BerandaFilm
Rabu, 22 Agu 2017 14:31

Pernah Ditolak Bioskop Tanah Air, Film ‘Salawaku’ Justru Jadi Media Belajar Bahasa Pelajar Australia

Film Salawaku. (Foto: id.bookmyshow.com)

Film Salawaku kembali membuktikan kualitasnya dengan menjadi salah satu film yang diputar dalam Melbourne Internasional Film Festival (MIFF) 2017 sebagai media belajar perlajar Australia. Mantab

Inibaru.id - Pernah ditolak diputar di salah satu jaringan gedung bioskop Tanah Air pada pertengahan 2015 dan kemudian berhasil diberikan kesempatan di tahun 2016 untuk tayang di bioskop Indonesia, ternyata film Salawaku ini berhasil menyabet berbagai prestasi dan penghargaan.

Salah satunya yakni masuk sebagai nominasi untuk delapan kategori di ajang FFI 2017, diantaranya, kategori Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Pengarah Sinematografi Terbaik, Penata Musik Terbaik, Lagu Tema Terbaik, Pemeran Pendukung Pria Terbaik, Pemeran Pembantu Wanita Terbaik, dan Pemeran Anak Terbaik. Dari delapan kategori tersebut tiga Piala Citra untuk Aktris Pendukung Terbaik, Sinematografi Terbaik dan Aktor Anak Terbaik berhasil diraih.

Dan kembali pada 2017, film ini juga berhasil meraih penghargaan di IMA Award untuk kategori Aktris Pendukung Terbaik.

Baca juga: Jadi Aktor Terbaik APFF 2017, Haters Reza Rahadian Kian Gigit Jari

Selain prestasi di atas, seperti dikutip dari GNFI, baru-baru ini film Salawaku juga kembali membuktikan kualitasnya. Pasalnya, film Salawaku ini menjadi salah satu film yang diputar dalam Melbourne Internasional Film Festival (MIFF) 2017 yang berlangsung dari tanggal 3-20 Agustus lalu.

MIFF ini merupakan salah satu program MIFF School yang ditujukan bagi pelajar kelas berbahasa asing. Disana, pelajar akan mempelajari bahasa asing melalui film-film yang telah disediakan. Dan film Salawaku merupakan salah satu film dari Indonesia yang dipilih oleh pihak penyelenggara untuk dijadikan media belajar bahasa bagi siswa yang datang.

Beberapa film dari negara lain yang juga diputar dalam festival ini, diantaranya film dari Prancis, Jerman, Yunani, Jepang, Mandarin dan Spanyol. Alasan penyelenggara memilih film dari negera-negara tersebut, karena bahasa negara-negara itu merupakan bahasa yang paling banyak diajarkan di Australia selain bahasa Inggris.

Baca juga: Sabet Berbagai Penghargaan Film Internasional, Irhamni Bikin Bangga Indonesia

Sebagai informasi, film Salawaku merupakan film bergenre Drama (Road Movie). Film ini disutradarai oleh Pritagita Arianegara ini menceritakan kisah perjalanan dua orang bernama Salawaku dan Saras. Keduanya, terpaut usia yang jauh dengan cara pikir yang berbeda dan kepentingan yang berbeda pula. Hingga akhirnya, dalam perjalanan tersebut, berbagai konflik-konflik mulai bermunculan.

Film yang dibintangi oleh sederet selebritis Indonesia seperti Karina Salim, Raihananun, JFlow, Shafira Umm dan Elko Kastanya dan digarap dalam rumah produksi Kamala Film Productions ini ditulis oleh Iqbal Fadly dan Titien Watimena. Selain itu, film produseri oleh Ray Zuham dan Michael Julius ini mengambil proses pengambilan gambar di kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku dan di beberapa tempat di Maluku seperti Pulau Osi, Pulau Lumoli, Pulau Piru dan Pulau Pasir. Yang tentu memiliki pemandangan darat dan laut yang luar biasa indah.

Bangga deh, dengan film Indonesia Salawaku ini! (NA/IB)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024