BerandaHits
Rabu, 30 Nov 2021 16:21

7 Tanaman Hias Indoor Ini Dapat Membunuh Virus dan Bakteri!

Ilustrasi tanaman hias indoor. (via Pikiran Rakyat)

Kualitas udara yang bersih dapat membantu tubuh tetap sehat. Beberapa jenis tanaman berikut ini dapat menyaring udara sehingga bebas virus dan bakteri.

Inibaru.id - Bukan cuma mempercantik ruangan, tanaman-tanaman berikut ini juha dapat membersihkan udara dari virus dan bakteri.

Dengan kualitas udara yang lebih baik, sistem kekebalan tubuh juga jadi lebih kuat.

NASA telah melakukan eksperimen pada 1989 silam bahwa tanaman hias di dalam ruangan dapat membantu menghilangkan polusi udara. Bagian-bagian yang berfungsi layaknya humidifier ada pada daun, akar, ataupun tanahnya.

Dilansir dari Metro Style, berikut beberapa tanaman hias indoor yang mampu membunuh virus dan bakteri yang melayang di udara dalam rumah sehingga dapat memiliki kualitas udara yang sehat dan lebih baik lagi.

1.      Spider Plant

Spider plant atau air plants merupakan tanaman hias yang terlihat cantik dan cocok ditempatkan di dalam ruangan. Kamu bisa menaruhnya di pot gantung dan menempatkannya di ruang kerja. Tanaman ini mempunyai warna daun yang bisa dibilang unik, yaitu warna hijau panjang dengan garis berwarna putih hingga kuning.

Spider plant juga menghasilkan bunga putih yang indah. Kelebihan tanaman ini adalah kemampuan bertahan hidupnya. Ia bakalan tetap hidup meski kamu lupa menyiramnya. Tanaman ini cuma butuh air dua kali seminggu.

Spider plant juga bebas racun sehingga aman untuk anak-anak dan hewan peliharaan.

2.      Snake Plant

Snake Plant atau Lidah Mertua merupakan salah satu tanaman hias indoor terbaik. Tanaman hias tersebut dipercaya dapat efektif menghilangkan polusi udara di dalam ruangan, menyerap oksigen pada saat malam hari, dan dapat melawan alergi. Tanaman hias indoor ini berdaun tebal, rimpang, dan ujung daunnya runcing. Dapat menyimpan air dengan jumlah yang sangat banyak di seluruh bagian tubuhnya.

Merawat snake plant sangatlah mudah, misalnya kita nggak menyiramnya dalam jangka waktu yang lama tanaman hias indoor ini dapat bertahan meski lingkungan tumbuhnya kering dan tandus. Manfaat dari snake plant ini sangatlah banyak jika kita meletakkannya di dalam rumah.

3.      Boston Fern

Boston fern. (Freepik)

Tanaman hias indoor boston fern ini juga dapat membunuh virus dan bakteri yang melayang di udara. Boston fern atau pakis boston juga dianggap sebagai salah satu pembersih udara terbaik. Bukan hanya itu, tanaman tersebut juga dapat meningkatkan kelembapan udara secara alami.

4.      Bamboo Palm

Bamboo palm merupakan salah satu tanaman hias indoor yang dapat membantu meningkatkan kualitas udara di dalam rumah kita. Tanaman ini akan meningkatkan kelembapan yang dibutuhkan ke atmosfer ruangan.

Bamboo palm ini juga dapat menghilangkan benzene, trikloroetilen dan formaldehida sehingga kualitas udara yang dihasilkan di dalam rumah kita semakin sehat dan baik.

5.      Peace Lili

Peace lili. (Shutterstock via Kumparan)

Peace lili merupakan salah satu tanaman hias indoor yang bercirikan bentuk kelopak bunga yang besar dan berwarna putih. Tanaman hias indoor lili terlihat sangat indah untuk mempercantik ruangan. Lili tersebut dapat melawan gas beracun, misalnya formaldehida.

Sayangnya, tanaman hias indoor ini sedikit mengandung racun. Jadi, jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Pastikan kamu mencuci tangan usai menyentuhnya.

6.      Rubber Plant

Tanaman rubber plant merupakan tanaman hias indoor yang tangguh. Tanaman ini dapat hidup dalam cahaya yang redup dengan suhu yang dingin sehingga cocok untuk diletakkan di dalam ruangan.

Rubber plant ini mudah tumbuh dan dapat menghilangkan racun kimia dari udara, misalnya formaldehida. Kamu bisa meletakkannya di ruang tamu, ruang kerja, atau ruang keluarga.

7.      Pothos

NASA memberikan nilai tinggi dalam studi udara bersih terhadap tanaman hias indoor pothos karena tanaman tersebut dapat membantu membersihkan udara dari formaldehida, toluena, karbon monoksida dan xilena. Tumbuhan hias merambat ini dapat mentolerir cahaya redup meskipun akan kembali membuat daunnya menjadi warna hijau pekat.

Jadi, tanaman hias mana yang mau kamu letakkan di dalam ruangan, Millens? (Cnn/MG43/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024