BerandaFoto Esai
Senin, 26 Jul 2020 09:00

Dua Sisi Wisata Kota Yogyakarta: Banyak Berharap, tapi Ada Cemasnya

Berbulan-bulan di rumah aja, siapa yang nggak pengin piknik? Sebagai kota wisata, Yogyakarta pun bersiap. Namun, di tengah begitu banyak harapan wisata sebagai penggerak perekonomian, ada ketakutan di sana.

Inibaru.id - Pandemi Covid-19 yang menyerang Kota Yogyakarta sejak beberapa bulan membuat roda ekonomi mandek, bahkan nyaris lumpuh. Industri pariwisata yang dulunya menghidupi jutaan orang, kini seakan kehilangan tajinya.

Alih-alih pasrah dan menyerah dengan situasi ini, pelaku usaha di sektor pariwisata kini mulai memberanikan diri untuk beraktivitas di era Kenormalan Baru.

Para pedagang di Malioboro yang telah kehilangan pendapatan, kini sebagian sudah membuka dagangan.

Tempat yang dulu menjadi lautan manusia, lalu sepi, kini perlahan mulai ramai lagi. Namun, nggak semua orang bisa keluar-masuk kawasan Malioboro. Memakai masker dan pengecekan suhu menjadi mutlak bagi siapa pun yang mau berkunjung ke sini.

Bahkan, kusir andong dan pengayuh becak juga wajib menggunakan masker saat mengangkut penumpang.

Jalur untuk pejalan kaki juga diberi tanda bertuliskan "One Way" untuk mengurangi risiko kontak fisik antar wisatawan.

Suasana ramai juga mulai terlihat di kawasan Tugu Jogja. Dulunya mungkin jarang ditemukan ada kendaraan yang melintas, kini sudah banyak orang yang lalu lalang ke landmark paling terkenal di Kota Pelajar ini.

Di tengah keriuhan ini, sebetulnya virus Corona masih mendera. Di tengah harapan, ada banyak kecemasan. Pertanyaannya pun menjadi sangat sederhana, apa yang lebih mendesak dan jadi prioritas? (Triawanda Tirta Aditya/E03)

Suasana jalur pejalan kaki Malioboro yang mulai ramai dikunjungi
Kusir Delman Malioboro wajib menggunakan masker saat bekerja.
Setiap pengunjung akan dicek suhu tubuhnya sebelum memasuki kawasan Malioboro
Jalur pejalan kaki di Malioboro menggunakan sistem satu arah
Becak-becak khas Malioboro sudah kembali beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan.
Sebagian pedagang di Malioboro sudah kembali berjualan, dan sebagian masih menutup diri.
Suasana Tugu Jogja yang mulai ramai di lewati kendaraan.
Pengunjung maupun pedagang di Malioboro diharapkan mampu menerapkan social distancing
Pengunjung Malioboro wajib memakai masker
Suasana jual beli di kawasan Malioboro

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: