BerandaFoto Esai
Senin, 19 Sep 2021 09:43

Wisata Semarang Sudah Dibuka, Mari Awali dengan Festival Kota Lama!

PPKM turun level, izin wisata Kota Semarang sudah diberikan. Festival Kota Lama pun bisa digelar offline yang dipusatkan di gedung Soesmans Kantoor.

Inibaru.id - Gedung Soesmans Kantoor, Kota Lama Semarang, tampak lebih riuh dari hari-hari sebelumnya. Sejumlah wisatawan tampak berkunjung silih berganti. Mereka menyambangi gedung bersejarah itu untuk menghadiri pameran produk UMKM yang dibuka Sabtu (18/9/2021) kemarin.

Hari itu, Festival Kota Lama untuk kali pertama digelar offline semenjak pandemi corona menjangkiti Indonesia pada Maret 2019 lalu. Seluruh kegiatan di Kota Semarang juga harus diselenggarakan offline saat itu, termasuk di antaranya acara tahunan Festival Kota Lama.

Namun, belakangan PPKM di Semarang sudah turun level, sehingga festival yang biasanya dipusatkan di Kota Lama itu bisa dilangsungkan secara offline dan mengundang pengunjung. Kendati begitu, protokol kesehatan menjadi syarat utama dalam penyelenggaraan.

Pembukaan dan sarasehan yang menjadi bagian dari festival tersebut juga masih dilangsungkan virtual. Namun, wisatawan tetap bisa mencuci mata dengan datang ke gedung Soesmans Kantoor. Di sana, sekitar 60 produk UMKM dari berbagai daerah dari Jawa Tengah dipamerkan.

Produk-produk yang ditampilkan antara lain makanan, kerajinan tangan, sampai ke produk olahan kayu. Selain pameran produk, berbagai kegiatan juga digelar di Festival Kota Lama 2021, mulai webinar, sarasehan, hingga pelatihan UMKM.

Sri Rahayu, salah seorang peserta pelatihan mengatakan, banyak hal didapatkannya dengan menghadiri Festival Kota Lama.

“Hari ini saya ikut pelatihan seputar foto produk dan digital marketing. Alhamdulilah bisa nambah banyak kawan dan relasi baru,” ujarnya, Sabtu (18/9).

Perempuan yang datang jauh-jauh dari Kota Tegal itu mengaku, penyelenggaraan festival itu sangat membantunya menemukan lebih banyak relasi. Hari itu, selain jadi peserta, Sri juga merupakan peserta pameran mewakili Kota Bahari. Dia memamerkan produk olahan ikan yang dimasaknya sendiri.

“Pameran ini bagi saya sangat penting, karena membawa produk olahan ikan buatan saya dan mewakili sentra perikanan dari Tegal. Ini produk ciri khas kuliner kami,” terang Sri yang juga mengaku sangat memanfaatkan kunjungannya untuk mengeksplorasi Kota Lama tersebut.

Menurutnya, berwisata ke Kota Lama sangat menyenangkan dan berkesan karena tempat ini mirip dengan bangunan-bangunan bersejarah di Belanda.

Senada dengan Sri, Dhany Cantika juga mengaku senang bisa berwisata ke Kota Lama lagi. Wisatawan asal Kota Solo itu memang sengaja datang ke Kota ATLAS untuk cuci mata setelah menunggu lama. PPKM yang resmi turun level di Semarang disambutnya sangat gembira.

“Alhamdulilah PPKM sudah turun level. Saya memutuskan datang ke Festival Kota Lama sembari liburan ke Semarang,” tutur Dhany, Sabtu (19/9). Unik banget. Banyak kegiatan kreatif; spot fotonya juga banyak banget.

Oya, Festival Kota Lama bakal berlangsung hingga 26 September 2021. Jadi, kamu yang berencana melakukan wisata ke Kota Semarang, silakan awali dengan Festival Kota Lama! (Triawanda Tirta Aditya/E03).

Suasana dalam gedung Soesmans Kantoor.
Ekspresi wisatawan saat berkunjung.
Suasana Kota Lama saat festival berlangsung.
Salah satu produk UMKM yang disiarkan secara virtual.
Beberapa kegiatan selama pameran berlangsung, disiarkan secara virtual.
Salah satu produk kerajinan tangan berbentuk sandal.
Kamu bisa berkunjung ke tempat ini gratis!
Suasana Festival Kota Lama.
Produk makanan yang ditampilkan di Festival Kota Lama.
wisatawan yang berkunjung ke Kota Lama saat festival berlangsung.

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Cantiknya Deburan Ombak Berpadu Sunset di Pantai Midodaren Gunungkidul

8 Nov 2024

Mengapa Nggak Ada Bagian Bendera Wales di Bendera Union Jack Inggris Raya?

8 Nov 2024

Jadi Kabupaten dengan Angka Kemiskinan Terendah, Berapa Jumlah Orang Miskin di Jepara?

8 Nov 2024

Banyak Pasangan Sulit Mengakhiri Hubungan yang Nggak Sehat, Mengapa?

8 Nov 2024

Tanpa Gajih, Kesegaran Luar Biasa di Setiap Suapan Sop Sapi Bu Murah Kudus Hanya Rp10 Ribu!

8 Nov 2024

Kenakan Toga, Puluhan Lansia di Jepara Diwisuda

8 Nov 2024

Keseruan Pati Playon Ikuti 'The Big Tour'; Pemanasan sebelum Borobudur Marathon 2024

8 Nov 2024

Sarapan Lima Ribu, Cara Unik Warga Bulustalan Semarang Berbagi dengan Sesama

8 Nov 2024

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024