BerandaCoffreak
Sabtu, 20 Apr 2018 14:34

Bar(s)ista Gisza: Lakoni Profesi Sepenuh Hati!

Salah satu barista perempuan di Tekodeko, Cirila Gisza Andwiyant. (inibaru.id/Hayyina Hilal)

Berawal dari mencari pengalaman dan kesibukan di sela kuliah, gadis berkacamata ini bekerja paruh waktu di kedai kopi. Kegigihan kemudian membawanya ke balik bar menjadi peracik kopi a.k.a barista. Kenalan, yuk!

Inibaru.id – Kalau kamu pernah ngopi ke Tekodeko Koffiehuis, kamu mungkin akan bertemu gadis berkacamata ini. Cirila Gisza Andwiyant, namanya. Bekerja di balik bar sebagai barista, perempuan kelahiran Semarang, 6 Juni 1996 ini adalah salah satu jiwa di kedai kopi yang ada di Kota Lama Semarang, Jawa Tengah tersebut. Dengan cekatan dia meracik kopi untuk tiap pelanggan yang datang.

Menjadi barista adalah pengalaman baru bagi Gisza, panggilan akrabnya. Pekerjaan yang semula didominasi laki-laki itu nggak pernah membuatnya minder sama sekali. Dengan penuh percaya diri, profesi barista dijalaninya sepenuh hati. Dia menyukai pekerjaannya yang sekarang. 

Sebelum menjadi barista, Gisza adalah waiter di tempat tersebut. Keinginan mendapatkan penghasilan sendiri di sela waktu kuliahnya mengantarkan mahasiswa Jurusan Administrasi Kebijakan Publik Universitas Diponegoro Semarang itu ke Tekodeko. Dia enggan terus mengandalkan uang saku dari orang tuanya.

“Daripada luntang-lantung di tengah tugas kuliah yang nggak begitu padat, ya coba kerja, punya penghasilan, nggak harus minta orang tua,” tutur Gisza kepada Inibaru.id di tempat kerjanya, belum lama ini.

Belum setahun bekerja, dia ditantang salah seorang owner kedai tersebut untuk bekerja di balik bar sebagai barista. Peluang itu nggak serta merta mantap diterimanya lantaran ragu. Dia sama sekali belum pernah menggunakan mesin espresso maker sebelumnya.

Namun, keinginan untuk belajar mengalahkan keraguan itu. Sepenuh hati Gisza belajar meracik kopi, dan berhasil.

Gisza berpose di tempat dia biasa beraksi untuk meracik kopi. (inibaru.id/Hayyina Hilal)

Kelas Barista

Nggak ada dalam pikiran Gisza untuk menjadi barista sebelumnya. Namun, dia bersyukur peluang itu menghampirinya. Untuk mendalami profesi tersebut, dia pun terus mencoba belajar dari banyak barista lain. Salah seorang "guru" baristanya adalah Zaenal, barista yang juga bekerja di Tekodeko. Dia juga mengikuti kelas barista di Boskaf Coffee Roaster Semarang.

Hasil "berguru" itu langsung dipraktikkan Gisza dengan membuat kopi manual brewing. Nggak berhenti di situ, gadis penyuka fotografi itu juga banyak belajar dari membaca artikel mengenai kopi serta menonton tutorial manual brewing di kanal Youtube. Hm, maksimal nih usahanya!

Proses membuat kopi dengan metode aeropress ala Gisza. (Inibaru.id/Hayyina Hilal)

Quality Time

Ada hal yang menarik yang menjadi prinsip Gisza nih, Millens. Kamu boleh menirunya! Kesibukannya kuliah cum menjadi barista nggak lantas membuat gadis berambut sebahu ini kehilangan quality time bersama keluarganya. Sebisa mungkin, hari libur dihabiskannya bersama orang-orang terdekatnya.

“Orang tua yang selalu mendoakan aku, masak dilupakan?" ungkapnya.

Menurut Gisza, doa orang tua penting. Sebagaimana diajarkan orang tuanya, dia juga nggak lupa untuk selalu berdoa dan bersyukur. Inilah kunci utama baginya.

"Ya, kita hidup harus bersyukur. Kita juga harus berusaha untuk mengembangkan potensi yang kita punya, juga berdoa,” pungkas Gisza.

Nah, Millens, sudah tergerak untuk mencoba hal baru? Kegigihan dari Gisza patut kita contoh nih. Teruslah berkreasi dan mengembangkan potensi diri ya. Thank you, Bar(s)ista Gisza! (Hayyina Hilal/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: