BerandaFoto Esai
Senin, 13 Des 2020 14:12

Internet Melengkapi Atambua Agar Tak Lagi Terbelakang

Media Indonesia/Sumaryanto Broto.

Atambua, ibukota Kabupaten Belu di Nusa Tenggara Timur, berbatasan langsung dengan Timor Leste. Bagaimana ketersediaan internet di wilayah itu? Tim Bakti Untuk Negeri Ekspedisi Nusa Tenggara Timur mencoba melihat pemanfaatan jaringan internet di sana khususnya bagi aparat TNI penjaga perbatasan.<br>

Inibaru.id - Nggak selamanya kabar mengenai wilayah perbatasan berisi berita miring. Di Atambua, Belu, Nusa Tenggara Timur, kehadiran pemerintah sudah kentara. Seenggaknya, itulah yang Tim Ekspedisi lihat di sana.

Di wilayah yang berbatasan langsung dengan Timor Leste itu bisa dibilang nggak lagi tertinggal. Sebagai informasi, sambungan internet sudah baik berkat Palapa Ring, yakni proyek infrastruktur telekomunikasi terbesar di Indonesia.

Ketersediaan jaringan internet di perbatasan ini nggak luput dari peran Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Badan Aksesibilitas Komunikasi dan Informasi (BAKTI).

Sinar matahari menemani Tim Bakti Untuk Negeri Ekspedisi Nusa Tenggara Timur menyambangi salah satu pos penjaga perbatasan di Atambua. Hm, selama perjalanan sinyal internet stabil. Kamu yang baru kali pertama mengunjungi tempat ini nggak bakal nyasar karena GPS berfungsi dengan lancar.

"Memang di sini daerah perbatasan, cuma kalau sinyal GPS masih bagus. Masih stabil," kata Letda Inf Anggun Wahyu Wuryanto, Komandan Pamtas Damar.

Sinyal internet ini dimanfaatkan dengan sangat baik oleh para prajurit TNI yang bertugas di Pos Damar. Mereka jadi bisa mengikuti perkembangan-perkembangan dan melakukan tugas dengan mudah. Tim Ekspedisi selanjutnya mendapat kesempatan langka dengan ikut berpatroli di daerah perbatasan. Duh, deg-degan nggak sih?

Pasukan dan Tim melewati perkebunan milik warga yang tampak kering. Maklum, daerah ini memang memiliki curah hujan yang minim. Keringnya tanah dan panasnya matahari nggak menghalangi penduduk untuk tinggal. Mereka asyik saja menjalani kehidupannya.

Sepanjang perjalanan yang terik ini, sinyal internet masih lancar. Sinyal ini juga yang memungkinkan para prajurit mengirim laporan kepada atasan. Tujuan sudah semakin dekat tapi terik matahari dan keringnya udara membuat perjalanan ini begitu melelahkan.

Setelah sampai di patok perbatasan, pelaporan online dilakukan. FYI, sebelum ada interet, komunikasi dan pelaporan dilakukan via radio, Millens.

Mengabdi di pojok Negeri tentu nggak mudah ya. Banyak tantangan yang setiap hari dihadapi. Belum lagi rasa kangen pada keluarga yang jauh di mata. Karena itulah, internet bak oase yang menyegarkan.

Mereka jadi leluasa menghubungi keluarga lewat video call atau dengan aplikasi lainnya. Tahu nggak kalau para punggawa TNI perbatasan ini mengabdi selama 9 bulan? Lama juga kan?

Internet untuk Anak-Anak Tulakadi

Tiga anak berseragam merah putih berjalan menuju Kantor Desa Tulakadi. Ternyata, mereka ke sana untuk memanfaatkan jaringan internet gratis. Selama pandemi, kantor desa telah digunakan sebagai pusat belajar ratusan siswa untuk pembelajaran daring.

"Pemasangan jaringan internet dibantu oleh BAKTI Kominfo dilakukan sejak akhir 2018. Pemanfaatannya untuk mengakses peraturan dari pemerintah pusat, dan membantu anak-anak belajar daring. Sekitar 200 anak datang ke kantor desa setiap pekan. Sekitar 65 persen anak-anak sudah memiliki gawai," kata Kepada Desa Tulakadi, Christian Laby Susuk.

Jaringan internet ini sekaligus menjadi solusi kebutuhan belajar para pelajar di tengah pandemi. Selain itu, internet gratis bisa membantu meringankan beban orang tua. Mereka nggak perlu mengeluarkan uang untuk membelikan pulsa dan kuota.

"Provider yang sudah mapan di kota besar jangkauannya belum sepenuhnya sampai di perbatasan. Untuk memenuhi kebutuhan internet di perbatasan kami minta tolong kepada BAKTI," ucap Kadis Kominfo Belu Johanes Andes Prihatin.

Terpenuhinya jaringan internet di Atambua seakan menunjukkan bahwa mereka yang berada di tapal batas nggak selamanya selalu terbelakang. Melalui jaringan internet yang dibangun, diharapkan terbentuknya kesetaraan informasi dan pembangunan ekonomi.

Semoga Atambua bisa semakin berkembang ya, Millens. (IB28/E05)

Media Indonesia/Sumaryanto Broto.
Media Indonesia/Sumaryanto Broto.
Media Indonesia/Sumaryanto Broto.
Media Indonesia/Sumaryanto Broto.
Media Indonesia/Sumaryanto Broto.
Media Indonesia/Sumaryanto Broto.
Media Indonesia/Sumaryanto Broto.
Media Indonesia/Sumaryanto Broto.
Media Indonesia/Sumaryanto Broto.

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: