu meningkatkan volume dan mengencangkan area wajah, termasuk bibir, pipi, dan cekungan bawah mata.

Sementara, generasi Z lebih banyak yang memilih perawatan menggunakan filler non-HA dan HA yang dikombinasikan. Sayangnya, meski penggunaan prosedur perawatan suntikan itu dapat membantu Milenial tampak lebih muda, efek sebaliknya justru terjadi pada Gen Z. Gen Z yang menjalani filler justru cenderung akan tampak terlalu berisi dan melebihi usia mereka.

Yap, baik generasi Y maupun Z sama-sama telah memiliki kepedulian dalam merawat kulit wajah ya? Namun, itu saja nggak cukup. Memilih formulasi yang tepat sesuai kebutuhan juga penting untuk membuat wajah tampil lebih muda.

So, mulai sekarang kita bisa sama-sama berusaha untuk memanajemen stres dan rajin merawat diri agar penampilan lebih oke. Buat generasi Z, jangan berkecil hati. Kamu nggak menua lebih cepat, tetapi Generasi Milenial yang memang tampak lebih muda. (Siti Khatijah/E07)

Komentar

OSC MEDCOM
inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved